Mengenal Tiga Mobil Konsep GAC yang Meluncur di Shanghai Auto Show 2025

Shanghai – Tiga mobil konsep hasil garapan GAC Group secara resmi diperlihatkan ke publik China di ajang Shanghai Auto Show 2025 (Auto Shanghai 2025). Tiga mobil konsep GAC ini mempresentasikan ekosistem mobilitas yang semakin cerdas, terhubung, dan berkelanjutan.
GAC Group tampil di Shanghai Auto Show 2025 dengan membawa tiga sub merek mereka sekaligus, seperti GAC Aion, GAC Hyptec, dan GAC Motor. Masing-masing sub merek menampilkan jajaran mobil-mobil unggulan, baik itu yang sudah dipasarkan ke konsumen maupun model khusus eksibisi.
Baca Juga: Strategi One GAC 2.0 akan Diperkenalkan di Indonesia, Bakal Ada Mobil baru?
Menariknya di pameran otomotif terbesar di dunia ini, GAC Group meluncurkan tiga mobil konsep, yakni GAC Hyptec Earth, GAC Pick Up 01, dan GAC L4.
GAC Hyptec Earth
Hyptec Earth merupakan mobil konsep shooting brake terbaru GAC yang tampil futuristik memadukan kemewahan dengan teknologi mutakhir.
Tampil dengan desain futuristik yang terinspirasi alam, eksterior Hyptec Earth mengadopsi bahasa desain yang terinspirasi dari lava cair yang menyampaikan kesan vitalitas dan gerakan.
Bagian wajahnya terlihat seperti huruf ‘H’ yang menggambarkan citra dramatis lava cair mengalir ke laut. Sementara bodinya diberi sentuhan warna Obsidian Black membuatnya terlihat berwibawa.
Sementara bagian kabinnya dibuat dengan material ramah lingkungan berbasis tanaman yang disempurnakan melalui teknologi modern. Hal ini menciptakan interior yang ramah lingkungan.
Selain ramah lingkungan, penggunaan material tersebut sebagai bentuk rasa hormat terhadap alam.
Mobil konsep ini juga mengusung teknologi mutakhir. Dibangun di atas arsitektur GAC Xingling, Hyptec Earth dikonsepkan memiliki struktur bodi berkekuatan tinggi dan terintegrasi dengan sistem pengemudian cerdas ADiGO GSD (GAC Self-Driving). Hasilnya adalah mobil ini memiliki tingkat keselamatan yang tinggi sehingga memberikan ketenangan dalam setiap perjalanan.
Sebagai peyempurna, terpasang pula sistem LiDAR, kamera, dan sistem suspensi elektronik aktif yang memungkinkan Hyptec Earth dapat mengantisipasi kondisi jalan yang dilewatinya, sehingga menciptakan hubungan baik antara pengemudi dan kendaraan.
Baca Juga: Mobil Terbang GAC Gove Mendarat di Indonesia Sebentar Lagi
GAC Pick Up 01
Mobil konsep pikap listrik garapan GAC Grop ini memiliki dimensi bodi besar, estetik berpadu dengan teknologi tinggi yang menjadikannya sebagai kendaraan tangguh, namun tetap nyaman untuk dikendarai.
GAC Pick Up 01 dibangun menggunakan struktur rangka baja yang disempurnakan sehingga membuatnya tangguh disegala medan. Pikap double cabin ini memiliki desain interior yang estetik lengkap dengan layar berukuran besar memanjang hampir memenuhi dasbor.
Dibekali sistem penggerak listrik yang menggerakkan empat rodanya, Pick Up 01 diklaim mampu menghasilkan torsi sebesar 12.000 Nm.
Dilengkapi pula dengan suspensi udara sehingga kendaraan ini dapat dengan mudah mengatasi berbagai medan, baik di jalan perkotaan, jalan berlumpur, hingga licin dan bersalju.
GAC L4
Mobil konsep GAC Group berikutnya adalah L4. Berbasis Aion V, mobil ini dikembangkan bersama DiDi Autonomous Driving.
L4 dilengkapi dengan 33 sensor. Di antara sensor-sensor ini terdapat 10 unit LiDAR, dengan empat LiDAR jarak jauh yang mampu mendeteksi objek hingga jarak 200 meter dan enam LiDAR titik buta yang menyediakan cakupan 360 derajat dengan deteksi sedekat 10 cm.
