6 Ciri Water Pump Mobil yang Mulai Rusak, Ketahui Lebih Dini Sebelum Telat
Ciri-ciri water pump mobil yang mulai rusak bisa dideteksi lebih dulu sebelum akhirnya harus mendapat perbaikan yang sangat besar. Meskipun usia pakainya cukup lama, tapi ciri-ciri water pump yang mulai rusak pada mobil Anda harus bisa diketahui lebih dulu.
Water pump, komponen kecil yang berperan besar dalam sistem pendingin mesin mobil. Layaknya jantung pada tubuh manusia, water pump bertugas memompa dan mensirkulasi cairan pendingin (coolant) ke seluruh bagian mesin. Sirkulasi yang lancar menjaga suhu mesin tetap ideal, mencegah overheat yang berpotensi merusak komponen mesin lainnya.
Meskipun terkenal awet dan mampu bertahan hingga lebih dari 10 tahun, water pump tidak lepas dari risiko kerusakan akibat pemakaian dan faktor usia. Deteksi dini sangat penting untuk mencegah kerusakan yang lebih parah dan biaya perbaikan yang mahal.
Dalam artikel ini kami mencoba memeberi pemahaman tentang ciri-ciri water pump rusak agar Anda bisa mengambil tindakan preventif sebelum terlambat.
Simak informasi lengkapnya berikut ini.
Baca Juga: Servis Radiator Mobil Juga Penting, Ini Rincian Biayanya
Tanda-tanda Water Pump Mobil Mulai Bermasalah
Water pump mobil yang rusak bisa dideteksi melalui beberapa tanda, seperti suara berisik dari fan belt, temperatur mesin naik, hingga muncul uap dari kap mesin.
Suara Berisik dari Fan Belt
Bunyi berdecit atau mengerang dari area fan belt bisa menjadi indikasi awal water pump bermasalah.
Suara ini muncul karena drive belt yang menghubungkan water pump dengan crankshaft mengalami gesekan berlebih.
Gesekan tersebut disebabkan oleh putaran water pump yang tidak maksimal, baik karena aus, korosi, atau kerusakan pada bearing.
Kebocoran Cairan Pendingin
Periksa area di sekitar water pump dan bawahnya secara berkala.
Adanya genangan atau tetesan cairan pendingin menandakan terjadi kebocoran.
Kebocoran ini bisa berasal dari seal water pump yang rusak, korosi pada rumah water pump, atau retakan pada selang radiator yang terhubung dengan water pump.
Tips: Gunakan coolant berwarna cerah agar kebocoran lebih mudah terdeteksi. Air biasa cenderung cepat menguap dan meninggalkan bekas yang kurang jelas.
Temperatur Mesin Meningkat
Water pump yang rusak tidak dapat mensirkulasi cairan pendingin secara optimal.
Akibatnya, suhu mesin akan meningkat di atas normal.
Pantau indikator suhu mesin di panel instrumen dengan seksama.
Jika jarum menunjukkan suhu yang lebih tinggi dari biasanya, segera cari penyebabnya dan jangan diabaikan.
Aliran Cairan Pendingin Lemah atau Tidak Ada
Cara lain untuk mendeteksi kerusakan water pump adalah dengan memeriksa aliran cairan pendingin di radiator.
Nyalakan mesin mobil dan buka tutup radiator dengan hati-hati (pastikan mesin sudah cukup dingin dan gunakan lap untuk membuka tutup radiator agar terhindar dari cipratan air panas).
Amati aliran cairan pendingin di dalam radiator.
Jika alirannya lemah atau bahkan tidak ada sama sekali, kemungkinan besar water pump mengalami kerusakan.
Kipas Radiator Bekerja Terus-menerus
Kipas radiator berfungsi membantu menurunkan suhu mesin ketika suhu cairan pendingin mencapai titik tertentu.
Pada kondisi normal, kipas radiator akan menyala dan mati secara otomatis sesuai kebutuhan.
Namun, jika kipas radiator terus menyala tanpa henti, bisa jadi indikasi water pump tidak berfungsi dengan baik dan mesin mengalami overheat.
Muncul Uap dari Kap Mesin
Uap yang keluar dari kap mesin menandakan mesin mengalami overheat yang parah.
Ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya adalah kerusakan pada water pump.
Jika Anda menemui kondisi ini, segera menepi di tempat yang aman dan matikan mesin mobil.
Jangan membuka kap mesin saat masih panas untuk menghindari luka bakar.
Tunggu hingga mesin dingin dan segera bawa mobil Anda ke bengkel terdekat.
Mencegah Kerusakan Water Pump
Setelah mengetahui tanda-tanda water pump yang mulai rusak dan sudah mendapat perbaikan, ketahui juga cara mencegah agar water pump mobil tidak rusak lagi.
Perawatan Berkala
Lakukan perawatan berkala di bengkel resmi sesuai jadwal yang dianjurkan oleh pabrikan.
