BeritaBerita otomotifMotor maticNewsRepost #carmudiTips dan TrikTips Otomotif

Cek 3 Masalah Ini yang Bikin Motor Matic Tidak Kuat di Tanjakan!

Kenapa motor matic tidak kuat di tanjakan? Pertanyaan tersebut mungkin saja terlintas di benak segelintir konsumen dan mencari solusinya.

Jawabannya tergantung dari beberapa hal, seperti momentum berkendara, kondisi mesin, atau beban yang dibawa.

Motor matic itu sendiri tak diragukan lagi merupakan jenis sepeda motor yang sangat populer di Indonesia sekarang.

Bukan hanya karena kepraktisannya, tapi motor matic juga mudah untuk dikendarai bahkan bagi mereka yang tergolong baru belajar.

Hal ini dibarengi makin banyaknya pilihan produk yang beredar di pasaran.

Baca juga: Cara yang Benar Menghadapi Jalan Turunan dan Tanjakan dengan Motor Matik

Berkendara Motor Wanita

Menghadapi Jalan Turunan dan Tanjakan dengan Motor Matik (Foto: Yamaha)

Alasan Motor Matic Tidak Kuat di Tanjakan

Walau menawarkan keunggulan-keunggulan tersebut, performa motor matic masih menyisakan tanda tanya bagi sebagian orang.

Khususnya ketika diajak melewati tanjakan yang tinggi dan memiliki tingkat kemiringan parah.

Hal ini bukan menjadi kekhawatiran besar pada motor bebek atau sport yang menggunakan gigi manual.

Sebabnya pengendara bisa mengatur sendiri gigi yang hendak digunakan ketika menanjak. Umumnya adalah gigi rendah, seperti gigi dua atau satu.

Kontrol semacam itu tidak dimiliki oleh seseorang yang mengendarai motor matic.

Maka wajar jika muncul kekhawatiran atau pertanyaan apakah motor matic kuat di tanjakan.

Berikut ini adalah beberapa alasan yang menyebabkan motor matic gagal melewati tanjakan atau paling tidak kesulitan melewatinya.

Kurangnya Dorongan Momentum

Salah satu penyebab motor matic tidak kuat di tanjakan adalah kurangnya dorongan momentum.

Idealnya, biar kerja mesin tidak terlalu berat, pengendara perlu melakukan persiapan ketika hendak melewati tanjakan.

Hal itu dilakukan dengan memacu kendaraan lebih cepat sebelumnya. Harapannya kecepatan yang dimiliki itu bisa membantu mendorong kendaraan melewati tanjakan.

Hal ini bukan hanya berguna bagi pengguna motor matic, tapi semua jenis kendaraan memerlukan yang namanya momentum ketika akan melewati tanjakan.

Permasalahannya terkadang pengendara tidak bisa mendapatkan kecepatan yang cukup untuk itu, biasanya karena situasi lalu lintas tidak memungkinkan.

Hasilnya pengendara harus membuka tuas gas lebih lebar demi mendapatkan tenaga mesin yang cukup.

Motor matic bisa jadi gagal menanjak seandainya tenaga mesin yang dibutuhkan itu ternyata tidak didapat.

Hal ini kerap menjadi kesalahan pengendara yang belum memiliki banyak jam terbang.

Beban Terlalu Berat

Alasan lain motor matic tidak kuat di tanjakan ialah beban yang dibawanya terlalu berat.

Pengamatan Carmudi, pabrikan otomotif memang tidak mencantumkan berat maksimum yang bisa dibawa oleh motor matic produknya.

Namun, konsumen bisa memperkirakannya sendiri untuk mengukur hal itu.

Semua sepeda motor dirancang untuk digunakan oleh maksimal dua orang penumpang.

Barang-barang yang dibawa juga tidak bisa terlalu banyak demi keselamatan.

Sayangnya, masih ada oknum pengendara yang tidak menyadari hal itu dan justru melakukan hal-hal yang tidak dianjurkan.

Misalnya, berboncengan lebih dari dua orang atau membawa barang dalam jumlah yang berlebihan ketika berkendara.

Hal ini pada akhirnya membuat jumlah beban menjadi tidak ideal. Terlebih lagi untuk motor-motor matic yang tenaga maksimalnya pas-pasan.

Jika situasi itu terjadi ditambah lagi tidak ada momentum yang cukup maka motor matic yang dikendarai bisa-bisa gagal di tanjakan.

Kondisi Mesin dan CVT Tidak Sehat

Bukan hanya karena faktor eksternal, penyebab motor matic tidak kuat menanjak bisa dikarenakan faktor internal kendaraan itu sendiri.

Terutama karena kondisi mesin atau CVT yang tidak prima.

Hal ini sangat mungkin terjadi pada motor-motor matic yang kurang mendapatkan perawatan dari pemiliknya.

