Bawa Mobil ke Pegunungan, Cek Dulu Hal Ini dan Barang Bawaannya!
Masuk musim liburan di akhir tahun biasanya banyak orang yang membawa mobil untuk pergi ke daerah pegunungan.
Kawasan pegunungan dipilih karena menawarkan udara yang sejuk, pemandangan yang memanjakan mata, dan sensasi mengendarai mobil di jalan yang berliku.
Bagi mereka pecinta berkendara, naik ke kawasan pegunungan menggunakan mobil kesayangan merupakan kenikmatan hakiki.
Selain bisa memuaskan diri untuk berkendara, perjalanan ini juga sekaligus menguji ketangguhan mobil yang dimilikinya.
Tapi harus diketahui juga kalau tidak semua mobil itu cocok untuk diajak menanjak atau bepergian ke pegunungan.
Contohnya mobil sedan. Mobil jenis sedan ini dinilai kurang cocok untuk diajak berkelana ke pegunungan.
Alasannya tentu karena ground clearance yang rendah, sehingga berpotensi merusak bagian bawah mobil.
Nah, di artikel ini kami akan membeberkan apa saja hal yang wajib diperhatikan ketika berwisata ke pegunungan menggunakan mobil. Berikut selengkapnya.
Baca juga: Pakai CVT, Sistem Penggerak Roda Depan New Xpander Kuat di Tanjakan
Karakter Mobil yang Cocok Dibawa ke Pegunungan
Anda perlu mengetahui juga jika setiap mobil memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing saat diajak ke pegunungan.
Sebelum Anda pergi berwisata ke daerah pegunungan, sebaiknya Anda perlu memperhatikan beberapa karakter kendaraan.
Baca juga: 4 Tips Penting Mengemudikan Mobil Manual di Jalan Tanjakan
Penggerak AWD, 4×4, atau RWD
Anda akan lebih mudah bepergian ke pegunungan menggunakan mobil dengan penggerak all wheel drive (AWD), 4×4, dan rear wheel drive (RWD) atau gerak belakang.
Tujuannya adalah untuk memudahkan Anda ketika sedang melahap tanjakan panjang dan terjal sehingga mobil tetap memiliki traksi.
Salah satu mobil yang paling dapat diandalkan untuk menanjak gunung adalah mobil berpenggerak 4 roda atau 4×4.
Mobil jenis ini mampu menggerakkan semua roda dengan pilihan transfercase mulai dari 4H dan 4L.
Mode 4H bisa digunakan untuk melewati tanjakan panjang dan tidak terlalu terjal. Sedangkan 4L bisa diandalkan untuk melewati jalanan terjal.
Jika memaksakan untuk tetap menggunakan mobil berpenggerak roda depan, biasanya mobil tersebut akan sedikit kesulitan ketika melewati tanjakan terjal.
Mobil berpenggerak roda depan umumnya akan lebih mudah kehilangan traksi, sehingga ban depan akan berputar (spin) di tempat.
Untuk itu, penting sekali memperhatikan kendaraan yang akan Anda gunakan ketika mendatangi kawasan pegunungan.
Ground Clearance Tinggi
Kemudian mobil yang cocok dibawa ke daerah pegunungan yakni memiliki ground clearance yang tinggi.
Mengapa? Sebab kawasan pegunungan biasanya memiliki kontur jalan yang kondisinya jelek dan berbatu.
Untuk itu diperlukan mobil yang memiliki ground clearance tinggi supaya bisa melewati jalan rusak tersebut dengan mudah dan aman.
Jika menggunakan mobil sedan, maka bebatuan tersebut berpotensi bisa merusak komponen yang ada di bagian bawah mobil.
Contohnya bebatuan ini bisa menghantam blok transmisi, blok mesin, merusak knalpot, hingga merusak bumper depan atau belakang.
Tenaga Mesin
Mobil yang kerap digunakan untuk naik ke pegunungan biasanya cenderung memiliki tenaga mesin yang cukup besar.
Tujuannya agar mobil dengan mudah bisa menanjak dengan aman tanpa harus merasa khawatir mundur saat di tanjakan.
Contohnya Anda dapat menggunakan mobil dengan kapasitas mesin di atas 1.500 cc hingga 3.000 cc ketika menanjak ke daerah pegunungan.
Kapasitas mesin mobil ini tentu akan mempengaruhi performa sehingga akan lebih mudah melewati tanjakan yang ada di depan mata.
Fitur Penunjang
Saat menuju kawasan pegunungan, Anda juga wajib memikirkan fitur penunjang yang ada di mobil.
Tujuannya untuk meningkatkan keamanan dan keselamatan berkendara ketika sedang melakukan perjalanan.
Fitur penunjang yang kami maksud adalah hill start assist, hill descent control, mode manual di transmisi matic, auto brake hold, hingga traction control.
Hill start assist tentu akan menjaga mobil supaya tidak mundur di tanjakan, sedangkan hill descent control akan menjaga laju mobil saat di turunan.
