Bahaya Mesin Overheat Sering Dianggap Sepele, Keselamatan Jadi Taruhan!
Mesin mobil yang overheat atau terlalu panas ternyata memiliki banyak bahaya resiko yang dapat merugikan pemilik kendaraan itu sendiri. Sayangnya, masih banyak para pemilik mobil yang belum menyadari dari bahaya mesin yang overheat.
Hal ini tentu berpotensi menjadi penyebab dari berbagai kerusakan yang dapat dialami oleh mesin mobil.
Bahkan yang terburuk, mesin bisa mati total atau malah justru terbakar ketika pemilik mobil tidak sadar ketika sedang overheat.
Lewat artikel ini kami akan membeberkan informasi mengenai bahaya dari mesin yang overheat agar Anda bisa lebih paham.
Apa Itu Overheat?
Overheat sendiri merupakan kondisi di mana suhu mesin mobil terpantau panas yang melewati ambang batas normal.
Kondisi ini tidak hanya terjadi pada mobil, namun bisa saja terjadi pada semua jenis kendaraan bermesin.
Umumnya kondisi overheat ini bisa disebabkan oleh adanya malfungsi dari komponen pendingin mesin.
Misalnya terjadi malfungsi pada radiator, extra fan, hingga sensor yang tidak bekerja normal seperti biasanya.
Bisa juga overheat pada mesin mobil ini disebabkan oleh adanya kerusakan pada bagian mesin yang cukup serius.
Contohnya seal-seal mesin yang mulai rusak sehingga membuat jalur pendinginan mesin menjadi tidak optimal.
Jika suatu saat Anda mengalami kondisi seperti ini, usahakan mobil tidak dipaksakan jalan dan segera untuk menepi.
Pastikan mobil didiamkan beberapa saat sembari dipantau dan dilihat kondisi mesinnya agar tidak terjadi kerusakan.
Baca juga: Mesin Mulai Overheat? Jangan Panik, Lakukan 4 Hal Ini
Penyebab Mesin Overheat
Ada beberapa penyebab yang dapat membuat mesin mobil menjadi panas atau overheat yang jarang diketahui pemilik mobil awam seperti di bawah ini.
Kerusakan Radiator
Umumnya mobil yang mengalami overheat ini sering terjadi karena adanya kerusakan pada radiator.
Radiator ini bisa tersumbat oleh kotoran di bagian sirip dalam akibat pemakaian air keran, sehingga diusahakan untuk memakai radiator coolant.
Sirip yang tersumbat ini tentunya akan mengurangi aliran udara ketika proses pelepasan panas dari radiator ke arah luar.
Jika sirip radiator tersumbat, panas tidak dapat dikeluarkan dengan baik sehingga menyebabkan overheating.
Bersihkan sirip radiator dari sampah dan benda-benda asing yang menghalangi pelepasan panas.
Extra Fan Rusak
Komponen seperti extra fan atau kipas radiator juga punya peranan yang sangat penting dalam sektor pendinginan mesin.
Extra fan ini akan ditempatkan persis di belakang radiator dan dapat aktif menyala berkat bantuan sensor suhu sesuai kondisi mesin.
Saat mesin mobil melewati batas panas, maka extra fan akan menyala untuk menurunkan suhu mesin mobil.
Pastikan komponen satu ini tetap bekerja normal untuk membantu pendinginan mesin agar tetap optimal.
Pompa Air Rusak
Water pump atau pompa air juga punya peranan penting dalam menjaga suhu kerja mesin agar tetap ideal.
Biasanya komponen ini diletakkan di bagian bawah dekat dengan pulley yang fungsinya menyalurkan air pendingin ke water jacket.
Pada beberapa kasus, pompa air yang rusak ini biasanya menyebabkan kebocoran air sehingga air di reservoir selalu berkurang.
Sehingga jika didiamkan, tanpa sadar radiator mesin akan kekurangan air dan menjadi pemicu overheat saat mobil dikendarai.
Thermostat Rusak
Penyebab overheat yang bisa dialami oleh mesin mobil adalah kerusakan pada bagian thermostat.
Thermostat sendiri merupakan komponen yang dapat membuka katup aliran cairan air radiator ke ruang mesin saat suhu mesin sudah mencapai panas yang ditentukan.
Mesin mobil yang ideal biasanya berada di kisaran 87-95 derajat celcius tergantung dari kapasitas mesinnya.
Komponen ini akan bertugas menjaga suhu mesin dari overheat maupun overcooling sehingga tetap ideal.
