BeritaBerita otomotifNewsRepost #carmudiSumber informasiTips Otomotif

7 Tipe Lecet pada Bodi Mobil

Mari mengenal beberapa tipe lecet yang kerap ditemui pada bodi mobil. Walau umumnya tampak sama saja, tapi sebenarnya ada hal yang membedakannya.

Memiliki mobil dengan kondisi eksterior mulus terawat pasti menjadi keinginan semua orang.

Sebab dengan begitu mobil bakal lebih enak dilihat dan memiliki harga jual kembali yang bisa dipertahankan.

Sayangnya terkadang kenyataan berkata lain. Ada kalanya musibah datang seperti halnya insiden dalam perjalanan yang membuat bodi mobil mengalami lecet. 

Baca juga: Menakar Estimasi Biaya Servis Bodi Mobil yang Lecet

Mengenal Tipe Lecet Bodi Mobil

Penting bagi seorang pemilik mobil untuk mengetahui tipe-tipe lecet yang mungkin saja ditemuinya. Mengingat hal ini akan menentukan langkah yang perlu diambil untuk memperbaiki.

Lecet di Lapisan Clear Coat

Lecet di Lapisan Clear Coat

(Foto: Auto Fetish Detail)

Lecet tipe ini bisa dibilang paling lumrah terjadi bahkan pada mobil yang baru keluar diler sekalipun.

Lecet semacam ini hanya terjadi di bagian clear coat yang artinya lapisan paling atas dari bodi kendaraan.

Ada banyak hal yang bisa menyebabkannya. Umumnya adalah gesekan dengan benda-benda asing, misalnya cover bodi mobil atau kain lap yang digunakan untuk mencuci mobil.

Ciri khas lecet di lapisan clear coat ialah terlihat oleh mata, tapi tidak sampai terasa ketika diraba oleh jari tangan karena sangat tipis.

Lecet semacam ini bisa diperbaiki dengan mudah melalui cara detailing atau memoles bodi mobil. 

Lecet di Lapisan Paint

Lecet di Lapisan Paint

(Foto: Avalon King)

Inilah tingkat lecet yang lebih parah lagi di bodi mobil karena sudah menyentuh lapisan paint atau base coat.

Tipe lecet ini biasanya disebabkan gesekan dengan benda asing yang lebih kuat atau keras.

Umumnya terjadi ketika mobil menyerempet kendaraan lain atau kurang berhati-hati ketika melakukan parkir.

Kerusakan pada tahap ini mau tak mau bakal membutuhkan penanganan dari mekanik profesional untuk memperbaikinya.

Ciri khas lecet yang sudah menyentuh lapisan paint adalah bisa dirasakan oleh ujung jari ketika diraba, selain terlihat jelas oleh mata.

Disarankan segera memperbaiki lecet semacam ini karena bisa berisiko menjadi lebih parah jika terkena benturan lagi di titik yang sama.

Lecet di Bagian Primer

Lecet di Bagian Primer

(Foto: Spinny)

Untuk diketahui, bodi kendaraan terdiri dari beberapa lapisan cat, di antaranya adalah cat primer yang berada di paling dasar.

Benturan atau gesekan yang keras pada bodi mobil bisa saja mengakibatkan lecet pada lapisan primer. 

Hal yang perlu diwaspadai ialah seandainya lapisan primer sampai terangkat sehingga mengekspos bagian metal dari bodi mobil.

Jangan membiarkan kondisi tersebut terlalu lama karena bisa-bisa justru menimbulkan karat pada bagian metal yang terbuka. 

Seperti diketahui bahwa karat bisa muncul pada besi atau semacamnya ketika sama sekali tidak ada lapisan yang melindunginya.

Disarankan untuk menggunakan jasa profesional untuk mendapatkan hasil perbaikan yang maksimal.

Paint Transfer

Paint Transfer

(Foto: Turtle Wax)

Tipe lecet lainnya yang kerap ditemui pada bodi mobil ialah berbentuk paint transfer.

Paint transfer ialah kondisi cat dari satu bodi kendaraan menempel ke bodi kendaraan lainnya.

Hal ini umumnya disebabkan gesekan antara dua kendaraan, tapi terjadi di bagian yang agak lunak, misalnya bumper.

Dengan begitu benturan yang terjadi tidak sampai menyebabkan lecet, tapi ada salah satu kendaraan yang catnya terangkat dan menempel di bodi kendaraan lain.

Paint transfer bisa diperbaiki dengan menggunakan produk kompon yang banyak beredar di pasaran.

Namun, untuk mengaplikasikannya perlu kehati-hatian khusus. Sebab jika dilakukan sembarangan justru bisa merusak lapisan clear coat.

Lecet di Kaca Mobil

Lecet di Kaca Mobil

(Foto: Richey Windshield)

Sebenarnya bukan hanya bodi mobil yang bisa mengalami lecet, tapi juga kaca-kaca jendela. 

