Cara Mengemudi Mobil Transmisi Manual, Punya Sensasi Tersendiri dan Lebih Irit
Cara mengemudi mobil bertransmisi manual masih banyak dicari meski punggunaannya mulai teralihkan kepada mobil matik yang dinilai lebih praktis dan nyaman. Kendati demikian, mengemudi mobil manual dengan nyaman dan aman tentu ada cara tersendiri juga.
Selain dibanderol dengan harga lebih murah, pada umumnya mobil manual menawarkan sensasi tersendiri saat dikendarai.
Transmisi manual punya sistem kerja yang cenderung ringan yang dapat membuat konsumsi bahan bakar mobil jadi irit. Ini menjadi salah satu keunggulan yang dimiliki mobil manual.
Baca Juga: Cara Mengendarai Mobil Manual di Jalan Macet Saat Mudik
Cara Mengemudi Mobil Manual
Ada berbagai cara mengemudikan mobil manual agar bekendara selalu terasa aman dan nyaman.
Apa sajakah? Berikut ini beberapa caranya yang dilansir dari berbagai sumber.
Baca Juga: 9 Gejala Kerusakan Transmisi Mobil, Jangan Diabaikan!
Mengenal Seluruh Komponen di Mobil Manual
Sebelum mengendarai mobil manual, pastikan Carmudian sudah mengenal semua komponen yang ada di mobilnya.
Adapun komponen-komponennya seperti pedal kopling, rem, dan gas.
Sebagai informasi, pedal rem merupakan komponen yang penting pada mobil di mana berfungsi mengurangi kecepatan atau menghentikan mobil sepenuhnya di lampu merah maupun jalanan macet.
Selain itu, pedal kopling yang hanya ada di mobil bertransmisi manual berfungsi untuk menghubungkan atau memutuskan tenaga dari mesin ke transmisi sehingga pengemudi dapat mengganti gigi secara manual.
Sementara itu, pedal gas atau juga dikenal sebagai pedal akselerator berguna untuk meningkatkan kecepatan mobil.
Carmudian perlu juga mengetahui posisi masing-masing pedal yang ada agar tidak salah injak saat berkendara.
Adapun pedal gas berada di sisi kanan, sedangkan pedal rem di bagian tengah.
Tak ketinggalan, pedal kopling berada di sisi kiri.
Memperhatikan Posisi Duduk
Carmudian juga perlu mengatur posisi duduk sampai senyaman mungkin sebelum berkendara.
Posisi duduk berpengaruh terhadap posisi kaki yang menyentuh pedal gas, rem, serta kopling.
Oleh karena itu, pastikan posisi duduk nyaman dan bisa menyentuh ketiga pedal tersebut sepenuhnya.
Perhatikan Tekanan Pedal Gas
Cara selanjutnya yang perlu dilakukan adalah memperhatikan tekanan kaki kanan Carmudian di pedal gas saat mengemudi mobil manual.
Carmudian cukup menginjak pedal gas secara perlahan setelah menyalakan mesin dan membuat mobilnya melaju sesuai batas kecepatan yang telah ditentukan.
Perlu diketahui juga, untuk menyalakan mesin mobil manual, Carmudian harus pastikan tuas persneling berada dalam kondisi netral sebelum memutar kunci kontak.
Setelah itu, injak pedal kopling dan masukkan kunci kontak. Kemudian, putar hingga mesin mobil hidup.
Hindari menginjak pedal gas terlalu dalam karena dapat membuat mobil lompat.
Jangan sering mengendarai mobilnya dengan rpm yang tinggi. Ini bisa mengakibatkan mesin jadi mudah rusak.
Selain itu, jika mobil sering dikendarai dalam kecepatan tinggi, kemungkinan besar bisa terjadi kecelakaan besar yang dapat menghilangkan nyawa Carmudian.
Hal ini tentu harus dicegah, khususnya oleh Carmudian yang tinggal di perkotaan di mana selalu padat dengan pengguna jalan.
Perhatikan Oper Gigi Mobil Manual
Selain tekanan pedal gas, Carmudian juga perlu memperhatikan penggantian gigi selama mengemudikan mobil manual.
Carmudian bisa mengganti gigi dengan memperhatikan rpm di panel instrumen.
Disarankan menaikkan posisi gigi setiap 3.000-3.500 rpm. Saat mau mengerem, Carmudian bisa mengoper ke gigi yang lebih rendah.
Lakukan ini dengan memperhatikan pelepasan kaki kiri di pedal kopling dan kaki kanan di pedal gas.
Carmudian harus terlebih dahulu menginjak pedal kopling secara penuh, dan melepas kaki kanan dari pedal gas.
