Hyundai Jadikan EREV dan Hybrid Fokus Baru Usai Permintaan BEV Turun
Seoul — Hyundai Motor Company menjadikan teknologi elektrifikasi Extended Range Electric Vehicle (EREV) dan hybrid sebagai bagian penting dalam rencananya untuk masa depan.
Hal ini merespons menurunnya permintaan mobil listrik berbasis baterai atau Battery Electric Vehicle (BEV).
Sebagian besar konsumen mungkin lebih mengenal Hyundai sebagai merek otomotif yang menjual mobil listrik berbasis baterai.
Contohnya produknya bisa dilihat sendiri di pasar Indonesia, seperti Ioniq 5 atau Ioniq 6.
Baca juga: Harga Hyundai Ioniq 5 Turun di Negara Tetangga Indonesia
Namun, menurut Hyundai kini permintaan BEV secara global sedang mengalami penurunan. Oleh sebabnya merek asal Korea Selatan itu mengalihkan fokusnya pada teknologi elektrifikasi lain, yaitu EREV dan hybrid.
Hal tersebut pun menjadi salah satu pembahasan dalam CEO Investor Day yang digelar Hyundai Motor Company beberapa waktu lalu di Seoul, Korea Selatan..
“Hyundai memiliki tujuan untuk mengatasi perlambatan EV dengan memperluas penawaran hybrid dan EREV baru serta secara bertahap meningkatkan model EV menjelang 2030 ketika pemulihan EV diharapkan,” tulis Hyundai.
Dijelaskan dalam keterangan resmi, Rabu (28/8/2024) lalu, model EREV ini akan menggabungkan keunggulan mesin bakar internal dengan sistem penggerak EV.
Klaimnya EREV baru Hyundai bakal memiliki jarak tempuh hingga 900 km ketika baterainya terisi penuh.
Cara Kerja EREV
Cara kerja EREV ialah menjadikan mesin bakar internal sebagai generator pengisi baterai. Sementara roda digerakkan oleh motor listrik.
Produksi massal mobil EREV baru Hyundai bakal dilakukan di Amerika Utara dan China pada 2026 kemudian mulai dijual kira-kira setahun kemudian.
Untuk pasar Amerika Utara, Hyundai menyiapkan model SUV segmen D untuk dijual dengan merek Hyundai dan Genesis.
Sementara itu, untuk pasar China, Hyundai menyiapkan mobil segmen C yang diharapkan bisa lebih bersaing dari segi harga dengan para kompetitornya.
Bukan hanya EREV, tapi Hyundai juga akan mengarahkan fokusnya pada kendaraan hybrid melalui sistem Transmission Mounted Electric Device (TMED) II yang sedang disiapkan.
Bahkan pabrikan ini menegaskan bakal melipatgandakan jumlah model hybrid-nya dari tujuh menjadi empat belas termasuk untuk merek Genesis.
Baca juga: Mobil Baru Hyundai Segera Meluncur dalam Waktu Dekat
Penulis: Mada Prastya
Editor: Santo Sirait
Download Aplikasi Carmudi untuk Dapatkan Deretan Mobil Baru & Bekas Terbaik serta Informasi Otomotif Terkini!
The post Hyundai Jadikan EREV dan Hybrid Fokus Baru Usai Permintaan BEV Turun first appeared on Carmudi Indonesia.