BeritaMenteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar PanjaitanNewsNikelRepost #carmudiTesla

Luhut: Baterai Tesla Masih Pakai Nikel

Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan jika Tesla masih mengandalkan nikel untuk baterai mobil listrik.

Sebelumnya beredar informasi jika pabrik Tesla yang ada di Shanghai, China sudah beralih menggunakan baterai lithium fero phosphate (LFP).

“Tidak benar yang disebutkan itu kalau pabrik Tesla di Shanghai menggunakan 100 persen LFP untuk mobil listriknya,” tulis Luhut melalui akun Instagram pribadinya @luhut.pandjaitan, Kamis (25/1/2024).

Menurutnya Tesla hingga saat ini masih menggunakan baterai dengan bahan dasar nikel yang disuplai secara langsung oleh LG Chem Ltd.

Baca juga: Korea Selatan Kandidat Teratas Tesla untuk Bangun Pabrik Raksasa

Baterai Nikel

Tesla Model X

Kerja sama antara Tesla dengan LG Chem Ltd sendiri sudah terjadi sejak 2020 silam guna meningkatkan pesanan untuk permintaan pasar.

Bahkan tak hanya pabrik baterai LG Chem Ltd yang di Korea Selatan saja yang memproduksi baterai untuk Tesla.

Pabrik LG Chem Ltd yang berlokasi di Nanjing, China juga membuat baterai untuk Tesla seperti yang pernah diberitakan beberapa tahun lalu.

Unggahan yang dibuat oleh Menko Marves ini sekaligus menjawab isu mengenai mobil Tesla yang dikatakan sudah tak menggunakan nikel lagi di China.

Sehingga ada kekhawatiran sumber nikel yang berasal dari Indonesia akan kurang dimanfaatkan oleh produsen kendaraan listrik ke depannya.

“Mereka masih menggunakan baterai berbahan dasar nikel, yang disuplai oleh LG,” sambung Luhut.

Dalam caption yang sama dirinya juga menyebutkan publik perlu tahu jika baterai lithium berbasis nikel bisa didaur ulang, sementara baterai LFP yang banyak dipakai saat ini dinilai belum bisa didaur ulang.

Baterai Nikel

Tangkapan layar Instagram luhut.pandjaitan

Beberapa waktu lalu bos Tesla, Elon Musk mengatakan jika perusahaannya akan mulai mengalihkan baterai mobil listriknya dari nikel ke LFP yang dinilai ramah lingkungan.

Nantinya baterai LFP yang digunakan Tesla akan disematkan ke beberapa produk yang didesain untuk jarak pendek seperti truk semi light berdaya jelajah 480 km.

Sedangkan untuk baterai dengan daya jelajah di atas 700 km dikatakan masih akan menggunakan baterai bermaterial nikel.

Penulis: Rizen Panji
Editor: Santo Sirait

Download Aplikasi Carmudi untuk Dapatkan Deretan Mobil Baru & Bekas Terbaik serta Informasi Otomotif Terkini! 

Download Carmudi di Google Play Store Download Carmudi di App Store

The post Luhut: Baterai Tesla Masih Pakai Nikel first appeared on Carmudi Indonesia.

Related Articles

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker