Berniat Bidik Honda Jazz GD3? Cek Dulu Kelebihan dan Kekurangannya!

Honda Jazz generasi pertama atau yang dikenal dengan kode bodi GD3 cukup banyak diincar karena alasan nostalgia dan juga saat ini harga bekas dari mobil tersebut sudah sangat terjangkau.

Banyak juga yang masih ingin membidik Honda Jazz GD3 ini dengan alasan desainnya timeless alias tak lekang oleh waktu.

Sebagian lagi berpendapat jika Honda Jazz GD3 ini memiliki kesenangan berkendara yang berbeda dibanding Jazz generasi lain.

Nah, bagi Anda yang sedang berencana membeli sebuah Honda Jazz generasi pertama ini sebaiknya cari tahu dulu di sini.

Kami akan membeberkan informasi mengenai Honda Jazz GD3 yang bisa Anda gali lebih dalam lagi.

Kelebihan dan Kekurangan Honda Jazz GD3

Demi memudahkan penyampaian informasi tentang Honda Jazz GD3 ini kami coba merangkum kelebihan dan kekurangannya.

Kelebihan Honda Jazz GD3

Salah satu alasan mengapa Honda Jazz generasi pertama ini masih banyak dicari oleh sebagian orang lantaran punya beberapa kelebihan.

• Irit BBM dan Responsif 

Poin pertama yang paling banyak dikatakan oleh para pemilik mobil hatchback tersebut adalah performanya yang cukup responsif.

Sebagai informasi, Honda pertama kali memperkenalkan Jazz GD3 dengan mesin 1.500 cc berteknologi i-DSI di tahun 2004.

Lalu pada 2005, Honda memperkenalkan Jazz dengan teknologi VTEC.

Untuk versi i-DSI, banyak dikatakan memiliki konsumsi BBM yang terbilang irit sedangkan versi VTEC dinilai lebih bertenaga.

Versi i-DSI menggunakan 8 buah busi alias 2 busi untuk masing-masing silinder sehingga hal ini dinilai bisa membuat konsumsi BBM menjadi irit.

Kemudian untuk versi VTEC, tenaga mesinnya dinilai memiliki kesenangan berkendara yang sangat asyik.

• Nyaman Dikendarai 

Suspensi Jazz Gen 1 cukup nyaman dan sistem pengendalian yang presisi membuat Honda Jazz memberikan kenyamanan saat berkendara. 

Hatchback ini didukung suspensi depan MacPherson Strut with coil spring & stabilizer dan suspensi belakang berjenis H-shape Torsion Beam. 

Pelek bawaan pabriknya menggunakan diameter 15 inci dengan ban berukuran 185/55 di semua rodanya. 

Sasisnya memakai rancang monokok dengan teknologi Honda G-Force Control Technology atau G-CON. 

Menariknya lagi, suspensi mobil ini juga dirancang untuk menyerap guncangan dengan baik sehingga mobil ini dapat memberikan rasa berkendara yang halus dan stabil. 

• Kabin Lega 

Walaupun secara kasat mata mobil ini terlihat kecil, namun siapa sangka jika bagian dalamnya punya kelegaan yang cukup baik.

Honda Jazz GD3 ini memiliki keluasan kabin yang baik walaupun ia hadir sebagai hatchback perkotaan yang berdimensi mungil.

Mereka yang pernah mengendarai mobil ini tentu akan mengamini jika kelegaan kabin dari Jazz generasi pertama ini terasa luas.

Apalagi jok baris keduanya dapat dilipat hingga rata lantai, sehingga mampu mengakomodir barang yang ukurannya cukup besar.

Pelipatan rata lantai ini disebut oleh Honda sebagai ultra seat guna menambah keluasan bagasi ketika dibutuhkan oleh pemiliknya.

Fitur 7 Speed

Jazz generasi pertama hadir dengan dua pilihan transmisi yakni, manual dan juga otomatis CVT.

Menariknya, transmisi CVT ini hadir dengan sistem perpindahan persneling yang diberi nama Steer-matic oleh Honda.

Perpindahan dari percepatan otomatis CVT ini bisa dibuat ‘manual’ dengan cara menekan tombol yang ada di setir sebelah kanan.

Tombol tersebut terdiri dari plus (+) dan minus (-) yang bisa digunakan untuk menaikkan dan menurunkan gigi.

Jadi, tombol sebelah kanan setir ini bukan untuk mengatur volume, ya. Tetapi lebih berfungsi sebagai shifter transmisi.

Fitur ini tentunya menjadikan Honda Jazz GD3 sebagai salah satu mobil yang fun to drive untuk digunakan.

