AISIBeritaBerita otomotifmotor bebekmotor matikNewsRepost #carmudi

Kuasai Pasar, Motor Matik Jadi Primadona di Indonesia

Jakarta – Pasar kendaraan roda dua di Indonesia didominasi oleh motor jenis matik. Pamornya mampu menggerus motor jenis bebek.

Motor bebek semakin kurang diminati masyarakat Indonesia selama satu dekade terakhir.

Padahal, motor tersebut dulu sempat menjadi primadona di Tanah Air sebelum tahun 2000an.

Pasar Motor Matik

Motor Yamaha bebek, Jupiter MX 150. (Foto: YIMM)

“Dulu, motor bebek menguasai (pasar motor) sebelum 2002. Di 2023, kontribusinya tinggal 5,2 persen,” ujar Hari Budiyanto Sekretaris Umum Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) di Jakarta belum lama ini.

Berdasarkan data AISI, motor bebek masih berkontribusi cukup besar di pasar motor Indonesia pada 2012. Kontribusinya sebesar 30 persen.

Setelah itu, penjualan motor ini terus mengalami penurunan yang cukup signifikan sampai 2023.

Hari menyebut motor matik menguasai pasar dengan berkontribusi hingga 80 persen lebih pada 2023.

Pasar Motor Matik

 

“Motor matik berkontribusi sebesar 89,7 persen di tahun ini (2023),” kata Hari.

Sebenarnya, motor matik sudah menguasai pasar motor Indonesia sejak 2012.

Di tahun tersebut, motor matik berkontribusi sebesar 59,3 persen.

Berbanding terbalik dengan motor bebek, penjualan motor matik terus meningkat sejak 2012 sampai 2023.

Baca Juga: Daya Beli Konsumen Meningkat, Penjualan Sepeda Motor Diprediksi Naik

Berikut ini tabel perbandingan kontribusi penjualan antara motor bebek dengan motor matik di Indonesia dari 2012 sampai 2023.

Motor Bebek Motor Matik
2012 30 persen 59,3 persen
2013 22,8 persen 63 persen
2014 18,7 persen 67,3 persen
2015 13,2 persen 75,3 persen
2016 10,1 persen 79 persen
2017 8,4 persen 82,4 persen
2018 7,9 persen 84,6 persen
2019 7,1 persen 87,2 persen
2020 6 persen 87,9 persen
2021 6,3 persen 87,6 persen
2022 6,2 persen 87,9 persen
2023 5,2 persen 89,7 persen

Penjualan Motor Sport di Indonesia Stagnan

Sementara itu, kontribusi penjualan motor sport di Indonesia “terjebak” di kisaran 5-10 persen sejak 2012 sampai 2023.

Motor sport Kawasaki Ninja 250

Motor sport menggunakan mesin overbore. (Foto: Kawasaki)

Adapun kontribusi penjualan tertinggi motor janis ini terjadi pada 2013-2014 yang menyentuh angka 14 persen.

“Motor tipe sport gitu-gitu aja, 5 sampai 10 persenan. Tapi, cenderung agak turun di 2023. Namun karena motor ini naik kelas, ada cc lebih besar. Secara value naik, tapi agak stagnan secara kategori,” tutup Hari.

Berikut kontribusi penjualan motor sport di Indonesia sejak 2012-2023:

  • 2012: 10,7 persen
  • 2013: 14,2 persen
  • 2014: 14 persen
  • 2015: 11,5 persen
  • 2016: 10,9 persen
  • 2017: 9,2 persen
  • 2018: 7,5 persen
  • 2019: 5,8 persen
  • 2020: 6,1 persen
  • 2021: 6,1 persen
  • 2022: 5,9 persen
  • 2023: 5,1 persen

Penulis: Nadya Andari
Editor: Santo Sirait

Download Aplikasi Carmudi untuk Dapatkan Deretan Mobil Baru & Bekas Terbaik serta Informasi Otomotif Terkini! 

Download Carmudi di Google Play Store Download Carmudi di App Store

The post Kuasai Pasar, Motor Matik Jadi Primadona di Indonesia first appeared on Carmudi Indonesia.

Related Articles

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker