BeritaGeelyMobilmobil chinaNEVNew Energy VehicleNewsRepost #carmudiTeknologi Plug-in Hybrid

Teknologi Plug-In Hybrid EM-i Milik Geely Mulai Salip BYD

Hangzhou – Geely secara resmi mengungkap sistem plug-in hybrid EM-i atau yang disebut NordThor 2.0 miliknya lebih baik dibanding sistem DM 5.0 milik BYD.

Menurut merek asal China tersebut, sistem plug-in hybrid EM-i terdiri dari mesin bakar internal dengan tingkat efisiensi termal tertinggi di dunia.

Lewat penggerak listrik 11-in-1 NordThor 2.0, mobil Geely menawarkan jarak tempuh sejauh 2.390 km dengan angka konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) rata-rata 1:37 km/liter.

plug-in hybrid geely

Seperti dikutip dari Car News China, Jumat (1/11/2024), kendaraan plug-in hybrid saat ini tengah naik daun di China dan BYD masih menjadi yang terdepan.

Namun perlahan-lahan semua produsen otomotif di China mulai mengejar ketertinggalannya dengan melakukan riset mendalam tentang kendaraan plug-in hybrid.

Bahkan baru-baru ini Roewe melalui produknya, D7 DMH mencatatkan rekor dunia Guinness karena berhasil mencatatkan jarak tempuh terjauh dan dinobatkan sebagai mobil teririt di dunia.

Baca juga: Geely Tertarik Riset dan Bikin Mobil Listrik untuk Indonesia

Lebih lanjut, melihat dominasi BYD, Geely pun tak tinggal diam dengan melakukan modifikasi pada mesin NordThor.

Jantung pacu plug-in hybrid EM-i milik Geely terdiri dari mesin naturally aspirated berkapasitas 1.500 cc dengan efisiensi termal mencapai 46,5 persen.

Bahkan teknologi baru ini dapat mengonsumsi metanol dan bekerja pada suhu ekstrem hingga minus 35 derajat celcius.

plug-in hybrid geely

Sistem tersebut mengintegrasikan penggerak listrik 11-in-1 (E-DHT) yang terdiri dari motor listrik P1 dan P3 dengan sistem kontrol, modul SiC, VCU, TCU, PDU, transmisi, hingga TCS aktif.

Motor listrik P3 pada sistem NordThor 2.0 mampu memproduksi tenaga hingga 214 hp dengan efisiensi termal hingga 98,2 persen atau lebih tinggi dari teknologi penggerak listrik BYD DM 5.0 yang ada di angka 92,5 persen.

Sistem EM-i juga mencakup teknologi cadangan yang dipatenkan untuk mesin konvensional dan motor listrik P1 dan P3.

Baca juga: Geely EX5 Diperkenalkan di Jerman akan Segera Hadir di Indonesia

Mudahnya, jika salah satu komponen mengalami kerusakan maka mobil akan tetap melaju secara normal tanpa terasa adanya gejala kerusakan.

Pejabat Geely mengatakan jika teknologi ini sudah diuji lewat crossover Galaxy Starship 7 selama dua jam dengan kecepatan tinggi di 155 km/jam.

Dalam pengujian tersebut mobil tidak menunjukkan tanda adanya penurunan performa dan bahkan sistem EM-i juga memiliki manajemen termal dengan konsumsi energi yang hanya berkurang 30 persen.

Kabarnya Galaxy Starship 7 akan menjadi model pertama yang mengadopsi teknologi EM-i ini dan akan dijual pada awal November 2024.

Bicara spesifikasi, Galaxy Starship 7 nantinya akan dibekali dengan mesin naturally aspirated 1.500 cc bertenaga 110 hp dengan sokongan dua motor listrik.

Konsumen juga akan diberikan pilihan baterai mulai dari 19,09 kWh untuk jarak tempuh mode listrik di 101 km dan 29,94 kWh dengan jarak tempuh 150 km.

Mobil tersebut juga akan menggunakan platform Global Intelligent Electric Architecture (GEA) terbaru milik Geely.

Penulis: Rizen Panji
Editor: Santo Sirait

Related Articles

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker