Review Chery Tiggo 5X Jakarta-Surabaya, Bagaimana Rasanya?
Beberapa waktu lalu kami mendapatkan kesempatan untuk menjajal unit review Chery Tiggo 5X dari Jakarta menuju Surabaya, Jawa Timur.
Perjalanan ini diadakan oleh Chery untuk mengajak beberapa rekan media mencoba mobil yang akan meluncur pada Kamis (13/6/2024) besok.
Sebelumnya kami pernah melakukan review singkat dari Chery Tiggo 5X di Pantai Indah Kapuk (PIK) di awal April 2024 lalu.
Namun kami merasa waktu dan tempat yang disediakan kurang bisa menggambarkan rasa berkendara dari mobil ini.
Kebetulan, Chery mengajak kami untuk melakukan perjalanan jarak jauh dan tentunya kesempatan ini tak kami sia-siakan.
Oh iya, unit yang kami gunakan ini adalah tipe Champion, alias yang paling tinggi lengkap dengan sunroof dan ADAS.
Karakter Suspensi
Sebagai gambaran, kami memulai perjalanan dari Cilandak Town Square, Jakarta Selatan pada hari Senin pagi sekitar pukul 08.00 WIB.
Baca juga: Tiggo 5X di Indonesia Terdampak Recall? Begini Kata Chery
Rute yang dilewati yakni masuk di tol JORR lalu mengarah Tol Layang MBZ dan meneruskan perjalanan via tol Cipali.
Ketika melakukan perjalanan, kami duduk di depan sebagai penumpang terlebih dahulu lantaran bergantian dengan media lain.
Spesifikasi kaki-kaki Chery Tiggo 5X Champion |
|
Suspensi depan | MacPherson Strut |
Suspensi belakang | Torsion Beam |
Ukuran ban dan pelek | 215/60 – 17 inci |
Impresi yang kami dapatkan ketika duduk di bangku penumpang ternyata memberikan kesan cukup baik.
Hal yang kami suka ketika duduk menjadi penumpang adalah karakter suspensi yang diberikan oleh SUV compact ini.
Suspensinya terasa pas, bisa dibilang tidak terlalu empuk dan juga tidak terlalu keras saat melewati jalan rusak di jalan tol.
Terlebih ketika melewati jalan tol layang MBZ, suspensi ini seakan bisa meredam berbagai guncangan yang umumnya terasa menyakitkan saat melewati jalan ini.
Dalam perjalanan ini kami bisa menarik kesimpulan bahwa suspensi ini terasa nyaman jika dikendarai dengan kecepatan maksimal 120 km/jam.
Lewat dari kecepatan tersebut, mobil terasa limbung dan suspensinya terasa kurang nyaman untuk perjalanan jarak jauh.
Ruang Kaki dan Kepala
Bagaimana dengan ruang kaki dan kepala yang diberikan untuk penumpang di depan? Rasanya cukup lega.
Walaupun kami merasa kurang objektif lantaran satu mobil hanya diisi oleh dua orang, tapi kami merasa ruang kaki dan kepalanya cukup lega.
Ketika mencoba duduk di belakang dengan posisi duduk kami, ternyata ruang kaki belakang dan kepala penumpang belakang masih bisa terakomodir dengan baik.
Chery juga memberikan kemudahan bagi penumpang depan untuk mengakses berbagai fitur yang bisa digunakan.
Misalnya seperti head unit yang pengaturan dan aksesnya cukup mudah, adanya konsol tengah yang bertindak sebagai arm rest, dan juga pengaturan kursi yang terasa mudah.
Yup, pengaturan kursi penumpang dan pengemudi masih mengandalkan model engkol atau tuas secara manual.
Hal ini tentu membuat pengemudi dan pengendara dapat dengan mudah dan cepat mendapatkan posisi duduk ideal.
Apakah butuh jok elektrik? Kembali ke preferensi pribadi Anda sendiri pastinya. Namun kami lebih suka pengaturan manual lantaran lebih cepat dan mudah mendapatkan posisi duduk ideal.
Baca juga: Chery Tiggo 5X Pro Kena Recall, Masalahnya Sama Seperti Omoda 5
Review Performa Mesin Chery Tiggo 5X
Sekitar pukul 13.00 WIB, kami melanjutkan perjalanan lagi setelah makan siang di kota Cirebon, Jawa Barat.
Kali ini gantian kami yang mengendarai mobil untuk merasakan Chery Tiggo 5X menuju kota Semarang, Jawa Tengah.
Perjalanan kami tak langsung menuju Surabaya, tetapi menginap satu malam terlebih dahulu di Semarang.
Bagaimana rasa berkendaranya? Sejujurnya, kami suka dengan apa yang diberikan oleh Chery Tiggo 5X ini.
Mesinnya terasa mampu untuk diajak ‘berlari’ dan juga mobil terasa nyaman ketika melewati tol Cipali yang terkenal kontur jalannya ‘gradakan’.
Spesifikasi Mesin Chery Tiggo 5X Champion |
|
Kapasitas | 1.498 cc, VVT |
Jumlah silinder | 4 silinder segaris |
Tenaga | 111 hp @6.000 rpm |
Torsi | 138 Nm @2.750 rpm |
Transmisi | Otomatis CVT 7-percepatan |
Penggerak | Roda depan |
Mesin ini menurut kami cukup responsif, walaupun jika pedal gas diinjak dalam maka raungan mesin akan cukup terdengar kencang.
Wajar saja mengingat mobil ini dibekali dengan transmisi otomatis CVT. Menariknya, transmisi ini punya 7-percepatan.
Sebagai gambaran, Anda masih bisa mengajak Chery Tiggo 5X berlari hingga lebih dari 160 km/jam berkat mesin ini.
