Hadirkan Mobil Listrik e Vitara, Suzuki Tak Jadikan Indonesia Market Kunci
Milan — Bukan tanpa alasan mobil listrik pertama Suzuki yang bernama e Vitara justru diperkenalkan lebih dulu di Eropa ketimbang negara asal pabrikan tersebut, Jepang, apalagi Indonesia.
(Foto: Suzuki)
Hal ini ada hubungannya dengan strategi global Suzuki tentang kawasan-kawasan yang menjadi kunci bagi bisnisnya.
“Dalam pertumbuhan kami untuk tahun fiskal 2030 yang kami umumkan tahun lalu, kami memosisikan Eropa, India, dan Jepang sebagai kawasan bisnis kunci,” ujar Toshihiro Suzuki, Representative Director and President, Suzuki Motor Corporation.
Pernyataan tersebut Carmudi dapat dari transkrip pidato Toshihiro yang diakses, Selasa (5/10/2024) di situs Suzuki Global.
Baca juga: Suzuki Perkenalkan Mobil Listrik e Vitara, Punya Opsi 4WD
Dijelaskan, masing-masing kawasan itu punya peran yang berbeda-beda.
“Di Eropa dan Jepang kami bertujuan untuk membuat produk dan teknologi baru, dan akan melanjutkan untuk menyempurnakannya,” sambung Toshihiro.
Sementara itu, untuk pasar India, Suzuki berusaha memenuhi ekspektasi konsumen luas melalui produk-produknya.
Terkait kehadiran e Vitara, Suzuki pun menjadikan tiga kawasan tersebut sebagai market utama. Produksi mobil listrik ini rencananya dimulai musim panas 2025 dengan memanfaatkan pabrik Suzuki Motor Gujarat, India.
Mobil Suzuki Lebih Ringan Dibandingkan Kompetitor
Pada kesempatan yang sama, Suzuki juga menegaskan tujuan jangka panjangnya mengejar netralitas karbon dengan cara meminimalisir penggunaan energi.
“Jika Anda membandingkan rata-rata bobot mobil yang dibuat semua perusahaan di Eropa, Jepang, dan India dengan mobil Suzuki, milik kami lebih ringan 200 kg,” kata Toshihiro.
Menurut Toshihiro, dengan “berdiet” 200 kg maka dibutuhkan energi yang lebih sedikit sekitar 6 persen untuk mengendarainya.
Suzuki e Vitara akan diproduksi di India (Foto: Autocar India)
Setelah memperlihatkan wujud mobil listrik pertamanya, Suzuki masih akan terus mengembangkan mobil hybrid bahkan Internal Combustion Engine (ICE).
“Kami akan berinvestasi bukan hanya dalam Battery Electric Vehicle (BEV) tapi juga hybrid dan ICE yang bisa menggunakan berbagai bahan bakar, seperti CNG, biofuel, dan ethanol, dan menyediakan solusi yang tepat di tempat yang tepat,” pungkas dia.
Diketahui, e Vitara telah menyapa publik di Milan, Italia. Sport Utility Vehicle (SUV) listrik ini hadir dengan kemampuan 4WD pada salah satu varianya.
Untuk itu, e Vitara mengusung teknologi Allgrip-e yang cikal bakalnya berawal dari mobil offroad legendaris Suzuki Jimny.
Mobil ini merupakan versi produksi dari eVX Concept yang sempat mampir di GIIAS 2024 Juli lalu.
Baca juga: Bahas Kelebihan dan Kekurangan Suzuki Jimny 5-Door Usai Diajak Off Road Ringan
Penulis: Mada Prastya
Editor: Santo Sirait