Perawatan ini meliputi penggantian cairan pendingin, pemeriksaan kondisi selang dan radiator, serta pengecekan fungsi water pump.
Gunakan Coolant yang Tepat
Gunakan coolant yang direkomendasikan oleh pabrikan dan ganti secara teratur.
Coolant yang sudah lama atau tercampur dengan air biasa bisa menyebabkan korosi pada water pump dan komponen sistem pendingin lainnya.
Perhatikan Indikator Suhu Mesin
Biasakan memantau indikator suhu mesin saat berkendara. Jika terjadi kenaikan suhu yang tidak wajar, segera menepi dan cari penyebabnya.
Hindari Kebiasaan Mematikan Mesin Mendadak Setelah Berkendara Jauh
Setelah berkendara jauh, biarkan mesin menyala selama beberapa menit sebelum dimatikan.
Hal ini memberikan kesempatan bagi water pump untuk mensirkulasi cairan pendingin dan mendinginkan mesin secara bertahap.
Periksa Kondisi Fan Belt
Pastikan fan belt dalam kondisi baik, tidak kendor, retak, atau aus. Fan belt yang bermasalah bisa mempengaruhi kinerja water pump.
Kesimpulan
Mengetahui ciri-ciri water pump rusak merupakan langkah awal yang penting untuk mencegah masalah overheat dan kerusakan mesin yang lebih serius.
Jangan pernah mengabaikan tanda-tanda yang telah dijelaskan di atas.
Segera bawa mobil Anda ke bengkel terpercaya untuk mendapatkan diagnosa dan perbaikan yang tepat jika Anda mencurigai adanya kerusakan pada water pump.
Ingat, mencegah lebih baik daripada mengobati.
Perawatan berkala, penggunaan coolant yang tepat, dan kebiasaan mengemudi yang baik dapat membantu memperpanjang umur water pump dan menjaga performa sistem pendingin mesin mobil Anda.
FAQ
Berikut ini beberapa pertanyaan yang sering muncul di internet tentang water pump mobil rusak.
1. Apa fungsi water pump pada mobil?
Water pump berfungsi mensirkulasi cairan pendingin (coolant) dari radiator ke seluruh bagian mesin. Sirkulasi ini penting untuk menjaga suhu mesin tetap ideal dan mencegah overheat.
2. Apa saja penyebab water pump mobil rusak?
- Usia dan pemakaian: Seiring waktu, komponen water pump seperti seal, bearing, dan impeller bisa mengalami keausan.
- Korosi: Penggunaan air biasa sebagai cairan pendingin bisa menyebabkan korosi pada water pump.
- Fan belt bermasalah: Fan belt yang kendor, retak, atau putus bisa mempengaruhi kinerja water pump.
- Kualitas water pump yang buruk: Water pump dengan kualitas rendah cenderung lebih cepat rusak.
3. Bagaimana cara mengetahui water pump mobil rusak?
Beberapa ciri water pump rusak antara lain:
- Suara berisik dari fan belt
- Kebocoran cairan pendingin di sekitar water pump
- Temperatur mesin meningkat
- Aliran cairan pendingin lemah atau tidak ada
- Kipas radiator bekerja terus-menerus
- Muncul uap dari kap mesin
4. Apa yang harus dilakukan jika water pump mobil rusak?
Jika Anda mengalami salah satu ciri water pump rusak, segera tepihkan kendaraan di tempat yang aman dan matikan mesin. Jangan memaksakan diri untuk terus berkendara karena berisiko menyebabkan overheat. Setelah mesin dingin, segera bawa mobil Anda ke bengkel terpercaya untuk mendapatkan perbaikan.
5. Bisakah water pump mobil diperbaiki?
Tergantung pada tingkat kerusakannya, water pump mungkin bisa diperbaiki dengan mengganti komponen yang rusak seperti seal atau bearing. Namun, jika kerusakannya parah, penggantian water pump baru mungkin menjadi solusi yang lebih baik.
6. Berapa biaya penggantian water pump mobil?
Biaya penggantian water pump mobil bervariasi tergantung pada jenis mobil, merek water pump, dan biaya jasa bengkel.
7. Bagaimana cara mencegah kerusakan water pump mobil?
- Lakukan perawatan berkala di bengkel resmi.
- Gunakan coolant yang direkomendasikan oleh pabrikan dan ganti secara teratur.
- Perhatikan indikator suhu mesin saat berkendara.
- Hindari kebiasaan mematikan mesin mendadak setelah berkendara jauh.
- Periksa kondisi fan belt secara berkala.
8. Apakah aman mengendarai mobil dengan water pump yang rusak?
Tidak aman mengendarai mobil dengan water pump yang rusak. Water pump yang rusak bisa menyebabkan overheat yang berakibat fatal pada mesin mobil. Jika Anda mencurigai adanya kerusakan pada water pump, segera bawa mobil Anda ke bengkel.
Baca Juga: Merawat Mobil Hybrid Itu Gampang! Nggak Percaya?
Penulis: Dimas Hadi