BeritaBerita otomotifMobilNewsoli kompresor ACRepost #carmudiTips dan TrikTips Otomotif

Oli Kompresor AC Mobil Tidak Diganti Rutin Bisa Bikin Masalah! Segini Biayanya

Setiap pengguna mobil perlu mengganti oli kompresor AC mobil secara rutin agar performa AC-nya tetap optimal.

Namun, masih ada pengguna mobil yang mengabaikan hal ini.

AC mobil tidak dingin

AC mobil. (Foto: Ilustrasi)

Oli kompresor AC mobil merupakan komponen yang memiliki peran penting dalam menjaga kinerja sistem pendinginan kendaraan tersebut.

Komponen ini perlu diperhatikan dengan baik untuk menjaga AC mobil tetap dingin.

Oli kompresor sendiri merupakan jenis minyak khusus di mana digunakan dalam sistem kompresor udara atau sistem pendingin untuk menjaga kinerja dan pelumasan yang baik.

Oli tersebut dirancang untuk bekerja dalam kondisi berbeda dari oli mesin standar.

Oli ini berperan dalam menghilangkan panas yang dihasilkan kompresi gas sehingga membantu menjaga suhu sistem tetap dalam batas aman.

Adapun salah satu karakteristik oli kompresor yakni ikut bersirkulasi di dalam kompresor AC yang artinya saat refrigerant berbentuk gas, oli tersebut juga harus berbentuk gas.

Bila refrigerant berbentuk cair, maka oli ini harus berbentuk cair.

Ketika kembali ke kompresor, wujud olinya harus berbentuk gas. Jika bentuknya masih cair, kompresor akan rusak.

Baca Juga: 5 Komponen yang Harus Dicek Saat AC Mobil Tidak Dingin

Jenis Oli Kompresor AC Mobil

Oli kompresor AC mobil terdiri dari beberapa jenis.

Terdapat merek kompresor AC yang banyak beredar di pasar yaitu Denso (ND).

Berikut ini jenis-jenis oli tersebut yang umum digunakan dilansir dari berbagai sumber.

ND-oil 8

ND-oil 8

ND-oil 8. (Foto: lazada)

Oli ini cocok untuk kompresor dengan jenis piston dan rotary (seperti scroll dan SV) yang menggunakan refrigerant R134a.

ND-oil 9

ND-oil 9

ND-oil 9. (Foto: shopee)

Disarankan pilih oli Denso ND-oil 9 untuk kompresor jenis vane yang menggunakan refrigerant R134a.

ND-oil 11

Oli jenis Denso ND-oil 11 cocok untuk kompresor dengan refrigerant R134a atau R123yf, khususnya jenis electric driven scroll.

ND-oil 12

ND-oil 12

ND-oil 12. (Foto: loyal parts)

Kompresor dengan jenis piston dan rotary yang menggunakan refrigerant R1234yf atau R134a juga dapat memakai oli Denso ND-oil 12.

Dampak Oli Kompresor AC Mobil Tidak Diganti

oli kompresor

Dampak oli kompresor tidak diganti. (Foto: Mobil123)

Ada beberapa dampak yang perlu diketahui jika Carmudian tidak rutin mengganti oli kompresor AC mobil sebagai berikut.

Kinerja AC Mobil tidak Optimal

Dampak yang terasa tentu AC mobil tidak bisa bekerja dengan optimal di mana dapat membuat embusan angin di dalam mobil jadi tidak sejuk.

Jika hal ini terjadi, akan tercium aroma kurang sedap. Selain itu, udara di kabin akan terasa tidak sehat.

Komponen AC Rusak

Perlu diketahui, oli kompresor akan menghitam karena kontaminasi serbuk sisa gesekan kompresor.

Serbuk ini dapat mengganggu proses perubahan cairan freon jadi gas jika tidak dibersihkan dan diganti.

Oli kompresor yang menghitam bisa membuat komponen AC tersumbat bahkan rusak.

Serbuk tersebut dapat menyumbat beberapa komponen seperti pipa-pipa kecil evaporator, kondensor, dan lain-lain.

Jika hanya menghitam, serbuk itu biasanya hanya butuh di-flushing. Setelah itu, AC mobil akan kembali dingin.

Biaya Ganti Oli Kompresor AC Mobil

Melansir dari berbagai sumber, biaya ganti oli kompresor AC bervariasi.

Ini tergantung dari kualitas oli dan teknik kurasnya.

Untuk oli dengan kualitas standar, umumnya dibanderol sekitar Rp100-200 ribuan.

Carmudian bisa mengganti oli kompresor dengan teknik kuras menggunakan alat canggih bernama voita.

Jika menggunakan alat tersebut, Carmudian tidak perlu membongkar olinya.

Untuk biayanya, bisa dikenakan kurang lebih Rp400 ribuan. Harga ini belum termasuk oli kompresor.

Kapan Harus Mengganti Oli Kompresor AC?

Mungkin ada Carmudian yang bertanya-tanya soal ini.

