BeritaBerita otomotifcitroenNewsRepost #carmudi

Impor dari India, Masihkah Citroen E-C3 dan C3 Aircross Sesuai Selera Pasar Indonesia?

Tangerang — Citroen Indonesia baru saja meluncurkan E-C3, compact hatchback full elektrik alias mobil listrik, dan sekaligus memperkenalkan C3 Aircross, SUV 7-seater barunya.

Meski baru diperkenalkan, C3 Aircross sudah memiliki ancang-ancang harga jualnya di Indonesia nanti, yaitu sekitar Rp290—300 juta.

Citroen E-C3 dan C3 Aircross Indonesia

C3 Aircross sudah memiliki ancang-ancang harga jualnya di Indonesia nanti, yaitu sekitar Rp290—300 juta.(Foto: Citroen)

Dengan dimensi berukuran panjang 4.323 mm, lebar 1.796 mm, tinggi 1.669 mm dan wheelbase 4.323 mm, maka C3 Aircross berjenis SUV ini akan ditempatkan untuk melawan Suzuki XL7, Honda BR-V, Hyundai Stargazer X, dan Mitsubishi Xpander Cross di kelas Low SUV.

Sementara E-C3 sendiri langsung dijual di pameran GIIAS (Gaikindo Indonesia International Auto Show) 2023 kemarin dengan harga Rp395 juta (OTR Jakarta khusus GIIAS 2023), dan menjadi salah satu mobil listrik 4-pintu termurah di Indonesia setelah Neta V.

Namun, seperti C3 yang sudah diluncurkan resmi sebelumnya, E-C3 dan C3 Aircross ini pun diimpor utuh dari India.

Bahkan, model C3 dan C3 Aircross yang sudah diluncurkan di sini berbeda total dengan yang sudah beredar di Eropa.

Hal tersebut karena kedua mobil tersebut memang diciptakan khusus untuk negara berkembang seperti India dan Asia Tenggara.

Citroen C3 Aircross Indonesia

(Foto: Citroen)

Lalu, apakah mobil-mobil Citroen yang diimpor dari India ini memiliki spesifikasi dan fitur yang sesuai dengan selera masyarakat Indonesia? Apakah Citroen memiliki rencana untuk membangun mobil khusus untuk pasar Indonesia?

Carmudi pun mendapat kesempatan wawancara eksklusif dengan salah satu perwakilan Stellantis (induk perusahaan Citroen) ASEAN dalam ajang Media Roundtable Citroen Indonesia di GIIAS 2023 yang lalu.

Wawancara Eksklusif dengan Stellantis

Berikut beberapa hal yang bisa diambil dari hasil wawancara kami dengan Daniel Gonzalez, COO ASEAN & General Distributors Stellantis.

Carmudi: Citroen memiliki beberapa produk khusus negara seperti India dan Amerika Selatan, misalnya C3 dan C3 Aircross. Mengingat dari luar kebutuhan negara-negara tersebut mirip Indonesia, tentunya model tersebut juga akan dijual di Indonesia. Namun apakah Citroen memiliki rencana untuk membangun model khusus untuk Indonesia?

Daniel: Dari yang sudah saya lihat dan pelajari di sini, yang sebelumnya selalu kami diskuiskan dengan Indomobil juga selama ini; seiring berjalannya waktu kami di sini, tentu kami harus mengikuti kebutuhan masyarakat Indonesia. Namun apakah itu berarti sebuah mobil full baru? Tentunya sangat bergantung dengan volumenya.

Carmudi: Bagaimana dengan model spesial atau modifikasi khusus pasar Indonesia?

Daniel: Kenapa tidak? Jika memang ada basis konsumen yang kuat, membuat model spesial atau fitur khusus untuk pasar Indonesia akan sangat masuk akal.

Carmudi: Apa yang dibutuhkan agar penyesuaian produk Citroen untuk pasar Indonesia ini bisa dilakukan?

Daniel: Faktor kuncinya adalah; apakah volume basis konsumen yang memintanya cukup untuk melakukan hal itu? Untungnya, C3 dan C3 Aircross menggunakan apa yang kami sebut “Smart Car Platform”. Ini adalah platform yang memang didesain utamanya untuk India dan Asia Tenggara, justru pasar Amerika Latin melihat kesempatan saat ada model ini dan segera memasarkannya di sana karena dirasa cocok.

Carmudi: Apakah proses penyesuaian produk untuk pasar Indonesia ini sudah ada yang dilakukan?

Daniel: Ya, Indomobil sudah merencanakan dengan kami selama berbulan-bulan mengatakan “kami butuh ini, kami butuh itu…”. Dan itu kami lakukan untuk fase pertama ini, tentunya juga untuk fase-fase yang selanjutnya. Bahkan untuk E-C3 dan C3 Aircross ini, kami meminta Indomobil untuk datang ke pabrik dan katakan apa yang dibutuhkan untuk pasar Indonesia? Kami akan kerjakan itu.

Memang benar, mobil-mobil ini dibangun di India. Namun, ketika kami memikirkan Indonesia, tentunya kami harus membuat penyesuaian. Konsumen Indonesia akan meminta hal apa yang sangat mereka butuhkan, dan kami harus mendengarnya dan tentunya harus segera digerakkan.

Penyesuaian Citroen E-C3 dan C3 Air Cross untuk Pasar Indonesia

Tan Kim Piauw, Advisory Board PT Indomobil Wahana Trada selaku agen pemegang merek Citroen di Indonesia pun menjelaskan baik E-C3 dan C3 Aircross yang dijual di sini sudah mendapat penyesuaian besar.

Hal itu dilakukan Citroen untuk pasar Indonesia setelah mempelajari peluncuran C3 sebelumnya.

Dasbor Citroen C3 Aircross. (Foto: Citroen)

Citroen C3 Aircross di Indonesia disebut sudah mendapat penyesuaian besar, salah satunya transmisi otomatis yang bahkan belum atau tidak ada rencana diperkenalkan di India. (Foto: Citroen)

Misalnya, ketika C3 dulu hanya diluncurkan dalam pilihan transmisi manual, C3 Aircross kini hadir dalam pilihan transmisi otomatis yang bahkan belum atau tidak ada rencana diperkenalkan di India.

E-C3 yang memiliki bentuk identik dengan C3 pun memiliki beberapa improvement yang dikatakan datang dari saran pasar Indonesia; seperti pengaturan spion elektrik dari sebelumnya manual dan penggunaan lampu depan LED.

Hmm, jadi penasaran ya update apa lagi nantinya yang akan dibawa Citroen Indonesia untuk menyesuaikan kebutuhan masyarakat di sini?

Penulis: Fransiscus Rosano
Editor: Dimas

Download Aplikasi Carmudi untuk Dapatkan Deretan Mobil Baru & Bekas Terbaik serta Informasi Otomotif Terkini! 

Download Carmudi di Google Play Store Download Carmudi di App Store

The post Impor dari India, Masihkah Citroen E-C3 dan C3 Aircross Sesuai Selera Pasar Indonesia? first appeared on Carmudi Indonesia.

Related Articles

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker