Peredam Suara Mobil “Rahasia” Bikin Kabin Lebih Senyap

Pemasangan peredam suara mobil punya banyak manfaat. Kabin lebih senyap yang berujung pada meningkatnya aspek kenyamanan.

Ada kalanya seorang konsumen merasa belum puas dengan mobil yang telah dimilikinya. Hal ini bisa dilihat dari maraknya jenis-jenis modifikasi yang ada saat ini.

Modifikasi tak melulu soal tampilan atau kosmetik kendaraan. Namun, bisa juga menyangkut hal lain, misalnya performa mesin, fitur hiburan, atau kenyamanan kabin.

Khusus kenyamanan kabin, ada beberapa hal yang bisa dilakukan oleh pemilik untuk meningkatkan levelnya. Termasuk mengurangi volume suara dari lingkungan luar.

Baca juga: Peredam Kabin Mobil Listrik Berbobot Ringan Hadir di GIIAS, Diskon Sampai 50%

(Foto: Google)

Mengenal Konsep NVH

Sebelumnya mari simak dulu penjabaran tentang konsep Noise, Vibration, and Harshness (NVH).

Setiap mobil yang dijual ke pasaran pastinya diproduksi dengan mempertimbangkan NVH. Pabrikan akan memperhitungkan cara untuk menekan tiga hal ini secara optimal pada produknya.

Noise boleh dibilang adalah suara dari luar kabin, misalnya suara roda, angin, klakson, bahkan mesin. Suara-suara tersebut berpotensi mengganggu kekedapan kabin.

Vibration adalah getaran-getaran yang mungkin dialami mobil, misalnya dari lubang di jalanan.

Harshness adalah respons kendaraan terhadap berbagai kondisi yang dihadapinya di jalanan.

Setiap pabrikan pasti ingin membuat mobilnya senyaman mungkin dengan memaksimalkan upaya menekan ketiga hal itu. Namun, hal ini bakal dikembalikan lagi pada harga jual produknya.

Contoh, mustahil rasanya menjumpai mobil merek Jepang atau China Rp200 jutaan yang memiliki kekedapan kabin setara mobil Eropa berharga miliaran rupiah.

Namun, bagi konsumen yang rela merogoh kocek lebih dalam masih bisa melakukan modifikasi-modifikasi untuk meningkatkan setiap aspek dari NVH.

Dalam ulasan ini Carmudi akan fokus membahas tentang peredam kabin mobil yang berhubungan dengan noise kendaraan.

Apa Itu Peredam Suara Mobil?

Peredam suara mobil adalah komponen yang berfungsi untuk mengurangi suara bising dari luar masuk ke kabin. Bentuk peredam suara mobil itu sendiri sebenarnya cukup sederhana.

Biasanya berbentuk lembaran busa atau semacamnya yang dilapisi aluminium foil. Lembaran ini bakal ditempel di sisi dalam bodi mobil. Misalnya di bagian lantai, firewall, pintu, atau atap.

(Foto: Google)

Ya, tak sedikit pemilik mobil yang juga menempelkan lembaran peredam ini di bagian atap kendaraan. Sebab beberapa produk yang beredar di pasaran juga menjanjikan bisa membantu menolak panas yang datang dari sinar matahari.

Jika mengunjungi toko-toko online maka produk peredam suara mobil ini bisa ditemukan dengan mudah.

Siapa pun bisa saja membelinya. Namun, proses pemasangannya bakal membutuhkan keahlian tersendiri.

Paling tidak membutuhkan ketelatenan karena memakan waktu yang cukup lama untuk melepas banyak komponen, misalnya jok, door trim, hingga headlining.

Jika dilakukan dengan asal bisa-bisa hasilnya kurang memuaskan dan merusak estetika interior ketika dipasang kembali.

Biaya Pasang Peredam Suara Mobil 

Mengingat proses pemasangannya yang tak bisa asal-asalan maka wajar jika biaya yang dibutuhkan juga tak murah. Biaya pasang peredam suara mobil bisa mencapai jutaan rupiah apalagi jika pemasangan dilakukan secara full alias menyeluruh.

Misalnya, salah satu toko aksesori mobil di Tangerang Selatan mematok harga Rp3,7 jutaan untuk pemasangan peredam mobil ini.

Melalui halamannya di Tokopedia, harga tersebut meliputi pemasangan peredam di bagian lantai, atap, dan empat pintu mobil.

Harga yang beredar di pasaran sangatlah variatif. Hal ini juga dikembalikan lagi pada jenis peredam yang digunakan.