Dalam beberapa kasus kerap ditemukan malfungsi thermostat yang menjadi penyebab utama mesin mobil menjadi overheat.
Baca juga: Rem Mobil Juga Bisa Overheat, Bukan Cuma Mesin
Bahaya Mesin Overheat
Usai membahas mengenai beberapa penyebab, yuk segera kita ulas mengenai bahaya yang bisa dialami dari mesin mobil yang overheat.
- Kerusakan Komponen Mesin
Bahaya yang bisa terjadi ketika mesin mobil overheat adalah kerusakan komponen, terutama internal atau bagian dalam mesin.
Suhu yang panas dapat mempengaruhi kinerja komponen seperti piston, silinder, seal-seal mesin, head melenting, dan komponen lain.
Efek tersebut dapat dialami ketika mesin mobil yang sedang dalam kondisi terlalu panas dipaksa berjalan.
- Selang Radiator Pecah
Temperatur panas yang berlebihan dapat menyebabkan tekanan tinggi dalam sistem pendinginan mobil.
Hal ini dapat menyebabkan kebocoran pada selang-selang atau komponen lainnya dalam sistem pendingin.
Jika terjadi kebocoran atau pecahnya sistem pendingin, mesin akan kehilangan cairan pendingin yang dapat mengakibatkan overheating yang lebih parah.
Dalam beberapa kasus, tingginya temperatur ini dapat menyebabkan pecahnya selang pada radiator.
Selang radiator ini bisa pecah seiring tingginya suhu mesin saat sedang terjadi kondisi overheat.
- Kampas Kopling Rusak
Dalam mobil dengan transmisi manual, overheating yang parah dapat menyebabkan kerusakan pada kampas kopling.
Suhu yang terlalu tinggi dapat menyebabkan kampas kopling menjadi licin dan kehilangan daya cengkeram, sehingga mengurangi efisiensi transmisi dan kinerja kendaraan.
Ketika didiamkan atau masih tetap dibawa jalan, maka kampas kopling juga bisa terkena efek dari panasnya suhu mesin.
Hal inilah yang membuat mobil menjadi kehilangan tenaga saat sedang terjadi overheat di jalan ketika berkendara.
- Potensi Kebakaran
Mesin mobil bisa menjadi terbakar karena overheat, lho. Mengapa? Sebab, tingginya suhu mesin bisa membuat kerusakan.
Jika sampai benar-benar terbakar, biasanya kondisi mesin tersebut sudah sangat parah lantaran dibiarkan atau dipaksakan berjalan.
Namun menurut Ibrohim, Mekanik dari Nissan Bintaro mengatakan kemungkinan mesin overheat sampai terbakar sangat kecil.
Kalau sampai benar-benar terbakar, biasanya disebabkan oleh adanya faktor lain seperti kebocoran BBM.
Bocornya BBM ini diakibatkan oleh uap bensin berpadu dengan suhu panas mesin atau ada komponen lain yang mudah terbakar.
Langkah Menghadapi Mesin Overheat
Ketika dihadapkan dengan situasi mesin mobil overheat, apa yang harus dilakukan oleh pemilik mobil?
Ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan seperti di bawah ini.
- Jangan panik dan tetap tenang
- Perhatikan kondisi mesin lewat getaran
- Segera menepi
- Matikan mesin dan segera buka kap mesin
- Jangan langsung membuka tutup radiator
- Isi air melalui reservoir
- Perhatikan apakah ada kebocoran pada bagian radiator
- Jika bingung harus melakukan apa, mintalah bantuan kepada orang di sekitar
Beberapa hal di atas dapat Anda lakukan ketika suatu saat dihadapkan dengan kondisi mesin overheat.
Kesimpulan
Bahaya dari mesin yang mengalami overheat memang bisa dialami oleh siapa saja kapanpun dan di manapun.
Sayangnya, ada sebagian mobil yang tidak memiliki indikator suhu mesin sehingga saat overheat hanya muncul logo engine check saja.
Hal ini tentu bisa membuat pengemudi menjadi kurang aware terhadap kondisi mesin saat logo tersebut muncul.
Di era modern ini, biasanya indikator suhu mesin hanya dapat ditemui pada mobil level menengah ke atas.
Walaupun mobil di era modern seperti ini sudah memiliki banyak sensor, pastikan agar sistem pendingin bekerja optimal ya.
Jangan sampai radiator maupun reservoir kedapatan kosong karena sangat berbahaya untuk mesin.
FAQ
Kami juga telah merangkum beberapa pertanyaan yang sering muncul dii internet terkait bahaya mesin overheat.
Apa itu mesin overheat?
