ALVAalva cervoAlva OneBeritaBerita otomotifevmotor listrikNewsRepost #carmudiSepeda motor

Mengupas Kekurangan Sepeda Motor Listrik Alva yang Bikin Mikir Lagi untuk Beli

Kekurangan dari sepeda motor listrik Alva perlu diketahui sebelum Anda benar-benar memutuskan untuk membelinya.

Boleh dibilang, merek sepeda motor listrik Alva sempat sangat terkenal atau viral dalam beberapa tahun ke belakang.

kekurangan motor listrik alva

Test ride Alva One. (Foto: Carmudi)

Contohnya saat gelaran GIIAS 2022, merek satu ini seakan menjadi magnet pengunjung untuk melihat secara langsung di pameran.

Pemain baru sepeda motor listrik merek nasional ini melakukan debutnya pada pameran tersebut. Booth mereka pun terhitung besar dan berada di antara merek-merek mobil yang sudah ada.

Tak hanya itu, antrian pengunjung yang ingin mencoba motor listrik satu ini pun selalu ramai saat pameran tersebut. 

Bahkan kabarnya banyak yang juga melakukan pemesanan untuk motor listrik yang kala itu dibanderol Rp34,9 juta on the road (OTR) Jakarta tersebut.

Harga tersebut berlaku untuk varian One yang merupakan motor listrik pertama yang dijual oleh Alva di Indonesia.

Sekarang, Alva menghadirkan Cervo sebagai varian yang diposisikan di atas One dengan jarak tempuh lebih jauh.

Sebagai gambaran, Alva One memiliki jarak tempuh sekitar 70 km sedangkan Cervo memiliki jarak tempuh 125 km.

Baca Juga: Khawatir Susah Isi Daya Motor Listrik, ALVA terus Berbenah

Varian dan Daftar Harga Sepeda Motor Listrik Alva 

Sebelum membahas mengenai kekurangan dari sepeda motor listrik Alva ini, ketahui dulu ada varian apa saja yang saat ini dijual?

Berdasarkan situs web resmi Alva yang kami akses pada Selasa (24/9/2024), ada tiga varian yang ditawarkan kepada konsumen yakni, One, N3, dan Cervo.

Ketiga varian tersebut juga terdiri dalam beberapa tipe yang dapat dipilih oleh konsumen yang hendak membelinya.

Alva One 

  • One – Rp29,4 juta
  • One XP – Rp38,5 juta

Alva N3

  • N3 – Rp28 juta

Alva Cervo 

  • Cervo – Rp35,7 juta
  • Cervo Q – Rp42,5 juta
  • Cervo Boost Charge – Rp38,5 juta

Harga-harga tersebut kami dapatkan berdasarkan situs resmi Alva yang sayangnya tidak diinformasikan jelas berapa baterai yang didapatkan oleh konsumen.

Kekurangan Motor Listrik Alva 

Nah, ini dia yang akan kami bahas yakni, kekurangan dari motor listrik Alva itu sendiri yang perlu Anda ketahui.

Kekurangan yang akan kami bahas ini kami rangkum dari berbagai informasi pengguna Alva Cervo dan juga One.

  • Kapasitas Baterai Mudah Menurun 

Berdasarkan informasi pengguna, kapasitas baterai Alva Cervo itu dapat menyusut hingga 3 persen per hari.

Konteks ini dimaksud ketika posisi baterai penuh tetapi motor tersebut tidak dipakai sama sekali alias didiamkan.

kekurangan motor listrik alva

(Foto: Carmudi)

Sehingga walaupun posisi baterainya penuh jika tidak digunakan maka akan menyusut sebanyak tiga persen per hari.

Melihat hal tersebut, rasanya ini menjadi salah satu kekurangan dari motor listrik Alva yang bisa diketahui.

Untuk menghindari hal tersebut, maka jika motor tidak dipakai dalam waktu lama lebih baik baterainya dilepas.

Jika baterai dalam kondisi terpasang di sepeda motor walaupun posisinya sudah penuh, maka tetap akan berkurang.

Namun jika baterainya dicabut, pemilik tidak bisa melihat informasi tentang sepeda motornya. Duh, serba salah, ya.

  • Bunyi Roda Belakang 

Kekurangan lain yang dialami pengguna motor listrik Alva adalah timbul bunyi atau suara ‘tek-tek’ pada bagian roda belakang.

Bunyi ini akan terdengar ketika roda belakang sedang bergerak atau motor sedang dikendarai di jalan.

kekurangan motor listrik alva

Sayangnya keluhan ini tidak dirasakan oleh sebagian besar pengguna, alias hanya sedikit pemilik yang mengalami hal seperti ini.

Kami menduga jika bunyi-bunyi seperti ini hanya dialami oleh sebagian kecil sepeda motor saja karena efek cacat produksi.

  • Suspensi Keras 

Bagi para pemuja sepeda motor dengan karakter suspensi belakang yang empuk, lebih baik pertimbangkan lagi untuk membeli motor listrik satu ini.

