Penjualan Kurang Bagus, Mobil Listrik Honda e akan Disuntik Mati
Tokyo – Honda e masih tergolong pendatang baru di segmen mobil listrik, tapi tak lama lagi hatchback tersebut akan disuntik mati karena penjualannya kurang bagus.
Honda Jepang baru-baru ini melalui situs web resminya mengumumkan akan menyudahi produksi Honda e pada Januari 2024. Padahal umur dari hatchback listrik tersebut masih tergolong muda.
Sebagai informasi, Honda e memulai debut global pada 2019 di Geneva Motor Show. Itu artinya mobil tersebut baru berumur empat tahun.
Lebih lanjut, saat ini mobil imut itu sudah dihapus dari jajaran produk Honda di Jepang dan Eropa karena penjualannya yang kurang bagus. Demikian seperti dilansir Carmudi dari Drive, Jumat (15/12/2023).
Baca Juga: Spesifikasi Dan Performa Honda E: “Two Thumbs Up”!
Harganya yang mahal dan daya jelajah terlampau pendek kemungkinan besar menjadi salah satu faktor yang membuatnya kurang begitu diminati.
Di Eropa, Honda e dijual dengan harga mulai 35.000 euro atau sekira Rp591 jutaan. Jarak tempuh maksimalnya yang diklaim oleh Honda sekitar 200 km hingga 220 km dengan baterai berkapasitas 35,5 kWh.
Versi terbaru dari Honda e yang dipasarkan di Eropa harganya hampir 40.000 euro atau sekitar Rp676 jutaan. Mirip seperti Tesla Model 3 yang memiliki postur tubuh lebih besar dan jarak tempuh lebih jauh.
Dalam dua tahun pertama di Eropa, Honda melaporkan angka penjualannya pada periode 2021 dan 2022 sebanyak 5.500 unit atau setengah dari target tahunannya yaitu 10.000 unit.
Selama berkiprah di pasar kendaraan listrik, Honda e telah mendapat sejumlah penghargaan berkat eksteriornya yang tampak retro dan interior modern dengan dasbor yang didominasi oleh layar.
Adapun penghargaan yang pernah di raihnya, antara lain Red Dot Design Award pada 2020, World Urban Car of the Year pada 2021 dan German Car of the Year.
Baca Juga: HPM Lepas Honda E Dan PCX Electric Ke UI
Sampai saat ini Honda belum menyebutkan soal model mobil listrik yang akan dijadikan sebagai pengganti atau penerusnya.
Mobil Listrik Honda e Dibawa ke Indonesia
PT Honda Prospect Motor (HPM) Agen Pemegang Merek (APM) mobil Honda di Indonesia pada April lalu memperlihatkan mobil listrik Honda e di Karawang, Jawa Barat.
Meski begitu, HPM tidak berencana menjualnya di Tanah Air. Pabrikan berlogo H itu sengaja menghadirkannya untuk memperkenalkan Honda e:Technology yang mereka miliki sekaligus menunjukkan komitmen perusahaan mewujudkan netralitas karbon untuk semua produk dan aktivitas perusahaan pada 2050.
Honda e memiliki tenaga maksimal 154 ps dan torsi 315 Nm serta didukung Sport Mode yang dapat berakselerasi dari 0-100 km per jam kurang dari sembilan detik.
Penulis: Santo Sirait
Download Aplikasi Carmudi untuk Dapatkan Deretan Mobil Baru & Bekas Terbaik serta Informasi Otomotif Terkini!
The post Penjualan Kurang Bagus, Mobil Listrik Honda e akan Disuntik Mati first appeared on Carmudi Indonesia.