Mode manual yang ada di mobil dapat digunakan seiring kebutuhan saat melewati tanjakan, ketika tanjakan terjal Anda bisa memasukkan posisi 1 atau 2 di transmisi otomatis.
Fitur lain yakni, auto brake hold juga bisa berfungsi menahan rem secara otomatis ketika mobil sedang berhenti.
Lalu traction control merupakan fitur kontrol traksi yang dapat membantu ketika roda mobil terjebak di suatu kondisi yang licin, lumpur, berbatu, atau berpasir.
Adanya fitur-fitur tersebut sangat membantu Anda ketika ingin melakukan perjalanan ke daerah pegunungan.
Baca juga: Test Drive Yaris Cross Hybrid: Eksplorasi Gunung Bromo
Barang Yang Wajib Dibawa di Mobil Saat Ke Pegunungan
Sebelum melakukan perjalanan ke gunung, pastikan Anda membawa beberapa barang di bawah ini.
Jaket
Pastikan Anda membawa jaket ketika melakukan perjalanan atau berwisata ke daerah pegunungan.
Tujuannya supaya ketika Anda turun dari mobil Anda tidak merasa kedinginan akibat cuaca di suhu rendah.
Air Radiator Cadangan
Walaupun cuaca di pegunungan ini terbilang dingin, tetapi Anda tetap wajib membawa air radiator cadangan.
Ketika menanjak, biasanya temperatur mesin akan menjadi lebih tinggi dari biasanya terutama saat AC mobil tetap menyala.
Saat menanjak, usahakan Anda sesekali mengintip indikator suhu mesin yang ada di instrument cluster.
Tujuannya ketika suhu mesin terpantau naik atau malah overheat, Anda bisa segera menepikan kendaraan.
Cek kembali kadar air radiator di tempat tujuan dengan cara melihat tutup radiator supaya tidak kekurangan air.
Kunci-kunci dan Peralatan
Pastikan Anda membawa kunci-kunci seperti kunci roda maupun kunci pas untuk berjaga-jaga melakukan perbaikan.
Lebih baik mempersiapkan diri dengan membawa kunci-kunci tersebut saat melakukan perjalanan jauh.
Ban Cadangan
Jangan lupa membawa ban cadangan ketika melakukan perjalanan jauh untuk berjaga-jaga dari kejadian yang tidak diinginkan.
Misalnya saat melakukan perjalanan ke pegunungan, ban yang Anda gunakan ternyata bocor atau kempis.
Untuk itulah ban cadangan harus dipersiapkan agar kondisinya baik ketika dibutuhkan saat suasana darurat.
Selain ban cadangan, usahakan Anda juga membawa pompa portable jika memilikinya di rumah.
Pompa portable ini sangat membantu Anda jika ternyata ban mobil Anda mendadak kempis di tempat yang sulit ditemukan bengkel terdekat.
Usahakan juga untuk membawa peralatan tambal ban yang banyak dijual di berbagai toko online maupun offline.
Obat-obatan
Lalu jangan lupakan juga obat-obatan ketika Anda melakukan perjalanan ke daerah pegunungan bersama keluarga.
Pastikan Anda sudah mempersiapkan obat-obatan bagi keluarga Anda yang ikut di perjalanan tersebut.
Beberapa di antaranya seperti obat batuk, obat pilek, obat diare, atau bahkan obat spesifik yang biasa dibawa.
Baca juga: Suzuki Super Carry Dapat Modifikasi Ekstrem Jadi Mobil Gunung
Kesimpulan
Menurut kami, hampir semua jenis mobil dapat digunakan untuk bepergian terutama ke daerah pegunungan.
Namun Anda perlu memperhatikan hal di atas agar perjalanan Anda bisa lancar tanpa kendala apapun.
Usahakan juga ketika hendak melakukan perjalanan ke pegunungan memakai mobil, pastikan kondisi mobil dalam keadaan baik.
Terutama bagian penting seperti rem, mesin, dan juga ban mobil agar bisa melewati tanjakan dengan lancar.
Kami harap informasi yang kami berikan di atas dapat memperkaya informasi Anda sebelum melakukan perjalanan.
Apalagi bagi Anda yang belum memiliki banyak pengalaman melakukan perjalanan ke daerah pegunungan.
Baca juga: Test Drive Honda WR-V: Terbuai Ketangguhan Membelah Gunung
FAQ
Berikut ini beberapa pertanyaan terkait topik serupa yang sering muncul di internet.
Mobil apa yang kuat di tanjakan?
Hampir semua mobil kuat melewati tanjakan. Namun, akan lebih mudah melewati tanjakan menggunakan mobil berpenggerak roda belakang, 4×4, atau all wheel drive (AWD).
Apa mobil 1.000 cc kuat di tanjakan?
Mobil dengan kapasitas mesin 1.000 cc sebenarnya masih dapat melewati tanjakan curam jika pengemudinya handal memainkan torsi putaran bawah mesin.
Penulis: Rizen Panji
Editor: Dimas