4 Arahan Wapres untuk Industri Otomotif Nasional
Tangerang – Industri otomotif global saat ini telah kembali pulih setelah diterpa pandemi Covid-19.
Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin menyampaikan bahwa industri tersebut tumbuh hampir 10 persen di 2023.
Baca Juga: Industri Otomotif Indonesia Tumbuh Ketimbang Negara Lain
Industri mobil Indonesia telah pulih (Foto: GIIAS )
Untuk tingkat domestik pada tahun yang sama, ia menyebut industri alat angkutan berkontribusi besar terhadap perekonomian Indonesia dengan tingkat pertumbuhan lebih dari 7 persen. Ekspor kendaraan Indonesia juga tumbuh hampir 6 persen di 2023.
“Ini bisa menjadi potensi yang dimanfaatkan untuk memacu Indonesia masuk ke jajaran 10 besar produsen kendaraan bermotor di dunia,” ujar Ma’ruf di sela-sela grand opening Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 di ICE BSD, Tangerang, Kamis (18/7/2024).
Meskipun industri otomotif Indonesia telah alami pemulihan, Ma’ruf mengatakan para pelaku industri tersebut tetap tidak boleh goyah.
Ada beberapa upaya yang tetap perlu dilakukan oleh mereka dalam memajukan industri otomotif Indonesia.
Pelaku industri perlu meningkatkan kualitas dan kuantitas SDM (Foto: Subaru)
Salah satunya, dengan meningkatkan kualitas dan kuantitas sumber daya manusia industri ini.
“Hal ini penting mengingat industri manufaktur otomotif berpotensi besar dalam penciptaan jutaan lapangan kerja baru,” jelas Ma’ruf.
Selain itu, ia mengatakan para pelaku industri tersebut juga perlu mempelajari, mengamati prospek perkembangan inovasi, serta memodifikasi untuk memacu inovasi.
“Ini perlu dilakukan dengan tetap mempertimbangkan kapasitas dan kemampuan konten lokal di Indonesia. Adaptif dan responsif terhadap perubahan teknologi yang cepat niscaya akan meningkatkan daya saing sehingga produk otomotif Indonesia bisa lebih kompetitif di pasar global yang semakin dinamis,” kata Ma’ruf.
Para pelaku industri perlu meningkatkan kapasitas produksi (Foto: Vinfast)
Menurutnya, seluruh pelaku industri otomotif di Tanah Air juga harus mengoptimalkan kapasitas produksi dan meningkatkan ekspor.
Selain itu, turut perlu memperluas kerja sama dan kolaborasi antar pelaku usaha dalam penelitian dan pengembangan ekosistem kendaraan berbahan bakar energi terbarukan.
Baca Juga: Upaya Pemerintah Mempercepat Popularitas Kendaraan Listrik Di Indonesia
“Langkah ini penting demi mengakselerasi penurunan emisi karbon dan berperan signifikan dalam mendukung transformasi ekonomi yang lebih hijau dan berkelanjutan,” tutup Ma’ruf.
Penulis: Nadya Andari
Editor: Santo Sirait
Download Aplikasi Carmudi untuk Dapatkan Deretan Mobil Baru & Bekas Terbaik serta Informasi Otomotif Terkini!
The post 4 Arahan Wapres untuk Industri Otomotif Nasional first appeared on Carmudi Indonesia.