Konsumen dengan bujet terbatas tidak perlu memasang peredam secara full. Melainkan di bagian-bagian tertentu dulu.

Disarankan untuk memasang peredam di bagian pintu terlebih dahulu. Mengingat banyaknya suara dari lingkungan luar yang masuk ke kabin dari bagian ini.

(Foto: Google)

Fungsi Peredam Suara Mobil

Untuk penjelasan lebih detail mengenai fungsi-fungsi komponen ini bisa disimak melalui beberapa poin berikut.

Peredam suara mobil berfungsi untuk mengurangi kebisingan yang masuk ke dalam kabin kendaraan. Kebisingan ini bisa berasal dari mesin, ban, hembusan angin, atau getaran jalan.

Ada beberapa fungsi utama dari peredam suara mobil:

Mengurangi Kebisingan Mesin dan Getaran: Peredam suara dipasang di area mesin dan kabin untuk menyerap suara berfrekuensi tinggi dari mesin dan mengurangi getaran yang terasa di dalam mobil.

Isolasi Suara dari Lingkungan Eksternal: Peredam suara pada pintu, lantai, dan dinding mobil membantu mengisolasi suara dari luar, seperti suara angin, klakson, atau kebisingan jalan raya, sehingga meningkatkan kenyamanan berkendara.

Meningkatkan Kualitas Audio: Dengan mengurangi kebisingan latar belakang, peredam suara dapat meningkatkan pengalaman mendengarkan audio di dalam mobil, membuat suara sistem audio terdengar lebih jelas dan jernih.

Kenyamanan Berkendara: Suasana yang lebih tenang di dalam kabin membuat perjalanan lebih nyaman, terutama pada perjalanan jauh atau di lingkungan yang bising.

Secara keseluruhan, peredam suara meningkatkan kenyamanan dan pengalaman berkendara dengan membuat kabin lebih tenang dan nyaman.

Risiko dan Kekurangan

Terlepas dari kelebihan-kelebihan yang ditawarkannya ternyata ada beberapa risiko atau kekurangan dari pemasangan peredam.

Banyak yang beranggapan bahwa kabin mobil yang terlalu kedap justru akan berbahaya bagi pengemudi. Sebabnya hal ini akan mengurangi awareness atau kesadaran terhadap situasi jalan di sekeliling mobil.

Sementara itu di sisi teknis kendaraan diyakini pemasangan peredam bisa membuat engsel pintu mobil jadi cepat aus. Hal ini dikarenakan pintu mobil menjadi tambah berat dengan adanya peredam yang bersifat aftermarket.

Jika dipasang di banyak bagian kendaraan maka bobor mobil secara keseluruhan juga bisa bertambah secara signifikan. Hal ini sedikit banyak akan memengaruhi aspek performa dan efisiensi bahan bakar.

Kesimpulan

Pemasangan peredam suara mobil banyak dilakukan oleh konsumen yang menginginkan kabin lebih senyap dan nyaman. Di samping itu, tak sedikit konsumen mengincar suara dari sistem audio lebih ciamik dari hal ini.

Namun, pemasanganya tidaklah murah. Biayanya bisa mencapai jutaan rupiah apalagi jika dipasang secara menyeluruh di dalam kabin kendaraan.

Proses pemasangan itu sendiri mengharuskan pelepasan banyak bagian di interior, mulai dari bangku, door trim, bahkan hingga plafon.

Selanjutnya mari simak beberapa pertanyaan yang beredar di internet tentang topik serupa.

Apakah Perlu Peredam Suara Mobil?

Perlu atau tidak dikembalikan lagi pada kebutuhan konsumen. Pemasangan peredam bisa dilakukan seandainya kabin terasa terlalu bising dari suara-suara lingkungan luar sehingga kurang nyaman.

Apakah Peredam Suara Mobil Bermanfaat?

Ya, peredam suara mobil telah terbukti bermanfaat untuk membuat kabin lebih senyap.

Di Mana Sebaiknya Memasang Peredam Suara Mobil?

Hal ini sebenarnya tergantung dari masalah kebisingan yang ingin diatasi. Jika ingin mengurangi suara mesin maka peredam bisa dipasang di firewall sementara untuk mengurangi suara lingkungan luar bisa dipasang di pintu.

Apakah Peredam Buruk Bagi Mobil?

Beberapa masalah yang mungkin muncul dari pemasangannya ialah engsel pintu aus karena menjadi lebih berat.

Baca juga: Memasang Peredam Mobil Sendiri, Ini Bahan dan Bagian yang Direkomendasikan

Penulis: Mada Prastya
Editor: Dimas