Seperti diketahui, mesin motor yang tidak mendapatkan perawatan dengan baik maka bakal kehilangan tenaga maksimalnya.

Hal ini bisa dikarenakan proses pembakaran yang tidak sempurna atau masalah teknis lainnya.

Selain itu, kondisi CVT juga memegang peran dalam performa sebuah motor matic di tanjakan.

CVT itu sendiri dikenal memiliki karakter berkendara yang halus. Penyaluran tenaga melalui transmisi jenis ini bakal diterima roda secara bertahap.

Oleh karena itu motor matic membutuhkan momentum yang cukup untuk melewati tanjakan seperti disinggung lebih awal.

Kondisi transmisi yang tidak prima bakal memiliki dampak yang beragam, salah satunya adalah motor matic jadi sulit melewati tanjakan.

Hal lain yang mungkin dirasakan pengendara ialah motor mengalami getaran hingga terasa tidak nyaman ketika digas.

Motor Matic Aprilia

(Foto: Carmudi)

Tips Nanjak dengan Motor Matic

Ada beberapa tips yang bisa dicoba oleh seorang pengendara ketika hendak melewati tanjakan dengan motor matic.

  • Perawatan Rutin

Pemilik motor matic wajib menyadari pentingnya melakukan perawatan rutin karena rute yang dihadapi ketika berkendara bisa jadi di luar dugaan, termasuk tanjakan-tanjakan tajam.

  • Ambil Momentum Sebelum Tanjakan

Seperti disinggung lebih awal bahwa momentum memiliki peran penting agar motor matic yang dikendarai bisa melewati tanjakan dengan lebih mudah. 

  • Posisi Berkendara

Hal ini memang bukan faktor utama yang menentukan motor matic kuat atau tidak melewati tanjakan, tapi patut dicoba. Posisikan badan agak ke depan ketika melewati tanjakan agar membantu distribusi bobot.

  • Waspada Kendaraan dari Arah Berlawanan

Hal lain yang tak kalah penting untuk diperhatikan ialah menyangkut keselamatan berkendara. Waspada terhadap kendaraan yang datang dari arah berlawanan.

Mengingat biasanya kendaraan dari arah tersebut tidak terlihat ketika pengendara masih berada di bawah tanjakan.

Motor Matic Aprilia (1)

(Foto: Carmudi)

Kesimpulan

Performa motor matic di jalan tanjakan masih sering menjadi pertanyaan banyak orang. Terutama pada diri mereka yang belum memiliki pengalaman dengan motor matic.

Sebenarnya mayoritas motor matic yang ada di pasaran mampu untuk melewati jalan menanjak asalkan menggunakan teknik yang tepat.

Adapun alasan motor matic tidak bisa menanjak, antara lain tidak adanya momentum yang mendorongnya, kondisi mesin dan transmisi kurang prima, atau beban muatan yang berlebih.

Untuk itu, ada beberapa tips yang bisa diterapkan oleh pengendara motor matic ketika melewati tanjakan.

Misal, mulai dari melakukan perawatan rutin kendaraannya, menerapkan posisi berkendara yang mendukung, hingga memerhatikan aspek keselamatan.

Baca Juga: 6 Pilihan Motor Listrik Buat Ojol

FAQ

Selanjutnya mari simak beberapa pertanyaan tentang topik serupa yang beredar di internet.

Apa yang Membuat Motor Matic Tidak Bertenaga?

Berkurangnya tenaga sepeda motor umumnya disebabkan mesin kurang perawatan. Selain itu, kondisi CVT juga menentukan performanya ketika dikendarai.

Apakah Motor Matic Kuat Menanjak?

Motor matic bisa melewati tanjakan dengan beberapa teknik, misalnya memanfaatkan momentum untuk membantu mendorongnya atau memanfaatkan distribusi bobot tubuh yang lebih condong ke depan.

Kalau Turunan Pakai Rem Apa?

Selalu gunakan rem depan dan rem belakang untuk mengurangi laju motor saat melaju di turunan. Hindari pengereman secara mendadak untuk menghindari selip.

Motor di Tanjakan Pakai Gigi Apa?

Untuk motor yang menggunakan transmisi manual bakal membutuhkan gigi kecil ketika melewati tanjakan, misalnya gigi satu atau gigi dua.

Kenapa Motor Matic Terasa Goyang?

Ketika motor matic terasa goyang pada saat dikendarai maka kemungkinan besar penyebabnya adalah engine mounting yang sudah rusak. 

Apakah Normal Sepeda Motor Bergetar?

Getaran pada sepeda motor termasuk hal yang normal asal masih dalam batas kewajaran dan tidak mengganggu kenyamanan dan keselamatan.

Baca juga: 5 Tips Modifikasi Motor Matic Biar Lebih Irit BBM

Penulis: Mada Prastya
Editor: Dimas

Related Articles

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker