Tips Merawat Mobil Diesel, Jangan Salah Langkah! 

Tips merawat mobil diesel ada beberapa cara ,tapi sayangnya masih banyak pemilik yang belum mengetahui caranya tersebut.

Walaupun sering dianggap sebagai salah satu mobil dengan mesin bandel, tetapi mesin diesel tetap butuh perawatan ekstra. 

Seperti banyak diketahui, mesin diesel punya beberapa keunggulan dibanding mesin bensin, terlebih dalam urusan konsumsi BBM. 

Selain itu keunggulan mesin diesel juga terletak pada durabilitas dan torsi besar yang dihasilkan pada putaran bawah mesin. 

Kedua hal ini menjadi beberapa alasan mengapa masih ada banyak orang yang mempertahankan mesin diesel.  

Tips Merawat Mobil Diesel

Agar Carmudian lebih paham, berikut kami beberkan mengenai tips merawat mobil diesel agar tidak cepat rusak.

• Selalu Panaskan Mobil

Tips merawat mobil diesel yang pertama yakni jangan lupa untuk selalu memanaskan mesin sebelum melakukan perjalanan. 

Baiknya panaskan mesin mobil selama 10-15 menit agar oli mesin bisa bersirkulasi dan melumasi seluruh komponen internal mesin dengan sempurna.

Memanaskan mesin diesel juga dapat memperpanjang umur mesin tersebut.

Sebab, karakter mesin bensin dengan diesel cukup berbeda dan butuh perlakuan khusus.

Maka dari itu, penting sekali memanaskan mesin diesel sebelum bepergian. 

• Pilih Oli yang Tepat

Tips merawat mesin mobil diesel lainnya bisa dengan melakukan pemilihan oli yang tepat. 

Seperti banyak diketahui, banyak di pasaran yang menjual oli palsu dengan kualitas buruk.

Pada mesin diesel, oli berfungsi sebagai pendingin mesin, membersihkan, dan melindungi komponen internal.

Oli pada mesin diesel akan berfungsi menyerap panas yang terjadi akibat pergeseran piston dengan dinding silinder.

Oli ini juga akan melumasi bearing yang menumpu shaft untuk berputar saat mesin menyala.

Tak hanya itu, oli mesin pada mobil diesel juga berfungsi sebagai perekat.

Oli ini nantinya akan mengalir di celah silinder liner, piston, dan ring silinder guna mencegah kebocoran.

Pelumas ini juga berfungsi sebagai perekat komponen internal saat mesin bekerja. 

Fungsi terakhir dari pelumas pada mesin diesel yakni untuk membersihkan mesin.

Penting diketahui jika oli mesin diesel bisa membersihkan komponen internal mesin.

Pelumas ini akan bertugas mencegah adanya endapan lumpur yang menempel di ring apabila oksidasi pada temperaturnya cukup tinggi.

Pelumas ini juga mampu mencegah permukaan piston dan dinding silinder menjadi tergores saat mesin bekerja.

• Gunakan BBM Berkualitas

Selain hal di atas, tips lainnya dalam merawat mobil diesel adalah selalu menggunakan bahan bakar berkualitas. 

Pastikan Anda selalu menggunakan BBM berkualitas baik agar performa mesin tetap terjaga.

Maklum, mesin diesel membutuhkan kandungan cetane (CN) yang tinggi, terutama mesin keluaran baru.

Bahan bakar dengan kualitas rendah nantinya dapat mengurangi performa mesin dalam waktu lama.

Pasalnya kandungan solar dengan cetane rendah bisa merusak injektor dan membuat pembakaran menjadi tidak sempurna.

Sebab kandungan solar berkualitas rendah biasanya mengandung sulfur yang cukup tinggi.

Sebaliknya, solar berkualitas bagus biasanya memiliki kandungan sulfur yang jauh lebih rendah.

Sebagai gambaran, solar bersubsidi menjadi jenis BBM paling rendah dengan CN 48 dan sulfur 3.500 part per million (ppm). 

Sedangkan solar yang non subsidi memiliki nilai CN 51 dan kandungan sulfur minimal 1.200 ppm.

Solar yang lebih baik lagi memiliki nilai CN 53 dengan kandungan sulfur di bawah 300 ppm.

• Rutin Mengganti Filter Solar

Sayangnya, di Indonesia masih banyak ditemui pemilik mobil diesel yang mengisi BBM dengan kualitas rendah.

