Musim Pemilu, Penjualan Kendaraan Kena Dampaknya?
Jakarta – Musim Pemilihan Umum (pemilu) tahun ini tidak memberikan dampak negatif terhadap penjualan kendaraan di Indonesia.
Kukuh Kumara Sekretaris Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menyampaikan bahwa dirinya optimis penjualan kendaraan di musim pemilu ini berjalan normal.
Gaikindo optimis pemilu tidak berdampak pada penjualan kendaraan di Indonesia. (Foto: Carmudi/Rizen)
“Selama ini enggak terlalu berdampak, yang justru memberikan dampak signifikan adalah masalah ekonomi. Ini berdasarkan data kami,” ujar Kukuh di Jakarta beberapa waktu yang lalu.
Kukuh menceritakan penjualan kendaraan bermotor di Tanah Air sempat anjlok pada 1998 karena terjadi krisis ekonomi. Di tahun tersebut penjualan kendaraan sebanyak 58 ribu unit, turun jauh ketimbang 1997 yang berada di angka 387 ribu unit.
Penjualan mobil di Indonesia alami pasang surut. (Foto: Daihatsu)
Penurunan penjualan kendaraan juga pernah terjadi pada 2009. Sebab, di tahun yang sama diadakan pemilu.
Meskipun tidak separah saat 1998, penurunan penjualan pada 2009 masih terbilang cukup parah. Penurunannya mencapai sekitar 118 ribu unit.
Pada 2008, penjualan mencapai 604 ribu unit. Kemudian pada 2009, tercatat sebanyak 486 ribuan unit. Setelah itu, penjualan kembali membaik.
Sejak 2010, penjualan kendaraan bermotor di Indonesia terus meningkat hingga hadir program Kendaraan Bermotor Roda Empat Hemat Energi dan Harga Terjangkau (KBH2)/Low Cost Green Car (LCGC) pada 2013.
Di tahun tersebut, angka penjualan tembus 1,220 jutaan unit. Namun, penjualan kembali mengalami penurunan agak signifikan pada 2015 di mana terjadi krisis ekonomi global.
Pemilu dinilai tidak berdampak signifikan terhadap penjualan kendaraan. (Foto: Carmudi)
Pada 2014, tercatat penjualan sebanyak 1,2 jutaan unit, sedangkan di 2015 hanya 1,01 jutaan unit.
Anjloknya penjualan kendaraan bermotor di Indonesia kembali terjadi saat pandemi Covid-19.
Tercatat penjualan sebanyak 1,032 jutaan unit pada 2019 sementara di tahun berikutnya turun hampir dua kali lipat menjadi 532 ribuan unit. Penjualan perlahan membaik setelah itu hingga menyentuh 1 jutaan unit lagi pada 2023 seperti sebelum pandemi.
Baca Juga: Resesi dan Pemilu 2024, Suzuki: “Setiap Kesulitan Pasti Ada Kesempatan”
Penulis: Nadya Andari
Editor: Santo Sirait
Download Aplikasi Carmudi untuk Dapatkan Deretan Mobil Baru & Bekas Terbaik serta Informasi Otomotif Terkini!
The post Musim Pemilu, Penjualan Kendaraan Kena Dampaknya? first appeared on Carmudi Indonesia.