Namun kami sangat tidak menyarankan untuk memacu mobil ini terlalu kencang, walaupun ia dibekali dengan 6 buah airbag yang tersebar di dalam.
ADAS Kurang Lengkap
Seperti yang sudah dijelaskan sedikit di atas, bahwa Chery Tiggo 5X tipe Champion memiliki fitur advanced driving assistance system (ADAS) yang terdiri sebagai berikut.
- Lane departure warning
- Blind spot monitoring
- Blind spot detection
- Adaptive cruise control
- Front collision warning
- Autonomous emergency braking
- Intelligent high-beam control headlamp
Walaupun memiliki ADAS, tapi kami merasa ada sedikit kekurangan, yakni ia belum memiliki lane keeping assist.
Sehingga ketika adaptive cruise control diaktifkan, setir tidak bisa mengikuti marka jalan yang sedang dilewati.
Namun sebagai gantinya, mobil akan memberikan notifikasi berupa peringatan kepada pengemudi untuk tetap memegang setir.
Fitur adaptive cruise control yang tersemat pada Chery Tiggo 5X ini juga tergolong smooth menurut kami.
Mobil bisa dengan mudah mengikuti dengan kecepatan di depan sekaligus bisa mengatur jarak mulai dari dekat, sedang, dan juga jauh (aman).
Semua kemudahan ini bisa diatur lewat tombol yang ada di sisi kiri setir. Untuk perjalanan jauh seperti ini, fitur ini sangat membantu.
Konsumsi BBM
Berdasarkan data yang di dapat dari multi information display (MID), angka konsumsi BBM Chery Tiggo 5X rata-rata berkisar di 1:12 km/liter.
Selama melakukan perjalanan, kecepatan rata-rata kendaraan berkisar di 100 km/jam dengan kondisi lalu lintas padat dan lengang.
Untuk mencapai kecepatan tersebut, sesekali menginjak pedal gas agak dalam untuk menyalip kendaraan yang ada di depan kami.
Artinya, selama perjalanan ini kami tidak melakukan irit-iritan dalam pengujian, hanya mencoba merefleksikan kondisi pemakaian normal pada umumnya.
Bahkan kami juga sempat membuat mesin mobil ‘meraung’ ketika menyalip kendaraan yang ada di depan.
Ketika memulai perjalanan, indikator BBM berada pada level penuh. Sementara ketika tiba di lokasi tujuan di Semarang, indikator BBM ada di level 3 bar.
Menurut kami angka konsumsi BBM Chery Tiggo 5X yang kami gunakan di perjalanan kali ini terbilang biasa saja.
Alias tidak terlalu boros maupun irit. Perlu diingat juga, gaya berkendara kami terbilang sering memacu kendaraan agar tidak terlalu malam tiba di hotel.
Perlu menjadi catatan, angka ini kami dapat usai melakukan perjalanan dari Cirebon menuju Surabaya dengan estimasi jarak 575 km.
Sampel ini menurut kami cukup untuk menggambarkan konsumsi BBM dari Chery Tiggo 5X selama perjalanan.
Baca juga: Alasan Chery Tidak Menjual Tiggo 5X Hybrid di Indonesia
Kesimpulan Review Chery Tiggo 5X
Perjalanan review dari Jakarta ke Surabaya ini tentu menjadi pembuktian bagi Chery Tiggo 5X untuk membuktikan performa mesin dan keandalan fiturnya.
Berkat perjalanan ini, kami merasa jika mobil ini tetap memiliki 3 kekurangan yang wajib diketahui calon pembeli.
Pertama tentu ada pada setir yang cukup terasa kosong walaupun respon setir sudah diubah ke mode Sport.
Menurut kami mobil ini memiliki karakter setir yang kurang terasa direct atau lebih banyak terasa kosong ketika berbelok.
Hal ini tentu cukup kami sayangkan lantaran masih menjadi salah satu ciri khas dari merek mobil China.
Beberapa kali kami mencoba mobil merek Cina yang lain ternyata hal ini seringkali kami temui di mobil yang kami coba.
Kedua adalah karakter rem yang agak dalam. Pengemudi harus beradaptasi terlebih dahulu dengan karakter rem dari mobil ini.
Saat melakukan pengereman, kami harus menginjak pedal rem agak dalam agar mobil bisa berhenti sempurna.
Mungkin saja jika karakter rem ini bisa disetting agar tidak terlalu dalam rasanya bisa lebih nyaman dikendarai.
Rem mobil asal China ini rata-rata akan terasa sedikit kurang pakem dan liar ketika melakukan hard braking atau rem mendadak.
Poin ketiga adalah ADAS yang sedikit kurang lengkap. Jika fitur ADAS dibekali dengan lane keeping assist, tentu mobil ini akan menjadi sangat menarik.
Kompetitor tentu akan merasa was-was ketika Chery Tiggo 5X sudah memiliki ADAS yang lengkap hingga lane keeping assist.
Jangan lupa juga kalau mobil ini memiliki kamera 360 yang tentunya bisa memudahkan pengendara melihat area sekeliling mobil.
Tapi di luar hal tersebut, kenyamanan yang diberikan dari mobil ini patut diacungi jempol dan diapresiasi.
Perjalanan jauh yang kami lakukan terasa tidak melelahkan berkat nyamannya posisi duduk di mobil ini.
Penulis: Rizen Panji
Editor: Dimas
Download Aplikasi Carmudi untuk Dapatkan Deretan Mobil Baru & Bekas Terbaik serta Informasi Otomotif Terkini!
The post Review Chery Tiggo 5X Jakarta-Surabaya, Bagaimana Rasanya? first appeared on Carmudi Indonesia.