Hyundai Komitmen Tak Naikkan Harga Mobil, Kenapa?
Jakarta – PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) memiliki komitmen untuk tak naikkan harga mobil di tahun ini.
Fransiscus Soerjopranoto, Chief Operating Officer (COO) HMID dalam pesan singkatnya, Minggu (28/7/2024) mengatakan jika langkah yang diambil ini atas himbauan dari Agus Gumiwang, Menteri Perindustrian.
Walaupun beberapa merek otomotif di Indonesia menaikkan harga mobil pada kuartal kedua, namun Hyundai mengaku tetap patuh terhadap himbauan tersebut.
“Komitmen ini kami lakukan sebagai bukti kami selalu mematuhi dan melaksanakan arahan pemerintah,” kata pria yang karib disapa Frans ini.
Baca juga: Harga Rp1,3 Miliar, Hyundai Ioniq 5 N Dipesan Ratusan Unit
Hyundai juga terus mengikuti arahan pemerintah seperti memperkenalkan mobil listrik, membangun charging station, hingga membangun pabrik perakitan.
Baru-baru ini merek asal Korea Selatan tersebut meresmikan pabrik baterai kendaraan listrik pertama di Indonesia yang juga terbesar se-Asia Tenggara.
“Sekali lagi, semua ini merupakan bukti keseriusan kami bergandengan tangan dengan pemerintah dalam membangun industri otomotif Tanah Air tercinta,” ungkapnya.
Belum lama ini Agus Gumiwang meminta kepada produsen otomotif untuk tidak menaikkan harga jual kendaraan selama beberapa waktu.
Hal ini dilakukan demi meningkatkan gairah konsumen di sektor otomotif yang selama dua tahun terakhir sedang lesu.
Berdasarkan data Gaikindo, selama periode Januari hingga Juni 2024 penjualan industri otomotif memang terpantau melambat.
Baca juga: Hyundai Serahkan All New Kona Electric Kepada 3 Konsumen Pertama
Pada periode tersebut, total distribusi mobil baru dari pabrik ke diler alias wholesales mencapai 408.012 unit atau turun 19,4 persen dibanding periode sama tahun lalu.
Sementara angka penjualan ritel kondisinya terpantau tidak jauh berbeda, berada di 431.987 unit secara tahunan (year on year/YoY).
Frans mengatakan bahwa Hyundai sudah menurunkan asumsi pasar mobil ke level 800 ribu unit.
Ia juga memprediksi jika penjualan pasar mobil Indonesia di tahun ini akan sulit menembus angka 900 ribu unit.
Baca juga: Bebas Cemas Berkendara dengan Mobil Listrik Hyundai IONIQ 5
“Secara matematis, pasar mobil Indonesia sulit menembus angka 900 ribu unit. Kenapa? Jika tahun lalu, pasar mobil 900 ribuan dan semester pertama tahun ini pasar turun 15 persen, maka pasar mobil di tahun ini pasti di bawah 900 ribu unit,” pungkasnya.
Penulis: Rizen Panji
Editor: Santo Sirait
Download Aplikasi Carmudi untuk Dapatkan Deretan Mobil Baru & Bekas Terbaik serta Informasi Otomotif Terkini!
The post Hyundai Komitmen Tak Naikkan Harga Mobil, Kenapa? first appeared on Carmudi Indonesia.