Tiga Pilar Utama yang Dimiliki oleh Jaecoo J7 SHS

Jaecoo J7 varian Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV) atau disebut juga sebagai J7 Super Hybrid System (SHS) memiliki tiga pilar utama yang menjadi sumber dari keunggulannya. Simak uraian singkat mengenai tiga pilar utama yang dimiliki oleh Jaecoo J7 SHS.

Januari 2025 merupakan bulan yang bersejarah bagi pasar otomotif Indonesia. Sebab, ada satu lagi merek kendaraan asal China yang secara resmi menancapkan bisnisnya di Tanah Air. Merek yang dimaksud adalah Jaecoo.

Baca Juga: Jaecoo Indonesia Perkenalkan J7, Ada Varian PHEV dan ICE

Jaecoo J7 SHS akan meluncur di pertengahan 2025 (Foto; Santo/Carmudi)

Sub-merek unggulan Chery International tersebut untuk pertama kalinya memperkenalkan diri kepada publik pada Senin, (20/1/2025) di Jakarta.

Untuk diketahui, merek Jaecoo diperkenalkan perdana di dunia pada April 2023 bersamaan dengan ajang di Shanghai Auto Show 2023. Saat ini merek tersebut telah merambah ke banyak negara, antara lain, Malaysia, Italia, Inggris, Turki, dan Afrika Selatan.

Lebih lanjut, dalam acara yang sama Jaecoo Indonesia tak cuma sebatas memperkenalkan diri saja, tapi juga turut membawa satu model mobil pertama yang bakal segera dirilis. Model mobilnya adalah Jaecoo J7.

Dalam kesempatan tersebut ada dua unit mobil yang dipajang. Masing-masing unit mewakili varian yang akan dijual. Ada J7 SHS dan J7 Internal Combustion Engine (ICE).

Perkenalan Jaecoo J7 (Foto: Santo/Carmudi)

Dari kedua model tersebut, J7 SHS menjadi yang paling diunggulkan, salah satunya karena merupakan kendaraan energi baru atau New Energy Vehicle (NEV).

“Tren market di Indonesia untuk kategori NEV atau kendaraan energi terbarukan terus berkembang. Peningkatannya cukup signifikan sekitar 62 persen dan trennya pun terus positif, di tahun 2024 terus meningkat sampai akhir tahun. Maka dari itu kami akan turut menyediakan produk yang cocok untuk masyarakat Indonesia,” ungkap Ryan Ferdiean Tirto, Head of Product Jaecoo Indonesia di sela-sela acara perkenalan J7.

Pilar Utama Jaecoo J7 SHS

Jaecoo J7 SHS merupakan PHEV asal China pertama di Indonesia. J7 SHS menetapkan standar baru dalam hal fleksibilitas dan kecerdasan di pasar Sport Utility Vehicle (SUV). Dasar dari hal tersebut adalah tiga pilar utama yang dimiliki oleh Jaecoo J7 SHS, yakni Super Hybrid System, Super Technology, dan Super Safety.

Baca Juga: Jaecoo Mulai Unjuk Gigi di Malaysia, Kapan Meluncur di Indonesia?

Jaecoo J7 SHS (Foto; Santo/Carmudi)

Berikut ini penjelasan dari masing-masing pilar tersebut:

Super Hybrid System

Super Hybrid System (SHS) merupakan teknologi canggih yang memadukan teknologi Super Hybrid Electric Vehicle (HEV) dan Electric Vehicle (EV) memberikan efisiensi bahan bakar optimal bahkan dalam mode hybrid.

Dalam sistem tersebut Jaecoo memasangkan mesin 1.500 cc turbo yang akan menghasilkan tenaga maksimal 142 ps dengan torsi puncak 215 Nm. Mesin konvensional ini dipadu dengan motor listrik bertenaga 203 ps dan torsi maksimal 310 Nm.

Sumber energi untuk motor listriknya berasal dari baterai berkapasitas 18,3 kWh yang mampu menjalankan mobil ini sejauh 90 km.

“Jadi pengguna bisa merasakan kendaraan ini melaju dengan full electric seperti mobil Battery Electric Vehicle (BEV),” terang Ryan.

Super Hybrid System (Foto; Santo/Carmudi)

Berkendara layaknya seperti sedang menunggangi mobil listrik murni dapat dirasakan oleh pengguna ketika berada di kecepatan 0 sampai 40 km/jam.

Kemudian dari kecepatan 40 sampai 70 km/jam mesin bensin atau motor bakarnya sudah mulai bekerja, tapi tidak menyalurkan energinya ke roda. Fungsinya hanya mengisi baterai sebagai generator, jadi roda tetap dijalankan menggunakan motor listrik.

Selanjutnya ketika kendaraan berada di kecepatan 70 sampai 80 km/jam mesin dan motor listrik bekerja. Sementara di atas 80 km/jam, mesin sudah bekerja untuk menggerakkan roda.

“Perpindahan dari mesin ke motor listriknya sangat smooth,” beber Ryan.

Perpaduan dari mesin konvensional, baterai dan motor listrik pada Jaecoo J7 SHS diklaim mampu membuat mobil berjelajah hingga 1.200 km tanpa mengisi bahan bakal dan mengecas baterai. Hasil tersebut didapat berdasarkan pengetesan metode Worldwide Harmonized Light vehicles Test Procedure (WLTP).

Mesin Jaecoo J7 SHS (Foto: Santo/Carmudi)

“Dengan jarak yang dapat ditempuh oleh J7 ini pengguna tidak perlu khawatir. Cukup isi penuh Bahan Bakar Minyak (BBM) dari Jakarta sampai tempat tujuan sehingga tidak perlu antre isi BBM. Worry less menggunakan J7 ini,” tutur dia.

