Nissan Siapkan Mobil Listrik Baru Berbasis Renault Twingo
Tokyo – Nissan berencana mengeluarkan mobil listrik baru pada tahun depan. Menariknya mobil listrik baru Nissan ini dibangun dengan memanfaatkan aset milik Renault.
Nissan dan Renault sebagaimana diketahui telah menjadi mitra strategis sejak 1999. Melalui aliansi ini, kedua merek tersebut sepakat untuk melakukan pengembangan produk secara bersama-sama, termasuk mesin, baterai dan komponen penting lainnya.
Baca Juga: 5 Keunggulan Teknologi e-Power pada Mobil Nissan
Logo Nissan (Foto: Paultan)
Terbaru, Nissan bakal memanfaatkan kemitraan dengan Renault untuk menghadirkan mobil listrik keluaran terbaru. Sementara ini nama dari calon mobil listrik Nissan terbaru belum dibeberkan, tapi sudah dipastikan akan mengambil basis dari Renault Twingo.
Dikutip dari Paultan, Selasa (8/4/2025) rencananya mobil listrik baru Nissan diluncurkan pada 2026. Posisinya akan berada di bawah Nissan Micra EV, Leaf, dan Juke EV.
Renault Group, melalui Ampere, perusahaan kendaraan listrik murni di Eropa akan mengembangkan dan memproduksi turunan Twingo, kendaraan segmen A, untuk Nissan mulai 2026. Model ini akan dirancang oleh Nissan.
Strategi Nissan mendatangkan mobil baru berbasis Renault Twingo ini menandakan bahwa nama Twingo akan tetap ada, setelah model tersebut dilaporkan pada 2021 akan dihentikan produksinya di akhir generasi ketiganya. Sebagai penggantinya akan didasarkan pada Renault 5 EV.
Proyek Strategis Baru
Mobil listrik baru Nissan berbasis Renault Twingo merupakan bagian dari proyek strategis baru yang telah disepakati oleh kedua merek tersebut.
Proyek baru ini diharapkan dapat mengurangi biaya produksi dan waktu pengembangan.
Logo Renault dan Nissan (Foto: Carexpert)
“Nissan berkomitmen untuk menjaga nilai dan manfaat dari kemitraan strategis kami dalam aliansi sambil menerapkan langkah-langkah pemulihan untuk meningkatkan efisiensi. Sasaran kami adalah menciptakan model bisnis yang lebih gesit dan efektif yang memungkinkan kami untuk merespons dengan cepat perubahan kondisi pasar dan menghemat pengeluaran untuk investasi masa depan,” ungkap Ivan Espinosa, President and CEO Nissan.
Luca de Meo, CEO Renault Group mengatakan sebagai mitra lama, Renault Group sangat tertarik untuk melihat Nissan membalikkan kinerjanya secepat mungkin.
“Pola pikir berorientasi bisnis menjadi inti diskusi kami untuk mengidentifikasi cara paling efektif dalam mendukung rencana pemulihan mereka sekaligus mengembangkan peluang bisnis yang menciptakan nilai bagi Renault Group,” kata Luca de Meo.
Penulis: Santo Sirait