Overheat adalah kondisi di mana suhu mesin kendaraan meningkat secara signifikan melebihi batas normal. Mesin mobil dirancang untuk beroperasi pada suhu optimal, dan ketika suhu meningkat terlalu tinggi, dapat menyebabkan kerusakan serius pada mesin.
Apa saja tanda-tanda mesin overheat?
- Indikator suhu mesin di dashboard naik hingga mendekati batas merah. Ini adalah tanda paling jelas.
- Muncul uap dari kap mesin. Uap ini biasanya berasal dari air radiator yang mendidih.
- Mesin mobil mogok. Overheat dapat menyebabkan mesin mati mendadak.
- AC mobil tidak dingin. Sistem pendingin mesin dan AC mobil saling terkait.
- Bau terbakar dari mesin. Ini bisa jadi tanda oli mesin terbakar karena suhu yang terlalu tinggi.
Apa bahaya mesin overheat?
- Kerusakan pada komponen mesin: Overheat dapat merusak gasket kepala silinder, piston, ring piston, bahkan blok mesin. Kerusakan ini membutuhkan biaya perbaikan yang mahal.
- Oli mesin mengental: Suhu tinggi dapat membuat oli mesin mengental dan kehilangan kemampuannya untuk melumasi komponen mesin, memperparah kerusakan.
- Kebakaran: Dalam kasus ekstrim, overheat dapat menyebabkan kebakaran pada mesin.
Apa penyebab mesin overheat?
- Kurangnya air radiator: Air radiator berfungsi menyerap panas dari mesin. Jika jumlahnya kurang, proses pendinginan tidak optimal.
- Kipas radiator rusak: Kipas radiator membantu mendinginkan air radiator. Jika rusak, suhu air radiator akan cepat naik.
- Tutup radiator rusak: Tutup radiator menjaga tekanan dalam sistem pendingin. Jika rusak, air radiator mudah mendidih dan menguap.
- Kebocoran pada sistem pendingin: Kebocoran pada radiator, selang, atau komponen lain menyebabkan air radiator berkurang.
- Termostat rusak: Termostat mengatur aliran air radiator. Jika rusak, aliran air radiator terganggu dan mesin overheat.
- Water pump rusak: Water pump bertugas memompa air radiator. Jika rusak, sirkulasi air radiator terganggu.
- Oli mesin berkualitas buruk: Oli mesin juga berperan dalam mendinginkan mesin. Oli berkualitas buruk cepat panas dan tidak efektif mendinginkan mesin.
Apa yang harus dilakukan saat mesin overheat?
- Segera menepi di tempat yang aman.
- Matikan mesin mobil.
- Buka kap mesin dengan hati-hati. Beri waktu mesin mendingin beberapa saat sebelum membuka kap mesin sepenuhnya.
- Jangan langsung membuka tutup radiator. Tunggu hingga mesin cukup dingin untuk menghindari semburan air panas.
- Periksa air radiator. Jika kurang, tambahkan air radiator saat mesin sudah dingin.
- Hubungi mekanik. Jika tidak yakin dengan penyebab overheat, sebaiknya hubungi mekanik untuk mendapatkan bantuan.
Bagaimana cara mencegah mesin overheat?
- Periksa air radiator secara berkala. Pastikan jumlah air radiator selalu cukup.
- Periksa kondisi kipas radiator, tutup radiator, dan selang-selang. Pastikan semua komponen dalam kondisi baik.
- Ganti air radiator secara berkala. Air radiator memiliki umur pakai.
- Gunakan oli mesin berkualitas baik. Oli yang baik efektif mendinginkan mesin.
- Periksa kondisi mesin secara berkala. Lakukan servis rutin untuk mendeteksi potensi masalah pada mesin.
Apakah aman menambahkan air biasa ke radiator?
Sebaiknya gunakan air radiator yang direkomendasikan. Air biasa mengandung mineral yang dapat menyebabkan karat dan kerak pada radiator. Dalam keadaan darurat, Anda bisa menambahkan air biasa, tetapi segera ganti dengan air radiator setelahnya.
Apakah AC mobil mempengaruhi suhu mesin?
Ya, AC mobil menggunakan kompresor yang digerakkan oleh mesin. Menggunakan AC meningkatkan beban kerja mesin dan dapat meningkatkan suhu mesin. Saat mesin mendekati overheat, matikan AC untuk mengurangi beban mesin.
Baca Juga: Bukan Cuma Radiator, Penyebab Mesin Overheat Juga Bisa Karena Busi Kendor
Penulis: Rizen Panji
Editor: Dimas