Motor Listrik Vespa Elettrica Ternyata Punya Life Cycle Baterai yang Panjang!
Di era modern ini Vespa turut menghadirkan motor listrik dengan nama Elettrica yang juga sudah dijual resmi di Indonesia.
Kehadiran motor listrik Vespa di Tanah Air juga mewarnai dunia elektrifikasi agar semakin bervariasi.
Sayangnya, motor listrik yang dijual oleh Vespa ini juga menjadi salah satu motor elektrifikasi yang termahal di negara ini.
Menurut PT Piaggio Indonesia (PID) motor listrik Vespa ini dibuat langsung di pabrik Piaggio yang berlokasi di Italia.
Pada 2017 Piaggio merilis secara resmi motor listrik satu ini di ajang EICMA, Milan, Italia dan cukup mengagetkan pengunjung.
Dari segi desain, tampilannya sama persis dengan Vespa Primavera yang mengusung mesin bensin di dunia.
Tampilannya benar-benar sama, hanya dibedakan oleh warna, spion, pelek, bobot, dan striping yang digunakan di pinggiran bodi.
Spesifikasi Motor Listrik Vespa
Bicara spesifikasinya, motor listrik ini diklaim punya life cycle atau masa penggunaan baterai yang sangat lama.
Anda bisa melihat spesifikasi lengkapnya di bawah ini.
Dimensi Serupa Primavera
Seperti yang sudah dijelaskan sedikit di atas, Vespa Elettrica memiliki dimensi yang sama persis dengan Primavera pada umumnya.
Dimensi Vespa Elettrica |
|
Panjang | 1.870 mm |
Lebar | 735 mm |
Tinggi | 790 mm |
Wheelbase | 1.350 mm |
Walaupun ditenagai baterai, tetapi motor listrik Vespa Elettrica ini lebih ringan dibanding Primavera.
Primavera memiliki bobot 147 kg, sedangkan Vespa Elettrica memiliki bobot 130 kg atau lebih ringan 17 kg.
Berat baterai yang digendong oleh Elettrica dikatakan mencapai 25 kg. Jika di luar baterai, maka bobot Elettrica hanya 105 kg.
Artinya secara bobot, Elettrica jauh lebih ringan dibanding Primavera yang banyak dimiliki konsumen Indonesia.
Motor Listrik
Menurut catatan brosur, motor listrik Vespa Elettrica dibekali dengan baterai yang bisa menghasilkan energi sebesar 4,2 kWh.
Sementara kapasitas baterainya mencapai 86 Ah dengan voltase 48 V.
Motor Listrik |
|
Power unit | Piaggio Group |
Tenaga | 4 kW |
Torsi | 200 Nm |
Voltase baterai | 48 V |
Kapasitas baterai | 86 Ah |
Energi baterai | 4,2 kWh |
Cell | LG Chem |
Waktu pengisian daya | 4 jam |
Battery life | 1.000 kali (residual capacity 80%) |
Kecepatan maksimum | 70 km/jam (Power) 40 km/jam (Eco) |
Menurut klaim yang diberikan pabrikan, dalam satu kali pengisian baterai motor listrik ini mampu menjelajah hingga 70 km dalam mode Power.
Baca juga: Intip Skema Cicilan Vespa Elettrica, Harga Rp198 Juta!
Sedangkan ketika memakai mode Eco, daya jelajahnya jauh lebih tinggi hingga mencapai 100 km.
Catatan ini tentunya bisa berbeda-beda tergantung dari gaya berkendara, kondisi jalan, dan bobot pengendara serta penumpang.
Spesifikasi Kaki-kaki Motor Listrik Vespa
Bagaimana dengan kaki-kakinya? Apakah berbeda dengan Primavera yang sudah ada sebelumnya?
Salah satu alasan mengapa Vespa memberikan banderol mahal, di sinilah jawabannya ditemukan.
Vespa menyematkan suspensi depan model telescopic fork dengan pengaturan yang disebut electronic suspension adjustment.
Kaki-kaki Vespa Elettrica |
|
Suspensi depan | Telescopic fork |
Suspensi belakang | Adjustable arm |
Rem depan | Cakram 220 mm |
Rem belakang | Tromol 140 mm |
Ukuran pelek depan | 12 inci |
Ukuran pelek belakang | 11 inci |
Ukuran ban depan | 110/70 |
Ukuran ban belakang | 120/70 |
Beberapa waktu lalu kami pernah mencicipi Vespa Elettrica di area yang terbatas. Menurut kami karakter suspensinya terbilang lebih empuk dibanding Primavera.
Kami beranggapan empuknya suspensi ini disebabkan oleh adanya baterai yang ditanam di bagian bawah.
Fitur-fitur Vespa Elettrica
Sebagai informasi, Vespa Elettrica di Indonesia dijual dengan harga Rp198 juta OTR Jakarta yang terbilang sangat mahal.
Walaupun mahal, tetapi Vespa membenamkan beberapa fitur canggih yang diharapkan mampu memberi kenyamanan pemiliknya.
KERS
Salah satunya adalah kinetic energy recovery system (KERS) untuk mengubah energi kinetik guna mengisi baterai.
Fitur ini sangat terpakai ketika digunakan berkendara. Baterai bisa terisi saat melakukan pengereman ketika berkendara.
Reverse Mode
Vespa juga turut membekali motor listrik andalannya ini dengan perangkat gigi mundur atau reverse mode.
Ketika masuk mode Reverse, pengemudi harus tetap memutar handle aktuator agar motor listrik ini bisa bergerak.
Baca juga : Review Vespa Elettrica: Terasa Biasa Tapi Menyenangkan
Saat motor sedang mundur, Vespa juga memberikan suara demi menambah keamanan saat parkir.
Setidaknya adanya suara ini bisa diketahui oleh orang di sekitar agar lebih berhati-hati di belakang motornya.
Mode Berkendara
Vespa memberikan 2 mode berkendara pada Elettrica yakni Eco dan Power. Oh iya, ada juga mode Reverse yang bisa dipakai untuk mundur.
Untuk memindahkan mode, pengemudi hanya perlu menekan tombol MAP di stang bagian kanan.
Klik 2 kali untuk mengganti mode berkendara yang ada, lalu tekan tombol MAP beberapa detik untuk mengaktifkan mode berkendara.
2 mode berkendara ini tentu bisa digunakan sesuai dengan kebutuhan si pengendara ketika di jalan.
Terhubung Smartphone
Vespa Elettrica juga dibekali dengan fitur bernama MIA yang bisa menghubungkan sepeda motor dengan smartphone.
Caranya dengan menghubungkan aplikasi Vespa dan koneksi bluetooth, lalu secara otomatis akan terhubung.
Kalau sudah terkoneksi, pada panel instrumen motor akan bisa menampilkan berbagai informasi.
Misalnya seperti adanya notifikasi telepon masuk, telepon yang terlewat, notifikasi pesan, hingga manajemen musik.
Bahkan bisa juga menjadi pengarah rute ketika menggunakan aplikasi peta penunjuk arah.
Kesimpulan
Motor listrik Vespa satu ini memang terbilang mahal untuk ukuran mayoritas orang yang ada di Indonesia saat ini.
Namun, mereka yang membeli biasanya memang menjadi kolektor atau penggila merek asal Italia ini.
Penulis: Rizen Panji
Editor: Dimas
Download Aplikasi Carmudi untuk Dapatkan Deretan Mobil Baru & Bekas Terbaik serta Informasi Otomotif Terkini!
The post Motor Listrik Vespa Elettrica Ternyata Punya Life Cycle Baterai yang Panjang! first appeared on Carmudi Indonesia.