BeritaBerita otomotifMobilNewsOli MesinRepost #carmudiTips dan TrikTips Otomotif

5 Tips Memilih Oli Mesin Mobil, Jangan Sampai Salah!

Memilih oli mesin mobil tidak bisa sembarangan. Ada beberapa tips memilih oli mesin mobil yang perlu diketahui setiap pengguna.

Oli mesin atau minyak pelumas mesin adalah suatu cairan kental yang berfungsi untuk merawat semua komponan dalam mesin sehingga mampu menambah usia pakainya.

Oli mesin

Oli mesin punya banyak manfaat (Foto: Carmudi)

Oli ini dapat mencegah gesekan antar logam komponen mesin, mencegah keausan, serta membersihkan dinding mesin kendaraan.

Oli tersebut juga mampu melindungi komponen mesin dari karat. Seluruh oli mesin mobil umumnya sama, namun tingkat kekentalan (viscosity) di oli tersebut berbeda-beda.

Carmudian jangan sampai salah menggunakan oli mesin untuk mobilnya.

Jika oli mesin yang digunakan tidak sesuai karakteristik mobil, performa mesinnya akan menurun secara perlahan dan kinerja mobil Carmudian tidak bisa maksimal.

Mesin mobil bisa juga menjadi cepat panas dan aus karena sirkulasi oli mesinnya tidak lancar.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Oli Mobil Untuk Perjalanan Jauh, Harga Bervariasi

Tips Memilih Oli Mesin Mobil

Oli mesin

Ada tips memilih oli mesin mobil yang perlu diketahui (Foto: Mobil1)

Berikut ini adalah beberapa tips memilih oli mesin yang sesuai jenis mobil Carmudian dilansir dari berbagai situs web.

Ketahui Jenis Oli Mesin

Tips pertama yang perlu dilakukan adalah mengetahui seluruh jenis oli mesin mobil agar tidak salah pilih nantinya yang dapat merugikan Carmudian.

Ada cukup banyak jenis oli ini sebagai berikut:

  • Oli mineral

Oli ini bisa digunakan untuk segala jenis mobil. Oli mineral terbuat dari minyak bumi alami.

Selain dapat digunakan berbagai jenis mobil, keunggulan lain dari oli tersebut adalah dibanderol dengan harga yang terjangkau.

  • Oli sintetik

Oli ini cocok digunakan untuk mobil berbahan bakar bensin dan diesel.

Oli sintetik diproduksi melalui proses sintesis kimia. Dibandingkan dengan oli mineral, oli sintetik mempunyai kemampuan pelumasan yang lebih baik.

Oli sintetik mampu melindungi mesin dari keausan dengan baik.

Tak hanya itu, oli tersebut memiliki kekentalan lebih stabil di berbagai suhu sehingga dapat memberikan pelumasan secara optimal dalam semua kondisi.

Oli sintentik juga lebih tahan terhadap oksidasi serta punya umur pakai yang lebih panjang.

  • Oli Semi Sintetik 

Oli semi sintetik dapat Carmudian gunakan untuk mobil dengan kebutuhan pelumasan tinggi.

Oli semi sintetik dirancang untuk menggabungkan keunggulan dari oli sintetik dan mineral.

Oli ini punya kestabilan suhu baik dan daya tahan yang lebih bagus jika dibandingkan oli mineral.

Sesuaikan dengan Rekomendasi Pabrikan

Tips kedua, yaitu pilih oli mesin mobil yang sesuai dengan rekomendasi dari pabrikan. Tips ini bisa dilakukan dengan melihat buku panduan yang biasa ada di setiap mobil.

Di dalam buku tersebut, umumnya dijelaskan mengenai oli mesin yang direkomendasikan ataupun pelumas lain yang sesuai kebutuhan mobil Carmudian.

Pihak pabrikan pastinya sudah melakukan uji coba dan penelitian intensif dalam menentukan oli mesin yang sesuai dengan mesin mobil Carmudian.

Dengan menggunakan oli mesin yang direkomendasikan pabrikan, maka bisa dipastikan mesin mobil dapat bekerja secara baik dan optimal.

Mengecek SAE Oli Mesin

Bagi yang belum tahu, SAE adalah singkatan dari Society of Automotive Engineers yang merupakan indeks kekentalan cairan di oli mesin yang perlu diperhatikan saat mengganti oli mesin mobil.

Pada umumnya, SAE terdiri dari angka dan huruf W (winter). Adapun angka yang ada sebelum huruf W menandakan sifat oli di suhu dingin, sedangkan angka di setelah huruf W merupakan sifat oli dalam suhu panas.

Semakin besar angka yang tertera, semakin kental tingkat kadar kekentalan oli mesin.

