Sistem Pengemudian All New Lexus RZ Terinspirasi dari Cheetah
Jakarta – Driving system atau sistem pengemudian yang ada di All New Lexus RZ menjadi salah satu sektor yang paling diunggulkan. Sebab, rancang bangunnya terinspirasi dari binatang buas, cheetah.
All New Lexus RZ resmi diperkenalkan di ajang Gaikindo Jakarta Auto Week (JAW) pada pekan lalu. Penampilannya di pameran tersebut menjadi yang pertama bagi publik Indonesia.
“All New Lexus RZ kami tampilkan secara eksklusif pada ajang GJAW 2023, sebagai babak baru dalam maskot era elektrifikasi Lexus di Indonesia,” ungkap General Manager Lexus Indonesia, Bansar Maduma saat press conference yang berlangsung di booth Lexus, di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat baru-baru ini.
Namun sayang, perkenalannya tidak dibarengi dengan harga yang akan ditawarkan ke konsumen. Bahkan jadwal peluncuran resminya masih dirahasiakan oleh pihak Lexus Indonesia.
Kendati demikian, Lexus Indonesia sudah membeberkan beberapa keunggulan yang dimiliki oleh mobil listrik terbarunya itu. Salah satu sektor yang paling disorot yaitu sistem pengemudian.
Sistem pengemudian yang diciptakan oleh para engineer mobil Lexus terbilang unik, karena terinsipirasi dari cheetah terutama pada bagian kepalanya.
Para engineer Lexus berpandangan posisi atau postur kepala cheetah tetap lurus ke depan dan stabil ketika sedang mengejar hewan buruannya walaupun kondisi badan aktif bergerak ke kanan maupun ke kiri.
Dari situlah tercipta teknologi baru yang dimasukkan ke All New Lexus RZ. Teknologi tersebut mereka beri nama Direct4 Technology (All-Wheel-Drive).
“Sama halnya seperti cheetah, Driving system Lexus RZ ini di bangun agar dapat menjaga postur kendaraan sehingga pengemudi dapat memiliki garis pandang yang stabil dalam kondisi apapun. Driving system ini kami sebut Direct4 Technology (All-Wheel-Drive) pertama Lexus yang dapat memaksimalkan pegendaraan sesuai dengan intensi dan kebutuhan pengemudi,” terang Bansar.
Teknologi Direct4 diklaim mengoptimalkan performa kendaraan sekaligus memberikan kondisi pengendaraan yang stabil terutama pada saat akselerasi (percepatan) maupun deselerasi (perlambatan).
Bansar mencontohkan mobil dengan penggreak roda depan. Pada saat pengemudi melakukan akselerasi awal, umumnya bagian depan mobil akan terangkat atau mendongak. Hal ini tentunya menimbulkan sedikit hentakan yang dirasakan oleh pengemudi dan penumpang sehingga membuat pandangan pengemudi tidak lurus ke depan dan menghasilkan postur yang kurang nyaman.
Keberadaan teknologi Direct4 pada Lexus RZ membuat kondisi tersebut tidak terjadi.
“Ini (Direct4) memiliki instant power delivery yang secara otomatis mampu mendistribusikan tenaga yang dibutuhkan roda depan dan belakang sesuai dengan kebutuhan pengemudi. Sehingga saat akseslerasi Direct4 akan menjaga postur kendaraan tetap lurus tidak mendongak dan memberikan postur yang nyaman bagi pengemudi. Begitu juga pada saat pengereman atau deselerasi,” jelas Bansar.
“Penerapan Direct4 ini saat akselerasi dan deselerasi, juga berlaku pada saat kendaraan melakukan cornering (menikung), sehingga berkendara menggunakan All New Lexus RZ terjamin kenyamanan dan keamanan,” sambungnya.
Sebagai pendamping dari teknologi Direct4, Lexus juga menyematkan mode berkendara pada RZ.
Setidaknya ada lima mode berkendara yang bisa dipilih oleh pengemudi sesuai kebutuhannya. Kelimanya adalah mode normal, sport, eco, range dan cutom.
Di antara kelima mode tersebut, ada satu yang paling diunggulkan, yaitu mode range.
“Keuntungan dari mode ini mampu memaksimalkan jarak tempuh kendaraan,” pungkas Bansar.
Penulis: Santo Sirait
Download Aplikasi Carmudi untuk Dapatkan Deretan Mobil Baru & Bekas Terbaik serta Informasi Otomotif Terkini!
The post Sistem Pengemudian All New Lexus RZ Terinspirasi dari Cheetah first appeared on Carmudi Indonesia.