Penulis: Santo Evren S
Jakarta – Pelayanan konsumen juga menjadi salah satu fokus utama bagi PT Honda Prospect Motor (HPM) mobil Honda di Indonesia. Oleh karena itu Honda rutin menggelar ajang Honda Skill Contest yang bertujuan untuk menguji kemampuan para teknisi dan wiraniaga dari dealer Honda di seluruh Indonesia.
Tahun ini Honda Skill Contest memasuki pelaksanan yang ke 14 kali sejak pertama pada 1999.
“Memang ini acara tahun ke-14 sejak HPM berdiri tahun 1999, kita lakukan kontes dari sisi wiraniaga, teknisi servis, spare parts dan customer care officer. Jadi ada 4 depertemen berkompetisi dari seluruh Indonesia. Hari ini merupakan final yang sebelumnya itu sudah dilakukan proses penyaringan di main dealer, jadi sudah disaring juara-juaranya dikonteskan disini,” ujar Jonfis Fandy, Marketing & After Sales Service Director HPM, di di Honda Prospect Motor Training Center, Sunter, Jakarta Utara, Sabtu (24/2/2018).
“Tujuannya, kita ingin mengukur tingkat daripada kemampuan teknisi dan juga mengukur berapa efisien dan efektivitasnya dalam bekerja. Kita harapkan, patokan-patokan waktu ini bisa di bawa pulang ke dealer untuk diaplikasikan sebagai patokan. Tujuannya, supaya kualitas sumber daya repair maupun sales dan segala macam itu tetap dari tahun ke tahun meningkat,” sambungnya.
Setidaknya ada 1.096 kontestan yang berpartisipasi dalam ajang Honda Skill Contest. Semua kontestan menjalani proses seleksi terlebih dahulu yang berlangsung pada November 2017 di 5 main dealer Honda yang membawahi seluruh dealer resmi di wilayahnya.
Setelah menjalani proses seleksi, terpilih 90 kontestan yang berhak menuju babak final di Jakarta. Para finalis terdiri dari 10 orang wiraniaga, 10 orang customer service, 10 orang service advisor, 10 orang spare parts dan 50 orang teknisi servis.
Tidak berhenti sampai di babak final saja. Khusus pemenang di kategori teknisi servis yang terdiri dari general repair, pair maintenance serta body & paint repair akan mewakili Honda Indonesia dalam ajang Asia & Oceania Techinician Contest, yang akan digelar di Thailand pada 2019. Pada 2017 lalu, para teknisi Honda berhasil menduduki peringkat pertama di kontes tingkat Asia.
“Honda adakan kontes tingkat Asia dua tahun sekali, Desember lalu kita dapat peringkat pertama untuk quick service di tingkat Asia & Oceania yang berlangsung di Thailand,” terang Muhamad Zuhdi, Service Technical & Warranty Senior Manager HPM pada kesempatan yang sama.
Pelayanan Konsumen Berstandar Tinggi
Persaingan antar produsen mobil akhir-akhir ini semakin ketat, tetapi bukan berarti pelayanan dikesampingkan. Justru pelayanan semakin ditingkatkan guna memberikan rasa nyaman kepada para pelanggan yang membutuhkan servis dan lainnya.
“Jumlah jaringan dealer dan pelayanan berstandar tinggi menjadi salah satu faktor yang diperlukan untuk mempertahankan eksistensi Honda di tengah masyarakat. Melalui kontes ini, Honda berkomitmen mengembangkan sumber daya manusianya agar dapat memberikan pelayanan terbaik demi kepuasan konsumen,” tutur Jonfis.
Menurut Jonfis sumber daya manusia sangat penting dalam hal bisnis. Sebab, bisa membantu dari segi penjualan dan palayanan setelah mobil digunakan oleh konsumen.
“Biasanya kita ada sebut product power. Itu artinya ada model baru untuk product power-nya harus kuat satu lagi human resource power. Kalau di kita (Honda) keduanya harus saling mendukung, saling seimbang.”
“Keterampilan negosiasi skill dan pelayanan harus selalu di tingkatkan sama juga after sales service. Kualitas pelayanan itu standarnya harus ada dan harus bisa memberikan pelayanan lebih di atas standar. Itu yang kita inginkan dari mekanik kita untuk membantu penjualan,” tutup Jonfis. (dna)
