Tiga Mesin Diesel Toyota Alami Penyimpangan Prosedur Sertifikasi, TMMIN Konfirmasi Begini
Jakarta — Tiga jenis mesin diesel yang dimiliki Toyota dilaporkan mengalami masalah kekeliruan dalam pengetesan untuk keperluan sertifikasi.
Salah satu mesin yang disebut bermasalah adalah 1GD untuk Fortuner, Sport Utility Vehicle (SUV) yang diproduksi PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN).
Toyota Motor Corporation (TMC) mengungkapkan sendiri masalah ini melalui keterangan resmi di situs webnya, Senin (29/1/2024).
Inti permasalahannya adalah telah ditemukan penyimpangan dalam proses pengetesan output horsepower untuk keperluan sertifikasi terhadap tiga mesin diesel Toyota, yakni 1GD, 2GD, dan F33A.
Baca juga: Toyota New Fortuner 2.8, Jawaban Bagi Konsumen Yang Ingin Tenaga Mesin Lebih Besar
Untuk tujuan tertentu, tes dilakukan menggunakan ECU yang perangkat lunaknya berbeda dengan versi produksi massal.
Toyota menyampaikan ketiga mesin yang bermasalah itu diproduksi oleh Toyota Industries Corporation (TICO).
Penyimpangan diketahui dari hasil pemeriksaan yang dilakukan komite investigasi pimpinan Hiroshi Inoue.
Toyota menyebut totalnya ada sepuluh model kendaraan yang menggunakan mesin terdampak masalah ini.
“Tidak perlu menghentikan penggunaan mesin atau kendaraan yang terkena dampak,” sebut Toyota dalam keterangan resminya.
Keterangan resmi itu juga menyebut kini pengiriman jenis mesin yang bermasalah dihentikan untuk sementara waktu.
Selain itu, Toyota juga menghentikan pengiriman terhadap mobil-mobil yang menggunakan mesin tersebut.
Selanjutnya Toyota menyatakan siap memberikan penjelasan rinci kepada pihak-pihak yang berwenang dan mengambil tindakan yang tepat.
Untuk diketahui, proses sertifikasi umumnya melibatkan inspeksi dari otoritas berwenang guna memastikan sebuah kendaraan memenuhi berbagai standar agar aman digunakan konsumen.
Lebih detail mengenai ketiga mesin diesel Toyota yang bermasalah dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Konfirmasi TMMIN
Dalam keterangan terpisah, TMMIN menyampaikan masalah ini tidak berdampak pada model kendaraan Toyota di Indonesia.
“Sehubungan dengan informasi mengenai kekurangtepatan prosedur sertifikasi 3 mesin model Toyota oleh Toyota Industries Corporation yang diumumkan pada tanggal 29 Januari 2024, kami menyampaikan bahwa isu ini tidak berdampak pada model-model kendaraan Toyota di Indonesia,” kata Bob Azam Wakil Presiden Direktur TMMIN.
“Isu ini berkaitan dengan prosedur sertifikasi di beberapa negara selain Indonesia dan tidak berkaitan maupun memengaruhi kinerja horsepower, torsi, maupun kinerja mesin lainnya. Isu ini juga tidak berkaitan maupun memengaruhi keamanan kendaraan serta besaran emisi yang dihasilkan kendaraan,” sambungnya.
Penulis: Mada Prastya
Editor: Santo Sirait
Download Aplikasi Carmudi untuk Dapatkan Deretan Mobil Baru & Bekas Terbaik serta Informasi Otomotif Terkini!
The post Tiga Mesin Diesel Toyota Alami Penyimpangan Prosedur Sertifikasi, TMMIN Konfirmasi Begini first appeared on Carmudi Indonesia.