Untuk di bagian windshield atau kaca depan biasanya lecet diakibatkan gesekan dengan wiper yang sudah getas dan tak layak pakai.

Faktanya lecet di bagian windshield tidak bisa disepelekan karena akan mengganggu visibilitas berkendara.

Terutama pada saat malam hari karena cahaya lampu kendaraan lain dari depan akan terlihat berpendar.

Sementara itu lecet di kaca jendela samping kerap disebabkan gesekan dengan karet yang berada di pintu. 

Lecet di kaca samping juga perlu mendapatkan perhatian karena sama-sama mengganggu visibilitas.

Selain itu, lecet semacam ini juga membuat tampilan mobil jadi menurun.

Lecet di Bagian Pelek

Lecet di Bagian Pelek

(Foto: Onsite Allyo Repair)

Bagian pelek kendaraan juga tak lepas dari ancaman lecet seperti di bodi atau kaca. Lecet di pelek mobil sangat mungkin terjadi dalam penggunaan kendaraan sehari-hari.

Penyebab utamanya tentu adalah gesekan dengan benda asing yang mungkin terjadi, misalnya ketiga sedang parkir.

Banyak pengguna mobil yang kurang berhati-hati memarkir mobilnya sehingga bagian pelek menyerempet trotoar.

Di samping itu, batu-batu atau serpihan aspal juga bisa menyebabkan pelek mengalami lecet walaupun hal ini tidak begitu umum.

Untuk memperbaiki pelek yang rusak, konsumen bisa mencari bengkel spesialis terdekat.

Kesempatan itu bisa sekalian digunakan memperbaiki pelek seandainya terdapat kerusakan lain seperti retak atau peang.

Lecet di Trim Plastik

Lecet di Trim Plastik

(Foto: Civinfo)

Bodi mobil juga terdiri dari komponen yang terbuat dari plastik, misalnya di bagian fender atau bumper.

Bagian-bagian ini juga sering kali mengalami lecet hasil dari penggunaan sehari-hari.

Karena sifatnya yang lunak, komponen-komponen plastik di bodi mobil bisa dibilang justru lebih mudah lecet

Sebenarnya bahan plastik sengaja dipilih oleh para pabrikan otomotif untuk komponen-komponen tertentu yang memang rawan lecet atau mengalami benturan.

Dengan pertimbangan komponen dari bahan plastik bakal lebih murah untuk diganti.

Untuk mobil-mobil keluaran modern saat ini kemungkinan besar memiliki komponen berbahan plastik di bagian bodinya.

Hal ini agak berbeda dengan mobil-mobil lawas yang bodinya menggunakan bahan besi sepenuhnya.

Kesimpulan Tipe Lecet pada Mobil

Lecet pada bodi mobil terkadang tidak bisa dihindari seiring penggunaan sehari-hari.

Tipe lecet itu sendiri ada bermacam-macam, yaitu lecet di lapisan clear coat, lapisan paint, atau sudah menyentuh lapisan primer.

Selain itu, ada juga tipe lecet berupa paint transfer yang berarti cat dari satu kendaraan menempel ke bodi kendaraan lain karena gesekan.

Lecet bukan hanya bisa terjadi di bodi, tapi juga di kaca, pelek, dan trim plastik.

Masing-masing tipe lecet tersebut bakal membutuhkan penanganan yang berbeda-beda.

Selanjutnya mari simak beberapa pertanyaan yang beredar di internet tentang topik serupa.

Apakah Goresan di Mobil Bisa Hilang?

Goresan di bodi mobil bisa dihilangkan dengan beberapa cara tergantung tingkat keparahannya.

Misal, goresan yang hanya terjadi jadi di bagian clear coat bisa dihilangkan dengan memolesnya.

Sedangkan goresan yang sudah mencapai lapisan base coat atau primer bakal membutuhkan penanganan lebih serius.

Apa Bedanya Poles dan Coating?

Coating merupakan proses melapisi bodi mobil dengan produk tertentu untuk memberikan perlindungan ekstra pada catnya.

Sedangkan poles merupakan proses menghaluskan permukaan bodi mobil yang bertujuan mengangkat kotoran atau baret halus.

Bagaimana Cara Mengkilapkan Bodi Mobil?

Cara paling mudah untuk menjaga kilap bodi mobil ialah dengan mencuci secara rutin sehingga kotoran tidak bersarang di pori-pori cat kendaraan.

Baca juga: Tips Menjual Mobil Bekas dengan Harga Tinggi

Penulis: Mada Prastya
Editor: Dimas

Download Aplikasi Carmudi untuk Dapatkan Deretan Mobil Baru & Bekas Terbaik serta Informasi Otomotif Terkini! 

Download Carmudi di Google Play Store Download Carmudi di App Store

The post 7 Tipe Lecet pada Bodi Mobil first appeared on Carmudi Indonesia.

Related Articles

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker