Punya Bentuk Mungil, Ini Deretan Mini Car yang Pernah Eksis
Mobil mungil atau mini car bisa jadi pilihan untuk Anda. Bukan hanya karena keunikannya, tapi juga karena sangat bisa menunjang mobilitas sehari-hari. Mobil ini rata-rata hanya bisa ditumpangi 1-2 orang saja. Kapasitas mesinnya yang sangat kecil pun memantapkan identitasnya.
Kini mini car bisa dibilang adalah bagian dari sejarah perkembangan mobil. Sebenarnya produksi mobil ini masih tetap dilakukan oleh segelintir produsen, sebut saja Ligier Ambra (2008), Smart ForTwo (1998) dan Reva G-Whiz (2001). Tapi memang, penggunaannya kini mungkin sudah tidak umum lagi.
Sepanjang tahun 50-an banyak produsen minicar. Namun sejak kemunculan Mini Cooper di tahun 1959 perlahan membunuh eksistensinya.
Berikut ini adalah beberapa minicar yang pernah eksis di dunia:
Biscuter (1953)
Mini car pertama adalah Biscuter yang diproduksi pada 1953. Mobil asal Spanyol ini dibuat sebanyak 10.000 unit antara 1953 hingga 1960. Asal-usul nama Biscuter berasal dari tempat kelahirannya yaitu Biscooter. Mobil ekonomis ini diciptakan oleh Gabriel Voisin, yang punya reputasi sebagai produsen beberapa mobil paling mewah dan mahal dari tahun 1930-an.
Brutsch Mopetta (1956)
Bentuk Brutsch Mopetta bisa dibilang sangat minimalis. Mobil ini hanya mampu mengangkut satu orang saja. Mini car ini pun dibekali dengan mesin 50cc. Jejaknya sulit dicari karena hanya dibuat 14 unit sebagai contoh antara tahun 1956 dan 1958.
Brutsch V2 (1956)
Mini car yang lebih sulit ditemukan daripada Mopetta adalah adalah Brutsch V2. Mobil mungil ini hanya dibuat selusin. Perbedaan dengan varian pertama, kali ini bodi-nya sedikit lebih besar dengan kapasitas dua orang. Sementara itu mesinnya memiliki kapasitas sebesar 98cc. Mesin tersebut cukup memberikan kecepatan maksimum sebesar 64 km/jam.
Delta Dornier (1956)
Dornier lebih dikenal sebagai produsen pesawat terbang. Tapi di era pasca perang Dornier beralih fokus bisnis. Perusahaan asal Jerman tersebut akhirnya memutuskan untuk membuat mobil. Hasilnya, mobil pertama bernama Delta berhasil dibuat namun berakhir kandas dan proyeknya dijual.
Menariknya, saat ini perusahaan tersebut berfokus pada perangkat medis dan masih membuat produk dengan nama Delta Dornier yakni alat bantu pengobatan batu ginjal.
Zundapp Janus (1957)
Menyambung cerita Dornier, proyek Delta dijual kepada pebalap motor asal Jerman, Zundapp. Di tangannya, proyek tersebut berganti nama menjadi Janus. Mobil itu pun berhasil dibuat dengan kapasitas empat tempat duduk dan didukung oleh mesin dua silinder 245cc. Produksinya tidak main-main, tercatat sekitar 7.000 unit mobil mikro Zundapp Janus dibuat dalam setahun pada 1957.
Vespa 400 (1957)
Zundapp bukan satu-satunya produsen sepeda motor yang masuk ke ranah produksi mobil. Vespa pernah melakukan hal yang sama. Produksi berlangsung dari tahun 1957 sampai 1961. Vespa 400 pun berhasil dibuat dan dipasarkan dengan dibekali mesin berpendingin udara berkapasitas 393cc dua silinder.
Frisky (1957)
Meskipun mirip nama makanan, Frisky memiliki nama yang ‘imut’ dan bisa menarik masyarakat untuk membelinya.
Frisky awalnya dibuat di Wolverhampton oleh Henry Meadows. Frisky hadir dengan berbagai tipe diantaranya Friskysport, Coupé and Family Three. Kiprah Frisky tidak bertahan lama, produksinya hanya berlangsung dari 1958 sampai 1961.
Iso Isetta (1953)
Isetta pada awalnya dikembangkan oleh perusahaan Italia Iso pada tahun 1953. Mobil mikro ini pun bahkan ikut dalam lomba Mille Miglia yang terkenal pada tahun 1954.
BMW Isetta (1955)
BMW Isetta bisa dibilang sebagai mini car yang paling banyak diproduksi. BMW Isetta diproduksi sebanyak 160.000 unit dari tahun 1955 sampai 1962. (dna)