Mobil ini juga dilengkapi sistem cadangan redundan untuk delapan komponen penting, termasuk sensor, rem, dan sistem daya. Hal ini memastikan bahwa kendaraan dapat terus beroperasi dengan aman jika satu sistem gagal. Target keselamatan sistem secara keseluruhan adalah “1FIT,” yang berarti tidak lebih dari satu kegagalan per miliar jam operasi atau sekira 1.000 kali lebih aman daripada standar penerbangan.
Baca Juga: Makin Serius, Aion Bersama GAC International Perkuat Investasi
L4 menawarkan ruang bagasi yang dapat digunakan 88 persen lebih banyak, pengurangan biaya 74 persen, dan peningkatan efisiensi perakitan 7 kali lipat dibandingkan dengan kendaraan otonom yang dimodifikasi.
Kendaraan tersebut dijadwalkan mulai diproduksi pada akhir tahun 2025, sementara operasi demonstrasi direncanakan akan dimulai secara bertahap di beberapa wilayah di Guangzhou dan Beijing pada 2026.
Di tahun berikutnya GAC Group berencana meluncurkan dan menjual L4 untuk konsumen.
“GAC secara konsisten menunjukkan arah yang jelas dalam pengembangan inovasi dan teknologi kendaraan masa depan. Tidak hanya menghadirkan desain dan teknologi yang mutakhir, GAC juga menunjukkan komitmen nyata terhadap aspek keselamatan — dan hal ini tercermin dari seluruh lini produknya, termasuk kendaraan otonom Tingkat 4,” ujar Andry Ciu, CEO Aion Indonesia dalam keterangan resminya yang Carmudi terima.
“Bagi kami di Aion Indonesia, ini bukan sekadar pencapaian global, tetapi juga peluang besar untuk membawa standar kendaraan listrik dan otonom ke tingkat yang lebih tinggi di Indonesia. Kami melihat ini sebagai terobosan penting yang bisa mendorong pertumbuhan ekosistem kendaraan listrik nasional sekaligus meningkatkan kepercayaan publik terhadap kendaraan masa depan, “ tutup Andry Ciu.
X-Soul AI Panorama
Pada Shanghai Auto Show 2025 GAC turut memperkenalkan X-Soul AI Panorama yang merupakan visi untuk masa depan mobilitas manusia yang lebih baik diwujudkan melalui empat skenario utama “Sky, People, Home, and Car”.
Skenario tersebut membentuk ekosistem mobilitas cerdas “AI+” yang sepenuhnya baru.
Mengimplementasikan hal tersebut, GAC menghadirkan mobil terbang sebagai skenario Sky, salah satunya melalui Gove. Mobil terbang tersebut merupakan bentuk integrasi lintas industri AI otomotif dan keselamatan penerbangan.
Menyoal skenario People, GAC mengembangkan robot sebagai teman bagi manusia untuk membantu aktivitas kehidupan sehari-hari. Dalam hal ini GAC telah meluncurkan robot humanoid cerdas generasi ketiga, GoMate.
GAC memperluas skenario Home, mengubah pengalaman mobilitas menjadi perpanjangan dari kehidupan keluarga. Melalui GAC GoLife “Green Smart Vehicle-Home” memungkinkan konektivitas dua arah antara kendaraan dan sistem rumah pintar.
Dalam kendaraan pintar, GAC memperkaya konsep Car, menjadikan mobil sebagai “smart mobile home”. Pada kuartal empat tahun ini GAC berencana untuk meluncurkan kendaraan otonom level L3 pertama di China dan kendaraan otomom tingkat L4 pertama yang dipasang di pabrik dan diproduksi secara massal.
AI telah menjadi kekuatan inti yang mendorong transformasi dalam industri otomotif. Dengan memanfaatkan AI, GAC telah memperkenalkan empat model andalan, yang menawarkan opsi mobilitas yang lebih cerdas dan lebih aman.
Adapun empat kendaraan tersebut adalah GAC L4, GAC Earth, GAC All New S9, dan GAC Pickup 01.
Baca Juga: Aion Beberkan Perbedaan Tipe Exclusive dan Luxury Pada Model V

GAC All New S9 di Shanghai Auto Show 2025. Mobil ini dilengkapi Kunlun Intelligent Driving ADS 4 dan HarmonyOS cockpit 5 (Foto: Santo/Carmudi)
2025 menandai tahun ketiga “Panyu Action”. GAC akan memprioritaskan kebutuhan pengguna, menegakkan prinsip keselamatan sebagai yang utama dan kecerdasan sebagai inti, serta dipandu oleh X-Soul AI Panorama berkomitmen penuh untuk membangun ekosistem mobilitas cerdas “AI+” dengan skenario penuh, memimpin era baru transformasi yang digerakkan oleh AI.
Penulis: Santo Sirait