Eksis Sejak 1923, Citroen Hentikan Penjualan Mobil Baru di Australia
Canberra — Citroen memutuskan untuk menghentikan penjualan mobil baru di negara tetangga Indonesia, Australia, mulai 1 November 2024 mendatang.
Merek asal Prancis ini akan melanjutkan pelayanannya bagi konsumen di Negeri Kangguru dengan fokus pada aspek aftersales.
Citroen mengumumkan hal ini melalui situs web resminya, seperti dilihat Carmudi, Jumat (23/8/2024).
Baca juga: Citroen E-C3 Mulai Diproduksi Lokal Agustus 2024
Citroen memutuskan untuk menghentikan penjualan mobil baru di negara tetangga, Australia, mulai 1 November 2024 mendatang. (Foto: Citroen)
“Citroen Australia telah mengumumkan akan secara eksklusif mendukung kebutuhan perawatan dan servis kendaraan pelanggan Australia yang berlaku efektif 1 November 2024, menyusul penghentian penjualan kendaraan baru di pasar lokal,” tulis Citroen dalam pengumumannya.
Citroen tidak mengungkapkan penyebab penghentian penjualan mobil baru ini. Namun, beberapa media asing memprediksi hal ini dikarenakan merosotnya angka penjualan dari tahun ke tahun.
Pada 2023 silam Citroen hanya menjual 228 unit kendaraan di Australia. Sedangkan penjualan terendah selama sepuluh tahun terakhir terjadi pada 2021 ketika penjualan hanya menyentuh 175 unit.
Sementara itu, selama periode Januari—Juli 2024 penjualan Citroen hanya 87 unit. Angka penjualan tersebut bahkan masih di bawah penjualan merek-merek mewah, seperti Ferrari yang sukses menjual 113 unit kendaraan.
Sudah Eksis Sejak 1923
Dalam keterangannya, Citroen menyampaikan layanan aftersales untuk konsumen Australia bakal dilakukan melalui 35 diler yang tersebar di negara tersebut.
Tipe kendaraan yang ditawarkan Citroen di Australia pada saat ini, antara lain C3, C4, C5 Aircross, dan C5 X. (Foto: Citroen)
“Di Service Centre resmi ini, pelanggan akan terus memiliki akses ke teknisi terlatih, suku cadang asli, penyelesaian layanan dan kampanye penarikan kembali yang berlaku, serta pembaruan diagnostik,” tulis Citroen.
Adapun tipe kendaraan yang ditawarkan Citroen di Australia pada saat ini, antara lain C3, C4, C5 Aircross, dan C5 X.
Citroen sendiri sudah eksis di Australia sejak 1923. Hal tersebut menjadikan Citroen sebagai merek mobil yang paling lama beroperasi di Australia secara terus menerus.
Baca juga: Citroen Indonesia Tanggapi Hasil Uji Tabrak E-C3 Dapat 0 Bintang
Penulis: Mada Prastya
Editor: Santo Sirait
Download Aplikasi Carmudi untuk Dapatkan Deretan Mobil Baru & Bekas Terbaik serta Informasi Otomotif Terkini!
The post Eksis Sejak 1923, Citroen Hentikan Penjualan Mobil Baru di Australia first appeared on Carmudi Indonesia.