Super Technology

Jaecoo J7 SHS telah dibekali fitur dengan teknologi yang canggih. Salah satunya ditunjukkan melalui head unit layar sentuh berukuran sangat besar mencapai 14,8 inci. Beberapa fitur pada kendaraan bisa dijalankan fungsinya lewat head unit tersebut.

Terdapat pula fitur door opening on yang dapat memudahkan pengguna Jaecoo J7 SHS ketika hendak masuk ke kabin mobil tanpa perlu mengeluarkan atau memencet tombol yang ada di kunci.

“Jadi pada saat pengguna Jaecoo J7 SHS membawa kunci dan mendekat ke mobil, mobil akan otomatis menyala dan pintu akan ter-unlock. Jadi bisa langsung masuk ke kabin tinggal pasang sabuk pengaman, masukan transmisi, mobil langsung bergerak,” terang Ryan.

Super Technology (Foto; Santo/Carmudi)

“Kalau mobil lain mungkin perlu memencet tombol start stop engine atau harus menyalakan AC. Ini semua akan menyala secara otomatis. Begitu juga pada saat selesai berkendara, tinggal keluar kabin menjauh dari mobil semua elektrik akan mati dan pintu akan otomatis terkunci,” sambungnya.

Teknologi canggih lainnya, pengguna J7 SHS dapat menghubungkan kendaraannya dengan smartphone melalui aplikasi. Total ada 14 fitur yang bisa dikontrol dari smartphone, antara lain mengetahui posisi kendaraan, kondisi baterai, kondisi bahan bakar, mengoperasikan head unit, dan mengatur suhu kabin atau temperatur AC.

Selain itu, mobil ramah lingkungan ini memiliki 19 fitur ADAS. Daftar fiturnya sebagai berikut:

• Adaptive Cruise Control (ACC)
• Traffic Congestion Assistance (TJA)
• Integrated Cruise Assistance (ICA)
• Speed Assist Systems (SAS) (SLIF & SCF)
• Intelligent Evasion System (IES)
• Departure Ahead Inform (DAI)
• Front Collision Warning (FCW)
• Lane Departure Prevention (LDP)
• Lane Departure Warning (LDW)
• Emergency Lane Keeping (ELK)
• Blind Spot Detection (BSD)
• Lane Changing Assistance (LCA)
• Door Opening Warning (DOW)
• Rear Collision Warning (RCW)
• Rear Cross Traffic Alert (RCTA)
• Rear Cross Traffic Braking (RCTB)
• Intelligent Headlamp Control (IHC)
• 540-Degree Panoramic Camera (AVM)
• Driver Monitoring Systems (DMS).

Head unit Jaecoo J7 (Foto; Santo/Carmudi)

“Kami punya 19 ADAS yang ini sangat lengkap sekali dan bahkan mungkin di segmen Rp1 miliar ke atas baru ada sebanyak ini. ADAS akan menjaga pengemudi dan penumpang dalam berkendara semakin aman menggunakan J7 ini,” jelasnya.

Super Safety

Lebih dari 80 persen rangka J7 SHS ini menggunakan high-strength steel material. Material ini mampu meredam benturan dari luar sangat baik sehingga dapat melindungi pengemudi maupun penumpang ketika terjadi tabrakan atau kecelakaan.

Ditambah lagi dengan keberadaan 8 airbags yang tersebar di beberapa titik di kabin baik itu di bagian baris depan maupun belakang.

Baterai yang digendongnya sudah bersertifikasi IP68, artinya tahan air dan tahan debu.

Baca Juga: Jaecoo J5 Debut Global, SUV yang Ramah Hewan Peliharaan

Super Safety (Foto; Santo/Carmudi)

Selain itu sudah diproteksi tiga lapis supaya menjaga baterai ini aman dari benturan, aman dari thermal shock dan juga punya baterai manajemen sistem yang akan memutus arus seketika sekitar 2 millisecond pada saat terjadi benturan ke dalam baterai.

Harga Jaecoo J7

Jaecoo J7 SHS baru sebatas diperkenalkan saja. Peluncurannya sendiri menurut rencana akan dilakukan pada pertengahan tahun ini.

Terkait harga J7, Jaecoo Indonesia masih merahasiakannya rapat-rapat.

“Harga bakal di luar ekspektasi. Sehingga konsumen Indonesia akan bisa merasakan pengalaman baru dengan harga yang sangat menarik,” ujar Max Zhou, Country Director Jaecoo Indonesia.

Dasbor Jaecoo J7 SHS (Foto; Santo/Carmudi)

Mobil ini nantinya akan diperlihatkan ke publik untuk pertama kalinya di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025 pada 13 sampai 23 Februari mendatang.

FAQ

Ada berapa varian Jaecoo J7?

Jaecoo J7 punya dua varian, yakni Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV) atau disebut juga sebagai J7 Super Hybrid System (SHS) dan Internal Combustion Engine (ICE).

Apa itu Super Hybrid System (SHS) pada Jaecoo J7?

SHS merupakan teknologi canggih yang memadukan teknologi Super Hybrid Electric Vehicle (HEV) dan Electric Vehicle (EV) memberikan efisiensi bahan bakar optimal bahkan dalam mode hybrid.

Apakah Jaecoo J7 punya ADAS?

J7 memiliki 19 fitur ADAS.

Kapan Jaecoo J7 meluncur?

Jaecoo J7 SHS baru sebatas diperkenalkan saja. Peluncurannya sendiri menurut rencana akan dilakukan pada pertengahan tahun ini.

Apa saja pilar utama Jaecoo J7 SHS?

Tiga pilar utama yang dimiliki oleh Jaecoo J7 SHS, yakni Super Hybrid System, Super Technology, dan Super Safety.

Penulis: Santo Sirait