Carmudian baru bisa memindahkan gigi. Pertahankan rpm mesin dengan mengontrol injakan gas.
Lepaskan kaki kiri dari pedal kopling secara perlahan dengan kaki kanan yang menginjak pedal gas sehingga mesin tidak mati.
Hindari Rem Mendadak
Pengereman memang perlu dilakukan saat harus berhenti di lampu merah atau jalanan macet.
Namun, disarankan Carmudian menginjak pedal rem saat jarak dengan objek lain di depan masih jauh.
Tentunya ini membuat mobilnya dapat berhenti secara lebih aman sehingga dipastikan tidak akan menabrak objek lain yang berada di depan.
Ini juga dapat mencegah kendaraan lain di belakang menabrak mobil Carmudian.
Berbelok dengan Hati-Hati
Saat mengemudikan mobil manual ataupun matik, Carmudian harus selalu berbelok dengan hati-hati.
Khususnya, saat melalui pertigaan, perempatan, atau jalan pegunungan yang memerlukan kewaspadaan tinggi.
Carmudian dapat mengurangi kecepatan berkendara saat mau belok, serta memperhatikan rambu lalu lintas yang ada.
Dengan melakukan cara ini, hal yang tidak diinginkan seperti tabrakan bisa dihindari.
Kurangi Kecepatan di Jalan Berlubang
Medan jalan yang dilalui Carmudian saat berkendara pastinya tidak selalu mulus. Ada saja Carmudian harus melewati jalan yang penuh polisi tidur, tanjakan, hingga berlubang.
Saat harus melalui jalan yang berlubang dengan mobil manual, Carmudian bisa memperlambat laju dan hindari lubangnya.
Carmudian juga harus memperhatikan sisi lain yang kemungkinan terdapat pengguna jalan atau kendaraan lain saat mau menghindari lubang.
Ini sebenarnya bisa diterapkan juga oleh Carmudian di medan jalan lain yang tidak mulus.
Jika menemui jalan dengan lubang yang besar, maka alangkah baiknya Carmudian sedikit mengerem sebelum melalui lubang tersebut.
Hal ini bertujuan agar mendapat benturan yang lebih halus. Carmudian bisa juga menerapkan cara ini untuk melewati polisi tidur.
Carmudian dapat sedikit mengerem terlebih dahulu lalu biarkan roda depan dan belakang melewati polisi tidur. Kemudian, injak pedal gas setelah melewatinya.
Kesimpulan
Carmudian bisa menerapkan cara di atas untuk mendapatkan pengalaman berkendara dengan mobil manual yang aman dan nyaman.
Cara ini tidak terlalu sulit dilakukan oleh pengemudi pemula sekali pun.
FAQ
- Apa cara pertama yang harus dilakukan untuk mengemudikan mobil manual?
Cara pertama yang bisa dilakukan adalah mengenal semua komponen yang ada di mobilnya.
Adapun komponen-komponennya seperti pedal kopling, rem, dan gas.
Selain itu, Carmudian juga perlu mengatur posisi duduk sampai senyaman mungkin sebelum berkendara.
- Bagaimana menyalakan mesin mobil manual yang benar?
Untuk menyalakan mesin mobil manual, Carmudian harus pastikan tuas persneling berada dalam kondisi netral sebelum memutar kunci kontak.
Setelah itu, injak pedal kopling dan masukkan kunci kontak. Kemudian, putar hingga mesin mobil hidup.
- Apakah bisa mengerem mendadak saat mengemudikan mobil manual?
Disarankan Carmudian mengerem saat jarak dengan objek lain di depan masih jauh.
Ini membuat mobilnya dapat berhenti secara lebih aman sehingga dipastikan tidak akan menabrak objek lain yang berada di depan.
Ini juga dapat mencegah kendaraan lain di belakang menabrak mobil Carmudian.
- Apakah akibat dari mengemudikan mobil manual dalam kecepatan tinggi?
Jika mobil ini sering dikendarai dalam kecepatan tinggi, kemungkinan besar bisa terjadi kecelakaan besar yang dapat menghilangkan nyawa Carmudian.
Hal ini tentu harus dicegah, khususnya oleh Carmudian yang tinggal di perkotaan.
- Bagaimana cara melalui jalan yang berlubang dengan nyaman saat mengendarai mobil manual?
Saat harus melalui jalan yang berlubang dengan mobil manual, Carmudian bisa memperlambat laju dan hindari lubangnya.
Baca Juga: Cara Kerja Kopling Mobil Transmisi Manual, Cek Juga Perawatannya
Penulis: Nadya Andari
Editor: Dimas