Ambisi Voltron Mendominasi Industri SPKLU Swasta di Indonesia
Jakarta – Voltron, penyelenggara Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum atau sering disingkat SPKLU swasta di Indonesia, mengukuhkan posisinya sebagai yang terbaik dalam industri ini.
Acara Year End Media Gathering yang berlangsung pada Jumat (22/12), di Dennys Restoran, Senayan City, bukan hanya menjadi forum untuk merayakan kesuksesan tahun 2023, tetapi juga untuk meresmikan SPKLU Ultra Fast DC100kW di B1.
Tahun 2023 menjadi momentum gemilang bagi Voltron sejak perubahan identitas dari EVCuzz menjadi Voltron pada bulan Mei.
Transformasi ini, bersama dengan penggunaan aplikasi baru dan dukungan investor besar, telah menjadikan Voltron semakin berkembang pesat.
Saat ini, Voltron telah mengoperasikan 300 SPKLU di Pulau Jawa, Sumatera Utara, dan Kalimantan Timur.
Ekspansi Jaringan Voltron Indonesia di Tahun 2024
Tidak berhenti pada pencapaian tahun 2023, Voltron Indonesia berambisi untuk lebih maju pada tahun 2024 dengan merencanakan penambahan 1000 SPKLU, termasuk Ultra Fast Charging.
Kolaborasi dengan Jasa Marga akan memulai pemasangan di 21 Rest Area Jalan Tol Jawa. Ini adalah langkah strategis untuk meningkatkan jangkauan dan ketersediaan SPKLU di jalur transportasi utama.
Voltron tidak hanya menargetkan jaringan SPKLU, tetapi juga menjalin kemitraan strategis dengan sejumlah pengembang properti terkemuka di Indonesia, termasuk Lippo Group, Jababeka Group, Telkom Property Group, dan lainnya.
Pengakuan kualitas dari National Project EntrEV, Kementerian ESDM, dan Direktorat Jenderal Kelistrikan menempatkan Voltron di posisi teratas dalam penyelenggaraan SPKLU.
App dan perangkat lunak Voltron dinobatkan sebagai yang terbaik dalam penilaian kinerja selama dua bulan berturut-turut.
Road Map dan Milestone 2023-2040
Dalam pertemuan ini, CEO Voltron Indonesia, Abdul Rahman Elly, berbicara tentang roadmap dan milestone Voltron dari tahun 2023 hingga 2040.
Dengan target 300 SPKLU pada tahun 2023, Voltron berencana untuk terus mengukuhkan dominasinya dengan penambahan 1.500 stasiun pada tahun 2024.
Pemasangan yang cepat, dalam waktu 5-7 hari, dan fokus pada kualitas, menjadikan Voltron sebagai pemimpin yang tak terbantahkan.
Voltron tidak hanya fokus pada mobil roda empat, tetapi juga meluncurkan inisiatif untuk roda dua. Pada bulan Februari, Voltron akan meluncurkan layanan pengisian daya langsung untuk sepeda motor, menggandeng grup Alva.
Pengisian daya cepat dalam waktu 30 menit tanpa sistem tukar akan memperluas pelayanan Voltron ke segmen yang lebih luas.
CEO Voltron pun menjelaskan, “Kami tidak hanya melihat mobil roda empat, tetapi juga menyadari pentingnya mendukung pengguna sepeda motor. Pada bulan Februari, kami akan meluncurkan layanan pengisian daya langsung untuk roda dua, tanpa perlu sistem tukar. Ini adalah langkah inovatif kami untuk memberikan aksesibilitas dan kemudahan pengisian daya bagi seluruh masyarakat Indonesia.”
Ambisi Voltron Indonesia
Dalam mengakhiri pidatonya, Abdul Rahman Elly menyatakan tekad Voltron untuk terus memimpin industri SPKLU hingga tahun 2040.
“Kami bukan hanya menyediakan SPKLU, tetapi juga menciptakan masa depan yang berkelanjutan untuk mobilitas ramah lingkungan. Milestone kami hingga 2030 dengan 50 ribu stasiun adalah komitmen nyata kami untuk mewujudkan visi ini,” tambah Abdul Rahman Elly.
Dengan ekspansi jaringan yang agresif, kolaborasi strategis, dan fokus pada inovasi, Voltron memberikan bukti kuat bahwa mereka tidak hanya penyelenggara SPKLU terbaik saat ini, tetapi juga memiliki visi yang kokoh untuk memimpin industri ini hingga tahun 2040.
Masa depan SPKLU di Indonesia tampaknya akan tetap dalam genggaman erat Voltron.
The post Ambisi Voltron Mendominasi Industri SPKLU Swasta di Indonesia first appeared on Carmudi Indonesia.