BYD Denza Denza Z9 GT e3 Platform Denza IIMS 2025 Mobil mobil listrik News Repost #carmudi

Bedah Teknologi e3 Platform yang Tertanam di Denza Z9 GT

admin Februari 21, 2025

3 minutes read

Jakarta – Di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025, BYD turut menghadirkan Denza Z9 GT yang berada di hall B3 JIExpo, Kemayoran, Jakarta.

Denza Z9 GT dikatakan menggendong platform e3 yang diklaim oleh BYD dibekali dengan beragam fitur canggih.

Dalam sesi bedah teknologi yang digelar pada Rabu (19/2/2025), Narendro Bawono Cahyolaksono selaku Product Planning Assistant Manager PT BYD Motor Indonesia menjelaskan beberapa keunggulan yang dimiliki Denza Z9 GT.

“Denza Z9 GT ini memakai tiga motor elektrik dan juga rear wheel steering untuk memudahkan dan meningkatkan kemampuan bermanuver, mengingat mobil ini panjangnya 6 meter,” katanya.

Tiga motor elektrik ini memiliki kemampuan same direction, inward, dan juga outward yang dapat memudahkan manuver di kecepatan rendah maupun tinggi.

Ketiga penggerak motor dikatakan bersifat independen, yang terdiri dari satu motor listrik di bagian depan dan dua motor di bagian belakang.

Teknologi ini juga terintegrasi dengan Cell-to-Body (CTB) berfungsi menyatukan motor listrik yang berada di dalam e-platform berintegrasi dengan blade battery.

Hal ini membuat kendaraan memiliki rigiditas yang tinggi dan efisiensi energi dengan ruang yang lebih baik dibanding mobil listrik lainnya yang ada.

e3 Platform juga dilengkapi dengan centralized computing platform, di mana sistem ini memungkinkan kendali cerdas terhadap tiga motor listrik, active rear-wheel steering.

Kontrol ini memungkinkan mobil memiliki penyesuaian terhadap torsi dan sudut kemudi belakang secara independen menyesuaikan kondisi manuver.

Selain itu, di Denza Z9 GT juga ditanamkan vehicle motion control (VMC) yang dapat meningkatkan kemampuan manuver dan keselamatan di jalan.

“Keamanan adalah kemewahan yang terbesar. VMC ini juga memiliki respons hingga milidetik untuk preventif kontrol keamanan,” sambungnya.

e3 Platform yang digunakan oleh Denza Z9 GT mengombinasikan performa tinggi, efisiensi energi, serta sistem kontrol kendaraan yang lebih canggih untuk pengalaman berkendara lebih aman dan nyaman.

Diklaim Punya Manuver Hebat

Teknologi e3 Platform pun dapat memudahkan pengemudi untuk mengontrol kendaraannya pada jalanan yang licin.

Hal ini sudah diuji dalam low-adhesion road test, di mana kendaraan menghadapi permukaan jalan dengan adhesion coefficient yang rendah, berisiko menyebabkan oversteer atau understeer.

Dengan pengetesan pada jalur dengan radius putar sebesar 15 meter, Z9 GT berhasil untuk melaju secara stabil tanpa koreksi arah berlebihan.

Uji coba serupa dilakukan pada permukaan jalan dengan radius 66 meter dan adhesion coefficient yang bervariasi, dengan rasio rentan terendah sebesar 0.35 hingga yang terbesar 0.85.

“Jadi ketika diuji moose test, mobil mampu bertahan di kecepatan 93 km/jam yang mana ini bahkan melampaui catatan super car ketika diuji moose test,” terang Narendro.

Denza Z9 GT juga hadir dengan fitur Divine Eye sebutan ADAS yang digunakan untuk BYD Denza berbekal 33 sensor, termasuk 2 sensor LiDAR.

Puluhan sensor tersebut mampu menghasilkan beragam sinyal sensing untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan dalam berkendara.