Mengganti oli kompresor AC mobil sebaiknya dilakukan rutin saat perawatan berkala.

Jika penggunaan sudah 5.000 jam atau sekitar 1,5-3 tahun, harus melakukan pengecekan seperti overhaule check.

Dalam pengecekan tersebut, akan dilakukan pengecekan kompresor secara keseluruhan seperti medical check up untuk kompresornya.

Tanda Oli Kompresor AC Mobil Habis

Tanda oli kompresor habis

Tanda oli kompresor habis. (Foto: Daihatsu)

Ada beberapa tanda oli kompresor AC habis yang juga perlu diketahui:

Terjadi Getaran dan Bunyi Kuat

Saat oli kompresor AC mobil habis dan kompresornya bekerja, biasanya muncul getaran dan bunyi bising.

Hal ini dikarenakan komponen AC-nya kurang mendapat pelumas sehingga daya gesek antar komponen terlalu besar.

Sistem AC tidak Mengeluarkan Udara Dingin dan Bau Tak Sedap

Oli kompresor AC yang habis juga dapat membuat sistem pendingin AC tidak dapat bekerja dengan baik sehingga tidak akan mengeluarkan udara dingin atau sejuk.

Jika dibiarkan, bisa muncul bau yang tidak sedap saat AC menyala karena suhu kompresor terlalu panas dan gesekan antar komponen AC terlalu besar.

Selain itu, sirkulasi udara dalam kabin terhambat.

Baca Juga: AC Mobil Tiba-tiba Tidak Dingin, Mungkin Ini Sebabnya

Suhu Kompresor Mudah Panas

Selain itu, oli kompresor AC yang habis turut menyebabkan suhu kompresornya jadi mudah panas.

Ini bisa terjadi karena kinerja kompresor tersebut dipaksa bekerja lebih keras dari biasanya.

Untuk mengetahui oli kompresor AC mobil Carmudian benar-benar habis atau belum, bisa melakukan langkah-langkah berikut.

Mengosongkan Freon

Langkah pertama yang dilakukan adalah melakukan pengosongan freon dengan mengangkat bagian kompresor.

Carmudian jangan lupa membalikkan atau memutar oli kompresor agar olinya tumpah dengan mudah.

Menggunakan Manifold AC

Selanjutnya, siapkan manifold AC sebagai alat ukur tekanan bawah AC.

Manifold AC juga bisa membantu Carmudian mengetahui kondisi oli kompresor masih layak digunakan atau tidak.

Kesimpulan

manifold AC

Manifold AC. (Foto: tokopedia)

Oli kompresor AC mobil perlu diganti secara rutin agar dampak-dampak yang disebutkan di atas tidak terjadi.

Biaya ganti oli ini mungkin agak mahal bagi sebagian orang. Apalagi bagi yang menggunakan teknik kuras dengan voita.

Namun, penggantian oli lebih baik dilakukan rutin daripada Carmudian harus mengeluarkan bujet lebih banyak jika terjadi masalah yang lebih berat.

FAQ

  • Apa dampak oli kompresor AC mobil tidak rutin diganti?

Dampak-dampak kompresor AC ini tidak rutin diganti yaitu kinerja AC-nya jadi tidak optimal serta komponen AC tersebut bisa rusak.

  • Apa saja jenis oli kompresor AC mobil?

Jenis-jenis oli kompresor AC ini yang umumnya digunakan adalah ND-oil 8, ND-oil 9, ND-oil 11, dan ND-oil 12.

  • Berapa biaya ganti oli kompresor AC mobil?

Dilansir dari berbagai sumber, biaya ganti oli kompresor AC kendaraan ini bervariasi tergantung kualitas oli dan teknik pengurasannya.

Untuk oli dengan kualitas standar, dibanderol sekitar Rp100-200 ribuan.

Jika memilih teknik kuras dengan menggunakan voita, bisa dikenakan sekitar Rp400 ribuan. Harga ini belum termasuk oli kompresor.

  • Apa tanda-tanda oli kompresor AC habis?

Tanda-tandanya seperti muncul getaran dan bunyi bising saat oli kompresor AC habis dan kompresornya bekerja.

Selain itu, sistem AC ini tidak mengeluarkan udara dingin dan bau tak sedap, dan sebagainya.

  • Apakah sistem AC yang mengeluarkan bau tidak sedap merupakan tanda oli kompresor AC habis?

Iya, sistem AC yang mengeluarkan bau tidak sedap adalah salah satu tanda oli kompresor AC habis.

Penulis: Nadya Andari
Editor: Dimas

Download Aplikasi Carmudi untuk Dapatkan Deretan Mobil Baru & Bekas Terbaik serta Informasi Otomotif Terkini! 

Download Carmudi di Google Play Store Download Carmudi di App Store

The post Oli Kompresor AC Mobil Tidak Diganti Rutin Bisa Bikin Masalah! Segini Biayanya first appeared on Carmudi Indonesia.

Related Articles

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker