Nunggu Mitsubishi Xpander Hybrid Meluncur? Sabar

Jakarta – PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) belum memiliki rencana untuk menghadirkan Xpander berteknologi hybrid ke Indonesia.

Hal ini diakui Atsushi Kurita, President Director MMKSI pada Jumat (16/5/2025) di Kuningan, Jakarta Selatan saat peluncuran Xpander dan Xpander Cross facelift.

Di sana ia mengatakan jika MMKSI akan terlebih dahulu memperkenalkan DST Concept atau XForce versi ‘panjang’ dengan kapasitas penumpang mencapai 7 orang.

“Kami fokus meluncurkan SUV tiga baru terbaru yang menjadi prioritas utama tahun ini yang kemungkinan besar akan dirilis di GIIAS 2025,” ujarnya.

Xpander Hybrid Sudah Siap

Pada kesempatan yang sama, Atsushi Kurita mengaku jika MMKSI sudah siap untuk meluncurkan Xpander versi Hybrid di Tanah Air.

Namun, lagi-lagi langkah peluncuran Xpander Hybrid akan dilakukan setelah DST Concept ini meluncur secara perdana kepada konsumen di Indonesia.

Baca juga: Bakal Lahir di Indonesia, Mitsubishi DST Concept Sasar Konsumen LMPV Naik Kelas

“Walaupun teknologi hybrid sudah siap, peluncuran Xpander Hybrid akan dipertimbangkan setelah produk baru ini meluncur,” kata Atsushi Kurita.

Lalu, apa alasan Mitsubishi memilih untuk meluncurkan DST Concept terlebih dahulu dibandingkan Xpander Hybrd?

Ia mengatakan kalau saat ini MMKSI membutuhkan perluasan pasar, mengingat jenama asal Jepang ini belum memiliki model SUV tiga baris 7 penumpang.

Suasana peluncuran Mitsubishi Xpander Hybrid di Thailand, Kamis (1/2/2024). (Foto: Autofun Thailand)

“Kami belum punya segmen SUV tiga baris dengan tiga penumpang. Sekarang kita hanya punya Pajero Sport, kalau mau ke bawah itu langsung Xpander,” jelasnya.

Belum Segera Dijual

Hal inilah yang dikatakan menjadi alasan utama mengapa Mitsubishi Indonesia belum memutuskan membawa Xpander Hybrid untuk segera dijual secara resmi.

Atsushi Kurita juga mengatakan jika Xpander Hybrid juga memiliki potensi untuk diproduksi di Indonesia ke depannya.

Baca juga: Mengenal Mitsubishi DST Concept, Calon SUV 7-Seater Baru

“Kami punya produknya di Thailand, kami juga bisa memproduksinya di sini (Indonesia). Jadi, setelah kami perkenalkan SUV baru tadi, kami baru akan memulai mempelajari mobil hybrid itu,” ungkapnya.

Mitsubishi memberi dua mode berkendara untuk menunjang sistem hybrid mobil ini, yaitu EV Priority dan Charge.

Kehadiran dua mode itu melengkapi lima mode berkendara untuk menyesuaikan dengan medan jalan, meliputi Normal, Tarmac, Gravel, Mud, dan Wet.

Berdasarkan data Mitsubishi diketahui Xpander hybrid memiliki konsumsi bahan bakar lebih irit sekitar 10 persen dibandingkan model yang menggunakan mesin biasa.

Mitsubishi menjelaskan Xpander hybrid dibekali mesin 1.600 cc DOHC MIVEC dengan didampingi motor elektrik dan baterai lithium.

Walau kapasitas mesinnya lebih besar, tapi konsumsi bahan bakar mobil ini justru bisa lebih irit.

Mengingat mesin tersebut menggunakan siklus Atkinson Cycle dan bakal lebih sering berfungsi sebagai generator untuk mengisi baterai.

Penulis: Rizen Panji
Editor: Tutus