Kombinasi antara kamera definisi tinggi, radar gelombang millimeter, radar ultrasonik dan LiDAR sensor, teknologi ini menghadirkan pemahaman menyeluruh tentang kondisi di sekitar kendaraan.

Pada Divine Eye terdapat beberapa fitur unggulan seperti Remote Parking Assistant, Intelligent Navigation atau Navigate on Autopilot (NOA), Driving Monitoring System (DMS), dan Memory Parking.

“Yang cukup menarik, mobil ini memiliki kemampuan memory parking. Jadi dia bisa secara otomatis mencari lokasi parkir yang biasa digunakan oleh pemiliknya,” jelasnya.

Teknologi ini memungkinkan kendaraan untuk mengingat lokasi parkir yang sering digunakan, seperti di apartemen atau kantor, sehingga kendaraan dapat secara otomatis menemukan dan menuju lokasi parkir tersebut tanpa perlu dikemudikan secara manual.

Selain itu Divine Eye Denza juga memiliki Auto Highway Lane Change, Urban Autonomous Driving dan Obstacle Avoidance.

Pada fitur Auto Highway Lane Change memungkinkan pengendara dapat menentukan kecepatan yang diinginkan untuk melaju, sekaligus berpindah jalur saat menghadapi kendaraan di depan.

Urban Autonomous Driving memberikan pengalaman berkendara yang lebih cerdas di lingkungan perkotaan untuk membantu kendaraan berpindah jalur atau menghindar secara otomatis ke sisi yang lebih aman.

Sedangkan fitur Obstacle Avoidance memungkinkan kendaraan untuk mendeteksi rintangan, seperti konstruksi jalan atau kendaraan yang berhenti tiba-tiba, serta menghindarinya dengan mengambil jalur alternatif yang lebih aman dan lancar.

Berikut beberapa keunggulan fungsi fitur e3 platform yang ada pada Denza Z9 GT

Intelligent Driving System dengan ADAS (Advanced Driver Assistance System)

Secara otomatis mendeteksi kondisi ban pecah dalam hitungan milidetik sehingga ketika pecah ban, mobil tetap mudah dikendalikan.

DiSus Intelligent Body Control System

Sistem suspensi cerdas yang menyesuaikan respons kendaraan terhadap perubahan kondisi jalan dan kestabilan mobil.

Dalam situasi ban pecah, sistem ini bekerja secara otomatis untuk menjaga keseimbangan kendaraan dengan mengatur suspensi secara independen

Vehicle Motion Control (VMC)

Berfungsi mengontrol motor listrik secara real-time untuk menyesuaikan distribusi tenaga ke roda dan pengaturan sudut kemudi agar tetap optimal.

Teknologi ini memungkinkan kendaraan mempertahankan traksi, mengoreksi arah kemudi dengan presisi, serta mencegah oversteer atau understeer.

Selain itu terdapat fitur lainnya yaitu:

Remote Parking Assistant

Dengan dukungan kamera 360 derajat, radar ultrasonik, dan LiDAR, Denza Divine Eye memungkinkan pengemudi memarkir atau mengeluarkan kendaraan dari tempat parkir sempit hanya dengan menggunakan smartphone, tanpa harus berada di dalam mobil.

Intelligent Navigation atau Navigate on Autopilot (NOA)

Memungkinkan kendaraan secara otomatis memilih jalur terbaik menuju destinasi yang telah ditentukan. Sistem ini membaca kondisi lalu lintas secara real-time, memberikan jalur tercepat, serta memungkinkan kendaraan berpindah jalur secara otomatis untuk memastikan perjalanan lebih efisien.

Driving Monitoring System (DMS)

Sensor DMS yang terintegrasi mampu mendeteksi tingkat konsentrasi pengemudi, seperti tanda-tanda kelelahan atau gangguan, dan memberikan peringatan dini di layar MID berupa gambar dan suara untuk meningkatkan keselamatan berkendara.