Baca juga: Masih Banyak Peminat, Berapa Harga Honda Jazz Bekas Sekarang?

Kekurangan Honda Jazz GD3

Walaupun punya banyak kelebihan, tapi tetap ada kekurangan dari Honda Jazz GD3 ini lho, Carmudian.

• Mudah Rembes 

Salah satu contohnya ada di area mesin yang bisa dibilang menjadi salah satu ciri khas dari Honda itu sendiri.

Bagian seperti seal dan paking-paking di wilayah mesin dari Jazz GD3 ini terbilang rentan sehingga bikin oli menjadi mudah rembes.

Kalau sudah rembes oli, mau tidak mau pemilik mobil wajib melakukan penggantian yang biasanya terjadi setiap 1-2 tahun sekali.

Untuk pecinta Honda rasanya ‘jajan’ seal-seal dan packing area mesin ini menjadi rutinitas wajib yang love and hate relationship.

• Control Body Valve Rusak 

Harus diakui jika transmisi CVT yang tersemat pada Honda Jazz ini termasuk salah satu yang awet.

Namun karena usia yang sudah terbilang tua, maka beberapa komponennya sudah waktunya dilakukan peremajaan.

Contohnya seperti control body valve yang sudah banyak rusak akibat usia pakai sejak mobil tersebut keluar dari diler.

Komponen ini memiliki fungsi untuk mengatur aliran udara ke dalam intake manifold dari mesin mobil.

Jika rusak, pemilik bisa melakukan penggantian komponen ini yang harganya bervariasi tergantung bengkel.

Rata-rata komponen ini dijual dengan harga di atas Rp6 jutaan.

• Kaki-kaki Rentan 

Sama seperti penyakit abadi Honda lainnya, bagian kaki-kaki dari Jazz GD3 ini juga rentan rusak akibat pemakaian.

Jika ingin membeli mobil bekas, sebaiknya Anda menyiapkan dana perbaikan kaki-kaki baik depan maupun belakang.

Usahakan ganti semua komponen kaki-kaki yang ada di mobil, termasuk sokbreker yang ada serta bushing-bushing yang ada.

Ibaratnya Anda belum memelihara sebuah Honda jika kaki-kakinya belum cepat rusak kalau kata sebagian orang.

• Mesin Mudah Overheat

Keluhan lain yang kerap dialami para pemilik GD3 yakni mesin yang mudah mengalami overheat ketika digunakan.

Biasanya hal ini terjadi akibat kipas pendingin mesin atau extra fan yang sudah mulai melemah atau radiator yang mulai kotor.

Alhasil, kedua komponen yang mulai melemah tersebut mengakibatkan pendinginan mesin kurang sempurna.

Efeknya, suhu mesin menjadi lebih cepat panas lantaran tidak terjadi pendinginan yang maksimal.

Baca juga: Masih Keren! Ini Harga dan Tips Merawat Honda Jazz Second

Harga Bekas Honda Jazz GD3 

Berdasarkan penelusuran kami, harga bekas dari Honda Jazz GD3 ini di berbagai situs jual-beli online atau marketplace cenderung bervariasi.

Harga yang ditawarkan para pemilik atau pedagang mulai dari Rp50 jutaan hingga di atas Rp100 juta tergantung kondisi.

Umumnya mobil yang kondisinya masih cukup baik biasanya akan dijual di kisaran Rp70 jutaan sampai Rp80 jutaan.

Namun perlu dicatat, harga ini merupakan hasil penelusuran yang kami lakukan berdasarkan pengalaman.

Sebelum memutuskan untuk membeli, pastikan Anda sudah banyak mencari informasi mengenai detail mobil ini.

Pastikan juga mobil yang akan dibeli nantinya masih memiliki aksesoris asli yang lengkap tanpa hilang satupun.

Baca juga: Panduan Mudah Beli Mobil Honda Jazz Bekas, Waspada Pada Masalah yang Mungkin Muncul

Kesimpulan 

Honda Jazz generasi pertama dengan kode bodi GD3 ini bisa menjadi salah satu alternatif pilihan mobil yang bisa Anda beli.

Selain harga bekasnya yang sudah terjangkau, ketersediaan suku cadangnya pun masih bisa dengan mudah ditemui.

Namun harga aksesorisnya biasanya cenderung cukup mahal, mengingat mobil ini sudah tak lagi dijual dan diproduksi lagi.

Tapi setidaknya, Anda bisa menikmati salah satu warisan mobil hatchback dari Honda yang nyaman dikendarai.

Penulis: Rizen Panji
Editor: Dimas