Tips selanjutnya untuk merawat mobil diesel yakni bisa dengan rutin mengganti filter solar secara berkala.

Penggantian filter bahan bakar atau solar ini memang harus dilakukan, karena filter bahan bakar dapat digunakan untuk menyaring kandungan solar yang terkadang masih terdapat kandungan air atau kotoran.

Kandungan air atau kotoran yang masuk ke dalam sistem pembakaran ini bisa membuat proses pembakaran menjadi tidak sempurna dan besar kemungkinan mobil bisa mogok.

Pastikan Anda mengganti filter bahan bakar sesuai dengan jadwal perawatan berkala dan mengacu pada buku manual atau buku service kendaraan untuk menghindari kemungkinan adanya kandungan air atau kotoran pada diesel.

• Rutin Mengganti Filter Udara

Tips lain dalam merawat mobil diesel yakni rutin mengganti filter udara.

Filter udara juga mempengaruhi proses pembakaran pada mesin mobil.

Namun sejatinya, debu atau kotoran yang memiliki ukuran sangat kecil ini bisa terbawa angin dan masuk melalui pori-pori filter udara. 

Lama kelamaan debu dan kotoran yang masuk melalui filter udara tersebut bisa sangat mempengaruhi proses pembakaran sehingga menjadi tidak sempurna.

• Servis Injektor

Sebagai pemilik mobil diesel, penting sekali untuk melakukan servis injektor secara rutin.

Carmudian bisa melakukan servis di bengkel spesialis injektor maupun spesialis mesin diesel yang ada di dekat rumah kamu.

Umumnya pembersihan injektor ini bisa dilakukan dengan menggunakan cairan yang dicampur ke dalam bahan bakar.

Namun, ada juga bengkel yang melepas seluruh injektor dan dibersihkan secara manual guna menghilangkan kotoran yang menempel.

Dengan melakukan pembersihan injektor mesin secara berkala bisa membuat performa mesin tetap baik dan menghemat bahan bakar. 

• Jangan Langsung Matikan Mesin

Tips lain dalam merawat mobil diesel yakni jangan langsung mematikan mesin usai berkendara.

Penting sekali untuk tetap menyalakan mobil beberapa menit walaupun sudah sampai di tempat tujuan.

Hal ini bertujuan agar pelumas pada mesin tidak berhenti secara mendadak.

Pada mesin diesel dengan turbo, sangat disarankan untuk tidak langsung mematikan mesin usai berkendara agar suplai pelumas ke turbo tidak berhenti mendadak.

Mesin diesel memiliki tingkat stres mesin yang lebih tinggi dibanding bensin.

Maka dari itu, penting untuk menyalakan mesin selama beberapa menit sebelum mematikan mesin. 

• Servis Rutin

Banyak yang beranggapan jika mesin diesel ini sejatinya tidak perlu dirawat.

Padahal anggapan seperti ini justru salah dan mobil diesel tetap harus mendapatkan servis berkala.

Tips untuk merawat mobil diesel dengan melakukan servis ini dapat dilihat pada buku panduan yang diberikan oleh diler untuk mobil keluaran baru. 

Pada mobil diesel yang sudah cukup lama, bisa memanfaatkan waktu penggantian oli untuk melakukan servis berkala.

Dengan melakukan hal tersebut, Anda sudah berada di jalan yang benar untuk membuat performa mesin tetap terjaga.

Kesimpulan

Setelah membahas mengenai tips merawat mobil diesel di atas, diharapkan Anda bisa lebih paham untuk menjaga kondisi mesin agar tetap prima.

Dengan melakukan beberapa hal di atas, bisa dipastikan mesin mobil diesel Anda akan lebih terjaga dibanding mereka yang tidak melakukan hal tersebut. 

Setelah mengetahui tips merawat mobil diesel di atas, diharapkan Carmudian bisa merawat kendaraan kesayangan agar performanya tetap terjaga. Yuk, dilakukan!

Penulis: Rizen Panji
Editor: Dimas

Download Aplikasi Carmudi untuk Dapatkan Deretan Mobil Baru & Bekas Terbaik serta Informasi Otomotif Terkini! 

 

The post Tips Merawat Mobil Diesel, Jangan Salah Langkah!  first appeared on Carmudi Indonesia.