DRIVER

Dianggap Mengganggu, Bos Mercedes F1 Ingin Potong Perangkat Halo Pakai Gergaji Mesin

Balap Formula 1 musim ini bakal didukung peranti keselamatan yang dinamai Halo. Perangkat ini berupa besi yang melintang di sekeliling pebalap. Mobil dipasangi perangkat Halo supaya kepala pebalap terlindungi saat mobil terguling.

Namun demikian, fans telah menyuarakan ketidaksukaannya terhadap Halo. Demikian juga Toto Wolff selaku Kepala Prinsipal Mercedes F1. Wolff mengaku tidak terkesan terhadap palang besi pelindung tersebut. Ia bahkan mengaku ingin memotong Halo dengan gergaji mesin jikalau bisa.

Direktur Teknis Mercedes, James Allison mengatakan halo perlu cukup kuat untuk menahan beban hingga seberat bus tingkat London. Tim teknisi perlu berpikir keras untuk mengintegrasikan perangkat ini dengan mobil.

“Saya tidak terkesan dengan semuanya. Jika Anda memberi saya gergaji mesin, saya akan melepaskannya. Kita perlu menjaga keselamatan pengemudi tapi apa yang telah kita lakukan secara estetis tidak menarik,” ungkap Wolff sebagaimana dikutip Motorsport.

Sekalipun ia mengkritik tampilan halo, Wolff mengakui perkenalan perangkat ini berarti pengemudi akan lebih aman. Persoalannya adalah bagaimana supaya peranti pelindung itu selaras dari sisi desain keseluruhan mobil.

“FIA telah melakukan semua jenis tes dan kemungkinan skenario dan secara keseluruhan, halo membuatnya jauh lebih aman bagi pengemudi. ada skenario di mana seorang sopir terjebak, tapi secara keseluruhan lebih aman dengan halo daripada tanpa halo,” tambah Bos Mercedes itu.

Perangkat Halo Mengacaukan Rancangan Mobil

Mercedes F1 Membenci Perangkat Halo (Foto: Motorsport)

Halo ini bahkan menambah masalah karena bobot perangkat ini sudah cukup berat. Hal ini bahkan menurut Wolff bisa mengacaukan soal titik gravitasi mobil yang dibebani besi yang berat.

“Kita perlu mengatasinya dan menghasilkan solusi yang terlihat lebih baik. Bobotnya sangat besar di atas mobil, Anda mengacaukan pusat gravitasi secara besar-besaran dengan benda itu,” ungkap Wolff.

Tags

Related Articles

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker