Jakarta – Melakukan perjalanan mudik pakai mobil pribadi perlu persiapan yang matang. Ada sejumlah hal yang mesti diperhatikan sejak jauh-jauh hari sebelum memulai perjalanan ke kampung halaman.
Kurang dari tiga minggu lagi umat Islam di Indonesia akan merayakan Hari Raya Idul Fitri atau dikenal juga sebagai Lebaran. Biasanya mendekati momen hari raya tersebut dimanfaatkan oleh masyarakat untuk pulang kampung atau mudik.
Baca Juga: Incar Hyundai Stargazer Buat Mudik, Cek Harga dan Simulasi Kreditnya
Diperkirakan volume kendaraan akan meningkat pada lebaran. (Foto: Ilustrasi)
Untuk menuju kampung halaman sebagian besar pemudik biasanya memanfaatkan moda transportasi umum, seperti pesawat, kapal laut, bus, dan kereta api. Namun, tidak sedikit pula yang menggunakan mobil pribadi karena dinilai lebih nyaman dan praktis.
Nah, bagi Carmudian yang sudah memutuskan untuk mudik pakai mobil pribadi sebaiknya melakukan sejumlah persiapan dan pemeriksaan kendaraan. Hal tersebut sangat penting untuk dilakukan sebelum berangkat mudik agar kondisi kendaraan lebih optimal, aman dan nyaman.
Untuk mengetahui apa saja yang perlu dipersiapkan, Eneos membagikan tips mudik pakai mobil. Berikut ini informasi lengkapnya:
Mempersiapkan Surat-surat Kendaraan
Surat-surat kendaraan seperti Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan Surat Izin Mengemudi (SIM) wajib dibawa pada saat melakukan perjalanan mudik pakai mobil pribadi.
SIM C dikenai biaya pembuatan Rp100 ribu. (Foto: Ilustrasi)
Kedua surat tersebut amat penting karena sebagai tanda legalitas kendaraan dan pengemudi.
Pastikan juga masa berlaku dari STNK dan SIM yang Carmudian punya belum habis. Sebaliknya jika masa berlakunya mendekati atau sudah habis, segeralah melakukan perpanjangan di kantor SAMSAT atau bisa juga melalui online.
Selain itu, pastikan juga untuk membawa asuransi kendaraan yang berlaku untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk.
Melakukan Perawatan pada Mesin Mobil
Supaya mobil dalam kondisi prima saat diajak menempuh perjalanan jauh, sebaiknya lakukan pengecekan dan perawatan, utamanya pada bagian mesin sebelum berangkat mudik.
Bengkel mobil Honda (Foto: Honda)
Bawalah mobil ke bengkel langganan atau bengkel resmi untuk memastikan mesin dalam keadaan baik dan siap dipakai mudik.
Selain itu, lakukan pergantian oli mesin. Pilihlah oli berkualitas yang sesuai dengan spesifikasi mobil agar dapat menjaga kondisi mesin dan menghindari gesekan berlebih yang dapat merusak komponen mesin.
Sebaiknya lihat buku manual agar dapat memilih oli yang sesuai dengan spesifikasi mobil.
Mengecek Kaki-kaki, Rem dan Ban
Selain mesin, bagian terpenting lainnya yang wajib di cek, yaitu ban, kampas rem, suspensi, tie rod, ball joint, hingga pelek serta bautnya. Jika kondisinya sudah kurang baik, sebaiknya diganti dengan yang baru guna keamanan saat berkendara.
Baca Juga: Mudik Lancar Kekinian, Begini Cara Melihat Kemacetan di Google Maps
Penggantian oli mesin mobil (Foto: Eneos)
Mempelajari Rute Perjalanan
Pemudik hendaknya memahami terlebih dahulu rute yang akan dilintasi, catat medan rute yang perlu dijalani meliputi jalur yang akan dilalui, kondisi jalan, lokasi istirahat (rest area), hingga letak posko kesehatan terdekat.
Selain itu, pahami juga jalur-jalur rawan macet. Pemudik bisa memanfaatkan bantuan fitur peta digital pada gawai untuk menandai titik-titik lokasi macet dan jalan alternatif yang bisa dilewati.
Mempersiapkan Fisik dan Mental
Tips mudik pakai mobil yang terakhir, yaitu mempersiapkan fisik dan mental khususnya bagi pengemudi.
(Foto: Jasa Marga)
Sebelum memulai dan pada saat sudah berada di dalam perjalanan jangan lupa beristirahat untuk menjaga kondisi badan tetap fit. Jangan lupa pula untuk selalu mengonsumsi makanan bergizi, bila perlu minum vitamin.
Kondisi mental pengemudi juga harus menjadi prioritas nomor satu, karena berpengaruh terhadap tingkat konsentrasi saat berkendara.
Penulis: Santo Sirait
Download Aplikasi Carmudi untuk Dapatkan Deretan Mobil Baru & Bekas Terbaik serta Informasi Otomotif Terkini!
The post Ingat Lagi Tips Mudik Pakai Mobil Pribadi first appeared on Carmudi Indonesia.