Sebab, karakter suspensi motor listrik Alva ini tergolong keras terutama pada suspensi bagian belakangnya.

Karakter suspensi belakang yang keras ini kerap ditemui pada Alva Cervo. Sementara suspensi Alva One bisa dibilang agak mendingan alias enggak terlalu keras.

Jika ingin membeli, lebih baik Anda melakukan test ride terlebih dahulu di Alva Experience Center (AEC) di sekitar tempat tinggal Anda.

Pastikan jika Anda benar-benar cocok dengan karakter suspensi dari motor listrik tersebut, ya supaya tidak menyesal ke depannya.

  • Posisi Duduk Penumpang Kurang Ergonomis

Kekurangan lain dari motor listrik Alva ada pada posisi duduk penumpang yang terbilang kurang ergonomis.

Penumpang akan mudah merasa pegal pada bagian kaki saat melakukan perjalanan jauh memakai motor ini.

Tapi kalau jarak dekat, rasanya sih motor ini aman-aman aja, ya. Banyak yang menduga hal ini disebabkan posisi pijakan kaki yang cenderung tinggi.

  • Dinamo Gampang Rusak 

Faktor lain yang menjadi kekurangan motor listrik ini terletak pada komponen dinamo yang ternyata gampang rusak.

Dinamo yang bermasalah ini beberapa kali dialami oleh para pengguna Alva One dan juga Cervo.

kekurangan motor listrik alva

ALVA One mulai diserahkan ke konsumen Indonesia. (Foto: ALVA)

Mayoritas yang mengalami masalah ini mengaku jika motor ini mati mendadak padahal sebelumnya dipakai beraktivitas tidak mengalami masalah apapun.

Bahkan salah satu pengguna Alva sempat mengaku dirinya sudah pernah mengganti dinamo sebanyak 8 kali dalam kurun waktu satu tahun.

  • Rentan Overheat 

Motor listrik Alva One memiliki kekurangan rentan overheat pada bagian motor listriknya ketika melewati tanjakan terjal.

Beberapa pengguna mengakui jika Alva One memang mudah overheat saat dikendarai melewati tanjakan.

Ketika overheat, motor tidak dapat digerakkan lantaran suhu motor listriknya sendiri terlalu panas.

Untuk mengatasi hal tersebut, pengguna hanya perlu menunggu selama beberapa waktu agar motor listriknya kembali dingin.

Namun ketika dinyalakan lagi, motor listrik yang sudah terlanjur overheat ini biasanya akan timbul bau gosong.

  • Finishing Kurang Rapih 

Sebagai salah satu merek dengan produk baru, tentu masih ada banyak hal yang masih bisa diperbaiki. 

Yang paling disorot dari motor listrik Alva adalah finishing pada beberapa bagian yang kurang rapi.

Misalnya cat yang masih terlihat sekali kulit jeruknya, tidak mulus licin seperti halnya saat kita membeli sepeda motor merek lain yang ada di Indonesia. 

"<yoastmark

Kemudian juga cukup terlihat penyemprotan cat pada bagian bodi tak merata alias kualitasnya terasa kurang.

Utamanya di panel bodi di bawah setang, dekat rumah kunci kontak dan konsol penyimpanan depan. 

Tebal tipisnya warna cat ini juga dapat sangat terlihat ketidakmerataannya pada bagian ini.

  • Harga Mahal 

Kekurangan terakhir dari motor listrik Alva adalah harga jualnya yang terbilang cukup mahal bagi sebagian orang.

Harga termurah dari motor listrik ini berada di Rp28 jutaan dan termahal mencapai lebih dari Rp40 jutaan.

Dengan harga tersebut, konsumen tentu akan berpikir dua kali untuk benar-benar memutuskan membeli motor listrik ini.

Apalagi kekurangan di atas yang kami beberkan hampir banyak ditemui dan dirasakan oleh setiap pengguna Alva.

Baca Juga: Kredit Motor Listrik Alva One XP, Jarak Tempuh Jauh Cocok Buat Harian

Kesimpulan 

Tujuan kami membeberkan informasi mengenai kekurangan motor listrik Alva di atas adalah agar Anda bisa mengetahui sisi kekurangannya terlebih dahulu.

Harus diakui jika Alva menjadi salah satu motor listrik yang layak disebut proper untuk dikendarai harian.

Misalnya motor ini menawarkan posisi berkendara yang nyaman berkat pijakan kaki fleksibel yang menjadi daya tarik utamanya.

Selain itu dimensi dan desainnya terbilang paling proporsional dan estetik di antara motor listrik lainnya.

Umumnya motor listrik yang banyak beredar di jalanan memiliki rupa yang kurang sedap dipandang.

Nah, bagaimana tanggapan Anda setelah melihat paparan tentang kekurangan dari motor listrik Alva ini?

Baca juga: Test Ride Motor Listrik Alva One: Enak Juga Dipakai Kalem

Penulis: Rizen Panji
Editor: Dimas

Related Articles

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker