Hyundai Ambil Langkah Cepat Produksi New Creta
Cikarang — PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI) mengumumkan dimulainya produksi New Creta N Line Turbo dan New Creta di pabriknya di Cikarang, Jawa Barat.
Langkah ini menyusul peluncuran model Sport Utility Vehicle (SUV) compact itu pada 9 Januari 2024.
Baca juga: Spesifikasi New Hyundai Creta, Harga Tembus Rp500 Jutaan
“Kami bangga memproduksi New Creta N Line Turbo dan New Creta di fasilitas manufaktur Hyundai di Indonesia,” ujar Bong Kyu Lee, Presiden Direktur HMMI dalam keterangan resmi, Senin (13/1/2024).
Proses produksinya tak banyak berbeda dengan mobil pada umumnya.
Melewati tahap pencetakan pelat baja (press), pengelasan dan integrasi bodi kendaraan (welding/body), produksi mesin (engine), serta perakitan (assembly).
Tak ketinggalan adalah tahap pemeriksaan kualitas (quality control) guna memastikan produk memenuhi standar global Hyundai.
“Kami berharap produksi Hyundai New Creta N Line Turbo dan New Creta dapat menjawab kebutuhan konsumen dan dapat diterima baik di Indonesia maupun belahan dunia lainnya,” ujar Bong Kyu Lee.
Model Bersejarah Bagi HMMI
Produksi New Creta N Line Turbo di Indonesia menjadi sejarah tersendiri bagi HMMI.
Model kendaraan ini adalah produk Hyundai N ketiga yang diproduksi pabrik HMMI. Menyusul Ioniq 5 N dan New Kona Electric N Line sebelumnya.
New Creta N Line Turbo punya keistimewaan dalam hal spesifikasinya. Dengan penggunaan mesin 1.500 cc turbo yang dipasangkan dengan transmisi dual clutch 7-speed.
Mesin itu lebih superior ketimbang yang dimiliki New Creta biasa. Kapasitasnya memang sama-sama 1.500 cc, tapi tanpa turbo dan menggunakan transmisi IVT semata.
Terlepas dari hal itu, Creta juga punya andil penting dalam kiprah HHMI. Menjadi mobil pertama yang diproduksi dan diekspor pada 2022 silam.
Sekarang Creta sudah diekspor ke 60 negara lebih. Mulai dari kawasan Asia Pasifik, Amerika Tengah dan Selatan, Afrika, serta Timur Tengah.
Baca juga: Harga Mobil SUV Compact Terbaru 2025, Ada Tambahan Creta Turbo
Penulis: Mada Prastya
Editor: Santo Sirait