Kesulitan dan Keluhan Warga Pendatang Mengemudi di Kota Besar
Hidup di kota besar harus tahan dengan segala hiruk pikuk didalamnya. Bagi kalangan komuter, mereka harus menjalani rutinitas mengemudi di kota besar. Padahal, mereka tinggal di wilayah pinggiran atau kota penyangga.
Anda yang tinggal di kota satelit atau kota kecil pasti akan menghadapi kesulitan saat datang ke kota besar. Tingkat kesibukan yang tinggi membuat kondisi lalu lintasnya ikut semrawut. Tidak jarang, pendatang baru pasti akan mengeluh soal kondisi lalu lintas di kota besar.
Baca juga:
Penyebab Kemacetan, Kadang Hanya Karena Kendaraan Lambat
Silau Saat Mengemudi di Siang Hari, Waspadai Mata Cepat Lelah
Mempersiapkan diri untuk kondisi lalu lintas yang padat harus dilakukan warga pendatang. Berikut ini segala permasalahan lalu lintas yang sering dihadapi kaum urban kota besar sebagaimana dikutip Motorlogy.
Sulit Mencari Tempat Parkir
Populasi kendaraan di kota besar sudah cukup padat. Hal yang perlu Anda sadari saat masuk ke kota besar yaitu sulit mencari tempat parkir.
Pendatang yang mengemudi di kota besar tidak bisa asal parkir di pinggir jalan. Tidak jarang, pemilik kendaraan memarkir di pinggir jalan karena tidak punya garasi.
Selalu Macet di Pagi dan Sore Hari
Salah satu kesalahan yang kadang dilakukan warga pendatang di kota besar yaitu berkendara di jam sibuk. Jalanan kota besar tiap jam 7 sampai 9 pagi dan 4 sampai 7 malam mengalami kemacetan panjang. Mereka yang tidak terbiasa pasti bakal mengeluh soal jalanan yang sangat padat di jam tersebut.
Itulah mengapa jadwal tiba bus atau kereta api antar kota umumnya dirancang sebelum atau sesudah jam sibuk. Tujuannya, agar penumpangnya terhindar dari kemacetan lalu lintas kota besar saat tiba di tujuan.
Jika memungkinkan, Anda perlu mengatur ulang jadwal bepergian selama di kota besar supaya tidak terjebak kemacetan. Apabila memang terpaksa berkendara di jam sibuk, pastikan Anda memiliki waktu perjalanan yang cukup panjang.
Ramai Penyebrang Jalan
Jalanan di kota besar tidak hanya padat oleh kendaraan. Pada kawasan perkantoran atau sekolahan, jalanan bakal ramai oleh penyeberang jalan saat jam istirahat atau pulang.
Belum lagi masih banyak ruas jalan besar yang belum dilengkapi jembatan penyeberangan. Pusat keramaian seperti pasar bisa semakin kacau, karena banyak pedagang yang berjualan hingga ke jalanan. Dengan begini, Anda dituntut harus senantiasa waspada menghindari orang yang menyeberang jalan tiba-tiba.
Sulit Berpindah-pindah Lajur
Situasi lalu lintas yang cukup padat memaksa Anda harus berjalan tetap di dalam lajur. Kebiasaan berkendara zig-zag atau berpindah-pindah lajur untuk mendahului sulit dilakukan karena berbahaya.
Bila ingin berpindah lajur, Anda perlu menyalakan lampu sein dan menunggu beberapa saat hingga aman untuk masuk ke lajur lainnya. (dna)