Ikuti Langkah Tesla, BYD Perluas Bisnis Asuransi di China
Shenzhen – BYD secara resmi mengumumkan perluasan penawaran asuransi mobil di tujuh provinsi utama di China.
Langkah BYD ini mengikuti jejak Tesla. Demikian seperti dikutip dari Car News China, Selasa (25/6/2024).
Sebelum melakukan perluasan, asuransi milik BYD ini dikatakan sudah beraktivitas secara terbatas pada 2021 lalu.
Perluasan asuransi milik BYD ini menandai langkah strategis perusahaan untuk mendiversifikasi bisnis dan memanfaatkan keahliannya di industri otomotif.
Layanan asuransi yang dinamai BYD Insurance ini menyediakan solusi komprehensif bagi konsumen, termasuk asuransi mobil dan produk pribadi.
Nantinya layanan akan dapat menyesuaikan kebutuhan dari konsumen sesuai dengan apa yang diminta.
BYD sendiri bukanlah satu-satunya merek yang memiliki asuransi sendiri di China. Dalam beberapa tahun terakhir sejumlah perusahaan mendirikan asuransi sendiri.
Baca juga: Pakai Setir Kanan, Begini Bocoran MPV Baru BYD M6
Daftarnya ada Tesla, XPeng, Nio, dan Li Auto yang mendirikan lisensi sebagai perusahaan asuransi.
Tetapi sebagian produsen yang berpartisipasi dalam industri ini bertindak sebagai perantara saja.
Artinya, mereka hanya bisa bertindak sebagai agen dan tidak dapat menyesuaikan tarif premi secara independen.
Namun, BYD Insurance sudah mendapatkan persetujuan regulasi untuk menggunakan ketentuan asuransi wajib standar nasional.
Sehingga tarif asuransi dasar dan faktor penyesuaian tarif bisa disesuaikan dengan regulasi yang berlaku.
Hal ini membuat perusahaan memiliki banyak fleksibilitas dalam penetapan harga dan penawaran produk lebih luas lagi.
Baca juga: Lembur Dihilangkan, Karyawan Pabrik BYD Mogok Kerja
Beberapa pengguna online melaporkan adanya penghematan yang cukup signifikan dibandingkan penawaran dari perusahaan asuransi besar lainnya.
Alasan BYD menghadirkan asuransi sendiri dikarenakan banyak konsumen mengeluhkan premi tinggi yang harus dibayarkan.
Wang Chuanfu, Chairman BYD mengakui masalah ini dan menyatakan bahwa perusahaan bertujuan untuk menurunkan biaya pengeluaran.
“Perusahaan bertujuan menurunkan berbagai biaya dan pengeluaran dalam operasi asuransinya untuk memastikan new energy vehicle (NEV) tidak hanya menghindari kerugian tetapi menguntungkan,” ujarnya.
Analis asuransi memiliki keyakinan jika produsen mobil memiliki pemahaman lebih mendalam tentang data kendaraan.
Mereka juga dinilai bisa memanfaatkan keahlian otomotif untuk meraih keunggulan kompetitif dari berbagai bidang seperti akuisisi bisnis, penetapan tarif, penilaian klaim, dan layanan perbaikan asuransi kendaraan listrik.
Ketika BYD Insurance sudah berjalan secara penuh di tujuh provinsi, maka pasar akan mencermati kinerjanya dan dampaknya terhadap lanskap asuransi NEV yang lebih luas di China.
Penulis: Rizen Panji
Editor: Santo
Download Aplikasi Carmudi untuk Dapatkan Deretan Mobil Baru & Bekas Terbaik serta Informasi Otomotif Terkini!
The post Ikuti Langkah Tesla, BYD Perluas Bisnis Asuransi di China first appeared on Carmudi Indonesia.