Sepeninggal Lorenzo, Masalah di Motor Yamaha Tidak Kunjung Beres
Duet pembalap Yamaha hanya puas di posisi ketiga dan kelima pada klasemen akhir MotoGP 2017
Duet maut Jorge Lorenzo – Valentino Rossi resmi berakhir pada 2016. Semusim kemudian, pembalap dengan nomor start 99 ini memilih hengkang ke Ducati. Rupanya, Yamaha masih tetap berkutat dengan masalah yang sama, sepeninggal Lorenzo pada MotoGP 2017.
Posisi Lorenzo saat ini digantikan oleh Maverick Vinales. Ternyata, pembalap jebolan Suzuki ini bersama dengan Rossi masih kesulitan mengatasi masalah grip belakang YZR-M1 2017. Akibatnya sangat buruk, balapan MotoGP musim 2017 lalu membuat duet pembalap Yamaha hanya puas di posisi ketiga dan kelima pada klasemen akhir.
Baca juga:
Yamaha Tech 3 ‘Sungkan’ Sering Kalahkan Tim Pabrikan
Kelemahan Ducati Belum Teratasi Jelang MotoGP 2018
Dikutip Motorsport, Movistar Yamaha MotoGP akan tetap mengalami masalah yang sama, dengan atau tanpa diperkuat Jorge Lorenzo. Lin Jarvis selaku prisnsipal mengaku bila memepertahankan Lorenzo pun tidak bakal mengubah kondisi tim berologo garputala secara dramatis.
“Saya berpikir, kami akan mengalami masalah sama dengan atau tanpa Jorge. Apa yang kami lakukan dengan Jorge itu hebat. Tapi sekarang kami berada di jalur yang berbeda dan itu juga bagus,” kata Jarvis.
Masalah teknis yang terjadi pada YZR-M1 2017 ini juga diakui Rossi. Pembalap berjuluk The Doctor itu hanya menganggap bila kendala teknis di motor yang kurang kompetitif sepeninggal Lorenzo hanyalah kebetulan.
Karakter Yamaha YZR-M1 2017 Cocok dengan Vinales
Bila melihat kondisinya, Rossi tidak ingin membuat Lorenzo besar kepala. Lorenzo memang ikut berjasa dalam pengembangan motor yang sangat kompetitif, hingga membuatnya juara MotoGP musim 2015. Pada kenyataannya, YZR-M1 karakternya juga cocok dengan Vinales.
“Saya memikirkan motor dari Yamaha bermasalah, tapi itu hanya kebetulan. Saya tidak menganggap YZR-M1 2017 cocok untuk saya, namun Vinales sangat cepat. Menurut saya, kesalahan awalnya adalah motor ini dibuat untuk memecahkan masalah yang tidak bisa diatasi,” beber Rossi.
Sementara itu menurut Jarvis, Vinales mampu beradaptasi dengan baik di musim pertama bersama Yamaha. Pembalap asal Spanyol ini jelas semakin kompetitif jika mendapat motor tanpa masalah.
“Maverick telah menjalani musim yang sangat baik bersama kami. Dengan menempati peringkat ketiga, dia membuat kemajuan. Dia berpotensi melakukan lebih baik jika kami memberinya sarana yang lebih baik,” kata Jarvis.
