Pabrik Chery di Indonesia Direncanakan Beroperasi Dua Tahun Lagi
Jakarta – Chery tengah bersiap mendirikan pabrik perakitan mobil di Indonesia. Paling cepat sekitar dua tahun mendatang pabrik mobil Chery mulai beroperasi.
Chery termasuk salah satu pabrikan otomotif asal China yang belum memiliki pabrik sendiri di Tanah Air. Saat ini, pihaknya masih menumpang di fasilitas perakitan mobil milik PT Handal Indonesia Motor (HIM) yang berada di Pondok Ungu, Bakasi, Jawa Barat.
Semua model mobil yang dipasarkan di Indonesia di rakit di tempat tersebut, satu di antaranya Chery Omoda E5.
Chery telah berencana untuk mempunyai pabrik sendiri di Tanah Air. Persiapan demi persiapan telah mereka lakukan demi mewujudkan rencana tersebut.
Zheng Shuo Executive Vice President PT Chery Sales Indonesia (CSI) mengungkapkan kemungkinan besar pembangunan pabrik akan dimulai 2025 dan dijadwalkan beroperasi di tahun berikutnya.
“Kemungkinan besar di 2026, kami sudah survei lokasi. Namun, saya belum bisa menjelaskan detailnya,” ujar Zheng Shuo Executive Vice President CSI di Jakarta, belum lama ini.
Zheng Shuo enggan menyebut lokasi pasti tempat berdiri pabriknya karena masih dalam tahap studi. Ia hanya mengatakan ada kemungkinan pabrik Chery berdiri di luar kawasan industri Subang, Karawang, dan Cikarang.
“Ini masih belum bisa ditentukan, masih kami pelajari. Ada yang lain (lokasi pabrik Chery), masih kami pelajari juga,” kata Zheng Shuo.
Zheng Shuo menyampaikan rencana mendirikan pabrik sendiri di Tanah Air tidak lepas dari kapasitas produksi di HIM yang dinilai sudah tidak cukup untuk memenuhi permintaan konsumen Chery.
“Kami harus ada solusinya, Chery juga harus berkomitmen (membangun pabrik). Pasti nanti kami kejar karena kalau tidak supply buat sendiri susah juga,” terangnya.
Ia juga mengungkap jika pabrik Chery nanti sudah resmi berdiri, kerja samanya dengan HIM kemungkinan besar akan tetap berlanjut karena beberapa alasan.
Baca Juga: Chery Ungkap Alasan Belum Bangun Pabrik Sendiri di Indonesia
Salah satunya, adanya produksi mobil listrik Chery Omoda E5 yang sudah dilakukan di pabrik HIM untuk diekspor ke negara-negara tetangga seperti Vietnam, Filipina, Thailand, dan lain-lain.
“Itu rencananya Chery di Indonesia. Pasti ke depan, kami akan punya pabrik sendiri. Kami juga yakin Chery bisa ada di ribuan (unit penjualan) per bulan di 2025,” ungkap Zheng Shuo.
Selain pabrik, dirinya juga mengungkapkan bahwa pihaknya berencana memproduksi baterai kendaraan listrik di Indonesia melalui kerja sama dengan anak usaha yang memproduksi komponen kendaraan tersebut.
“Kami akan membawa supply chain, seperti subsidiary Chery yang produksi komponen, termasuk baterai. Kami sudah membahas di internal dengan berbagai subsidiary untuk produksi power battery. Ada kemungkinan langsung investasi di Indonesia,” ujarnya.
Target 50 Diler Chery di Indonesia pada 2024
Sebagai upaya memperluas jaringan penjualan sekaligus mendekatkan diri ke masyarakat, CSI akan terus membangun diler. Pihaknya menargetkan memiliki 50 diler hingga akhir 2024.
Baca Juga: Chery Makin Agresif, Buka Diler Baru di Banjarmasin dan Surabaya
Adapun sekarang Chery telah memiliki lebih dari 40 diler resmi yang sudah beroperasi dan tersebar di sejumlah kota di Indonesia.
“Dibandingkan tahun kemarin diler kami yang kira-kira masih 20 outlet, sekarang sudah lebih dari 40 diler. Tahun kemarin, kami masih fokus di kota-kota besar, dan tahun ini kami sudah buka sampai Samarinda, Banjarmasin, Pontianak,” kata Zheng Shuo.
Zheng Shuo menambahkan pihaknya juga akan mengoperasikan diler di Jayapura dalam waktu dekat.
Penulis: Nadya Andari
Editor: Santo Sirait