AIGISBeritaJaecoojaecoo indonesiaNewsRepost #carmudi

Merek Mobil China Ini Dukung AIGIS 2025, Kejar Cita-Cita Indonesia Hijau

Jakarta — Jaecoo Indonesia mengumumkan pihaknya menjadi mitra utama dalam penyelenggaraan Annual Indonesia Green Industry Summit (AIGIS) 2025 yang akan berlangsung pada 20—22 Agustus mendatang di Jakarta.

AIGIS itu sendiri merupakan inisiatif strategis dari Kementerian Perindustrian Republik Indonesia yang fokus pada pencapaian target emisi net zero nasional pada 2060.

Baca juga: Tampang Sangar Calon SUV Baru Jaecoo Indonesia Berbasis iCar V23

Langkah Jaecoo dalam mendukung AIGIS 2025 ditandai dengan keikutsertaannya dalam Forum Industri Hijau Nasional (FIH) 2025 yang digelar di Bandung, Jawa Barat beberapa waktu lalu.

Jaecoo AIGIS 2025

(Foto: Jaecoo)

Forum ini bertujuan mempercepat penerapan teknologi rendah karbon, peningkatan efisiensi energi, dan mendorong inovasi hijau di seluruh rantai industri.

Sejalan dengan semangat pemerintah itu, Jaecoo hadir di Indonesia pada awal 2025 dengan mengedepankan teknologi Super Hybrid System (SHS) yang terdapat pada Sport Utility Vehicle (SUV) J7.

Dengan menggabungkan efisiensi tinggi dan performa yang baik, J7 SHS menawarkan solusi mobilitas berkelanjutan yang sejalan dengan agenda pemerintah dalam mengurangi emisi karbon dan mempercepat transisi energi.

Sambutan Positif Kalangan Pemerintahan

Kehadiran J7 SHS di Indonesia mendapat sambutan positif, seperti diutarakan Wakil Menteri Perindustrian Faisol Reza.

“Jangkauan berkendaranya lebih dari 1.300 kilometer, dan desainnya jelas mencerminkan inspirasi dari SUV premium seperti Range Rover. Teknologi PHEV seperti ini jauh lebih efisien dan hemat biaya dibandingkan dengan HEV,” ungkapnya dalam siaran pers Jaecoo Indonesia.

Selain itu, ia juga menilai mobil ini menarik dari segi kepemilikan mengingat harga pre-booking yang kompetitif untuk kemampuannya.

Rentang harga Jaecoo J7 mulai dari Rp400 jutaan (Foto: Santo/Carmudi)

Sebagai informasi, J7 SHS mengintegrasikan tiga komponen unggulan yang untuk menunjang performanya.

Di antaranya mesin 1.500 cc turbo yang diklaim dirancang khusus untuk menjadi sumber tenaga untuk sistem elektrifikasi hybrid.

Hal itu dibarengi lagi dengan sistem transmisi yang hybrid khusus. Tak ketinggalan mobil ini juga menggunakan baterai 18,3 kWh yang memungkinkan mobil ini melaju hingga 100 km berdasarkan pengujian NEDC.

Baca juga: Banyak Robotnya, Begini Isi Pabrik Mobil Omoda Jaecoo di China

Penulis: Mada Prastya
Editor: Santo Sirait

Related Articles

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker