Waktu Perkenalan Mobil Listrik Baru Hyundai di Bawah Ioniq 5 Terungkap
Jakarta – Hyundai sudah memastikan akan menghadirkan mobil listrik baru untuk pasar Indonesia. Harga yang dipasang untuk mobil listrik baru Hyundai tersebut akan jauh lebih terjangkau.
Fransiscus Soerjopranoto, Chief Operating Officer (COO) PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) membeberkan bahwa Hyundai telah menggelontorkan investasi besar di Indonesia dan tidak menutup kemungkinan akan ada investasi lanjutan ke depannya. Dengan begitu potensi untuk mendorong jumlah produksi dan menambah produk itu pasti ada.
“Kami jadi ingin memunculkan varian-varian (model mobil listrik) baru. Jadi kalau sekarang ada Ioniq 5, mungkin kami akan perkenalkan sebentar lagi di tahun depan adalah varian yang di bawah dari Ioniq 5,” ungkap pria yang akrab disapa Soerjo itu dalam acara diskusi bertema “Membangun Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia” yang digelar oleh Tempo Media di Jakarta, Selasa (21/11/2023).
Baca Juga: Hyundai Berniat Hadirkan Mobil Listrik Harga Terjangkau
Bila memang benar mobil listrik baru Hyundai posisinya akan berada di bawah Ioniq 5 maka dapat dipastikan harganya tak sampai Rp700 jutaan.
Untuk diketahui, saat ini Hyundai Ioniq 5 ditawarkan dalam empat varian. Harga termurahnya sebagaimana dilihat dari situs web resmi Hyundai Indonesia Rp766 juta, sedangkan banderol tertinggi berada di angka Rp877 juta On The Road (OTR) Jakarta.
Lebih lanjut, Soerjo menjelaskan bahwa ada kemungkinan juga pihaknya akan memunculkan model mobil listrik lain dengan harga yang jauh lebih tinggi lagi serta model yang memiliki kapasitas angkut penumpang lebih banyak.
Saat ini Hyundai memasarkan dua mobil listrik selain Ioniq 5 ada Ioniq 6 yang sama-sama memiliki kapasitas penumpang di kabin sebanyak 5 orang.
“Enggak menutup kemungkinan kami memperkenalkan (model) yang di atas itu (Ioniq 5) atau sekarang kami belum punya model 7 seater. Di mana 7 seater seperti kelas MPV itu kendaraan yang sangat disukai masyarakat Indonesia dan itu ciri khas Indonesia, karena kalau di luar negeri kendaraan MPV itu enggak ada. Kendaraan 7 seater itu enggak pernah dilihat,” terang Soerjo.
“Jadi Hyundai ada kemungkinan memperkenalkan kendaraan listrik 7 seater di Indonesia,” tegasnya.
Pada kesempatan yang sama, Soerjo juga menyampaikan harapannya kepada pemerintah agar skema insentif dibuat beda antara mobil listrik yang didatangkan secara terurai atau Completely Knock Down (CKD) dengan yang dibawa utuh atau Completely Built Up (CBU).
Baca Juga: Tidak Sulit Bagi Hyundai Untuk Luncurkan Mobil Listrik Tiap Tahun
“Karena ini akan memengaruhi cadangan devisa pastinya, itu satu,” tutur dia.
Kedua, lanjut Soerjo, pembeda antara mobil-mobil yang sudah zero carbon.
“Bahwa misinya misi mulia, pertama mengurangi kebutuhan atau ketergantungan kita terhadap minyak, yang kedua pastinya kontribusi terhadap lingkungan atau emisi. Jadi kendaraan-kendaraan yang bisa menurunkan keduanya itu seharusnya mendapatkan skema insentif yang lebih besar dibandingkan kendaraan-kendaraan yang sifatnya mereduksi atau mengurangi ketergantungan dari bahan bakar fosil,” pungkas dia.
Penulis: Santo Sirait
Download Aplikasi Carmudi untuk Dapatkan Deretan Mobil Baru & Bekas Terbaik serta Informasi Otomotif Terkini!
The post Waktu Perkenalan Mobil Listrik Baru Hyundai di Bawah Ioniq 5 Terungkap first appeared on Carmudi Indonesia.