Rasa Duduk di Jok Belakang Daihatsu Ayla Terbaru, Nggak Gampang Bikin Mual Lagi
Jakarta — Platform Daihatsu New Global Architecture (DNGA) yang menjadi basis rancang bangun Ayla generasi terbaru meninggalkan kesan tersendiri bagi Carmudi kala mencobanya, salah satunya ketika menjadi penumpang di jok belakang.
(Foto: Carmudi)
Impresi ini kami dapat saat mengikuti acara media test drive yang diadakan PT Astra Daihatsu Motor (ADM) di Yogyakarta beberapa waktu lalu.
Dari 3 hari percobaan tersebut kami cukup mengapresiasi atas improvement yang dialami city car segmen LCGC ini.
Sebagai gambaran saja, apakah Carmudian punya pengalaman kerap mual duduk di jok belakang Ayla generasi lama?
Kami yang kebetulan mengalaminya, dengan melewati berbagai kondisi jalan di Yogyakarta, kali itu tidak merasakan mual lagi.
(Foto: ADM)
Bantingan suspensi dan body roll Daihatsu Ayla terbaru kami nilai kini jadi lebih ramah, terutama untuk penumpang belakang.
Mobil yang lebih stabil disinyalir berkat jarak sumbu roda (wheelbase) yang lebih panjang dibandingkan model sebelumnya.
Seperti diketahui, panjang wheelbase Daihatsu Ayla generasi sebelumnya adalah 2.455 mm.
Namun, pada All New Daihatsu Ayla dengan platform DNGA kini menjadi 2.525 mm.
Kekurangan Area Jok Belakang All New Daihatsu Ayla
Sayangnya, secara keseluruhan area jok belakang All New Daihatsu Ayla ini banyak mengalami downgrade.
Absennya kantong depan yang menempel di jok depan menjadi hal pertama yang Carmudi dapatkan.
Padahal, kantong ini seharusnya hadir sehingga bisa memberi tambahan tempat penyimpanan.
Kompartemen penumpang belakang hanya mengandalkan yang ada di kedua pintu dan satu holder di konsol tengah.
(Foto: ADM)
Ketiadaan fitur ISOFIX pun menjadi kekurangan berikutnya di area jok belakang ini.
All New Daihatsu Ayla yang menyasar konsumen first car buyer meliputi keluarga dengan anak kecil, fitur ISOFIX seharusnya hadir.
Headrest jok baris belakang pun jadi perhatian besar berikutnya karena sudah tidak model adjustable lagi.
Alih-alih menyangga kepala, headrest yang ‘hanya setengah’ hanya sampai di leher orang dewasa.
Untuk perjalanan jauh, berlama-lama duduk di jok belakang akan terasa kurang nyaman.
Kendati demikian, beberapa kekurangan di area jok penumpang tidak berpengaruh besar untuk mendukung mobilisasi dalam kota sehari-hari.
Oleh karenanya, alangkah bijak jika kita memilih mobil sesuai peruntukkannya agar dapat menggunakan mobil tersebut secara optimal.
Penulis: Dimas Hadi
Download Aplikasi Carmudi untuk Dapatkan Deretan Mobil Baru & Bekas Terbaik serta Informasi Otomotif Terkini!
The post Rasa Duduk di Jok Belakang Daihatsu Ayla Terbaru, Nggak Gampang Bikin Mual Lagi first appeared on Carmudi Indonesia.