Carmudian perlu mengecek terlebih dahulu SAE di oli mesin sebelum membelinya.

Mobil keluaran 2000 ke bawah biasanya membutuhkan oli mesin dengan kadar kekentalan yang tinggi.

Mobil ini bisa menggunakan oli mesin dengan angka SAE besar seperti SAE 10W – 40 atau 20W – 50.

Jika Carmudian salah menggunakan oli mesin mobil hingga terjadi penguapan, maka disarankan untuk segera menggantinya dengan oli mesin yang sesuai.

Hal ini bisa membuat volume oli di ruang mesin jadi ke jumlah normal.

Pilih Oli Mesin yang Bersertifikasi

Oli Mesin Mobil

Pilih oli mesin yang bersertifikasi (Foto: Carmudi/Mada Prastya)

Ada hal penting yang harus Carmudian perhatikan juga saat mau memilih oli mesin mobil, yaitu sertifikasi pada oli tersebut.

Badan pengurus kredibel di bidang ini umumnya mengeluarkan sertifikasi API, SAE, serta JASO.

Sudah banyak oli mesin yang beredar di pasar Indonesia memenuhi sertifikasi tersebut. Oli mesin dengan sertifikasi ini terjamin kualitasnya.

Namun, Carmudian tetap harus teliti dan memastikan oli yang dipilih memenuhi sertifikasi itu. Ada salah satunya yang memenuhi sertifikasi adalah oli Ecstar.

Oli mesin tersebut sudah mempunyai sertifikasi API Service hingga tingkat SN yang merupakan standar kualitas pelumas.

Sesuaikan juga dengan jenis kendaraan Carmudian. Pengguna mobil bisa menggunakan oli mesin dengan sertifikasi API dan SAE yang paling banyak ditemukan di oli mesin mobil.

Oli mesin dengan sertifikasi JASO diperuntukan untuk pengguna motor.

Konsultasi dengan Ahli

Tips terakhir, yakni Carmudian bisa konsultasi dengan ahli atau mekanik jika ingin benar-benar memastikan oli mesin yang dipilih tepat dan sesuai dengan jenis mobil yang dimiliki.

mobil mogok telat ganti oli mesin

Tanya ke ahli untuk mendapat oli mesin yang tepat (Foto: Istimewa)

Mereka pastinya mempunyai pengetahuan yang luas terkait dengan oli mesin mobil.

Saat konsultasi, biasanya ahli atau mekanik ini akan memberikan rekomendasi dan saran berdasarkan jenis mobil dan kondisi mesin mobil Carmudian.

Mereka juga dapat membantu Carmudian memahami standar oli mesin mobil yang berlaku.

Carmudian bisa juga bertanya mengenai spesifikasi oli mesin yang disarankan untuk dipilih.

Kesimpulan

Penggantian oli mesin secara rutin membantu mobil lolos emisi gas buang

Pilihlah oli mesin yang tepat (Foto: Ilustrasi)

Carmudian perlu mengetahui seluruh tips memilih oli mesin mobil di atas agar tidak salah pilih.

Dengan memilih oli mesin yang tepat dan sesuai dengan jenis mobil, Carmudian akan selalu aman dan nyaman mengendarai mobilnya.

FAQ

  • Apa saja tips memilih oli mesin yang sesuai jenis mobil?

Beberapa tipsnya, yaitu mengetahui jenis oli mesin, pilih oli yang sesuai rekomendasi pabrikan, hingga konsultasi dengan ahli.

  • Apa itu SAE pada oli mesin?

SAE merupakan singkatan dari Society of Automotive Engineers yang merupakan indeks kekentalan cairan di oli mesin yang perlu diperhatikan saat mengganti oli mesin mobil.

SAE terdiri dari angka dan huruf W (winter). Adapun angka yang ada sebelum huruf W menandakan sifat oli di suhu dingin, sedangkan angka di setelah huruf W merupakan sifat oli dalam suhu panas.

  • Apa saja jenis oli mesin mobil?

Ada tiga jenis oli mesin mobil pada umumnya, yaitu sintetik, mineral, dan semi sintetik.

  • Apakah perlu konsultasi dengan ahli dalam memilih oli mesin mobil yang tepat dan sesuai jenis mobil?

Iya, ahli atau mekanik ini biasanya akan memberikan rekomendasi dan saran berdasarkan jenis mobil dan kondisi mesin mobil Carmudian.

  • Apa sajakah sertifikasi yang ada di oli mesin?

Badan pengurus kredibel di bidang sertifikasi oli mesin umumnya mengeluarkan sertifikasi API, SAE, serta JASO.

Sudah banyak oli mesin yang beredar di pasar Indonesia memenuhi sertifikasi tersebut.

Penulis: Nadya Andari
Editor: Dimas

Related Articles

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker