Toyota bZ5, Mobil Listrik Hasil Kolaborasi dengan BYD yang Dijual Murah

Chengdu – Menjalin kerja sama dengan BYD, Toyota akhirnya secara resmi meluncurkan bZ5 yang merupakan mobil listrik terbaru berdesain SUV ala coupe.
Mobil yang sengaja diluncukan untuk pasar kendaraan listrik paling kompetitif di China ini hadir dengan harga yang terbilang cukup murah.
Dilansir dari Arena EV, Rabu (11/6/2025), Toyota bZ5 ini dijual dengan harga termurah di angka129.800 RMB atau sekira Rp293 jutaan.
Toyota bZ5 sendiri menjadi mobil listrik ketiga dari merek asal Jepang tersebut setelah bZ3 dan bZ4X yang sudah diperkenalkan lebih dulu.
Menurut catatan, Toyota bZ5 dibangun di atas platform e-TNGA yang dilengkapi dengan baterai lithium-iron phosphate dengan teknologi blade battery.
BYD menyuplai motor listrik yang ditanamkan pada roda depan untuk menghasilkan daya 200 kW dengan torsi maksimum 330 Nm.
Baca juga: Arista Resmikan Diler Perdana Denza dan 7 Diler Baru BYD Serentak
Mobil listrik tersebut hadir dalam dua pilihan baterai yang terdiri dari 65,28 kWh berjarak tempuh 550 km dan 73,9 kWh berjarak tempuh hingga 630 km berdasarkan pengujian CLTC.
Toyota bZ5 sudah didukung pengisian daya cepat hingga 90 kW yang dapat mengisi baterai dari 30 hingga 80 persen hanya dalam waktu 27 menit saja.
Di atas kertas, dimensi dari mobil listrik terbaru Toyota ini bisa dibilang kompak dengan panjang 4.780 mm, lebar 1.866 mm, tinggi 1.510 mm, dengan jarak sumbu roda 2.880 mm.
Dimensi bZ5 bisa dibilang lebih besar dibandingkan bZ4X sehingga memiliki kelegaan kabin yang lebih baik.
Untuk pasar China, Toyota menghadirkan bZ5 dalam empat varian yang terdiri dari 550 Joy, 550 Pro, 550 Pro Smart Edition, dan 630 Pro.
Jika banderol termurahnya tak sampai Rp300 juta, maka varian tertingginya dibanderol Rp361 jutaan yang mana harga ini bisa dibilang cukup murah untuk ukuran mobil listrik canggih di China.
Fitur Canggih Toyota bZ5
bZ5 hadir dengan sistem bantuan pengemudi bernama Toyota Pilot berkat bantuan Momenta 5.0 yang mencakup lebih dari 30 fungsi bantuan pengemudi.
Sistem ini mengandalkan 33 sensor, termasuk sensor LiDAR pada varian tertinggi yang digerakkan oleh platform komputasi TOPS 544.
Adanya fitur ini memungkinkan Navigation on Autopilot (NOA) perkotaan di berbagai skenario berkendara bagi pemilik mobil.
Baca juga: Recall Toyota Yaris Cross untuk Perbaikan Panoramic Glass Roof
Bagian atapnya menggunakan panoramic sunroof berukuran 1,44 meter persegi yang mana cukup besar untuk memberikan visibilitas ke atas bagi penumpang baris kedua.
Di bagian dalam, Toyota juga menyematkan sistem suara lansiran JBL dengan 10 speaker yang disebar di dalam kabin.
Ada juga fitur one-touch-lie-flat di jok depan lengkap dengan Nap-modes agar pemilik mobil bisa beristirahat sejenak.
Untuk menarik minat konsumen, Toyota memberikan subsidi tukar tambah yang besar dan pilihan pemberian body kit atau perawatan gratis bagi konsumen.
Penulis: Rizen Panji
Editor: Santo Sirait