Cara Merawat Mobil saat Musim Hujan, Mudah Banget!
Cara merawat mobil pada saat musim hujan sudah semestinya diketahui oleh para konsumen.
Alasan utamanya karena menyangkut keselamatan dan kenyamanan dalam berkendara.
Setiap tahunnya masyarakat Indonesia selalu dihadapkan dengan musim hujan yang menyapa hampir semua daerah.
Tak jarang hujan yang turun tergolong deras sehingga membutuhkan penanganan khusus termasuk pada kendaraan.
Oleh karena itu Carmudi akan mengajak Anda untuk melihat beberapa tips merawat mobil pada saat musim hujan.
Sebagai bocoran, perawatan yang dilakukan bukan hanya menyangkut bagian eksterior mobil saja.
Namun, ada juga bagian interiornya yang mesti dipastikan berfungsi dengan baik.
Tips-tips berikut makin penting untuk diketahui terutama oleh mereka yang masih tergolong baru memiliki mobil untuk pertama kalinya.
Baca juga: Antisipasi Menghadapi Musim Hujan, Perhatikan Performa Lampu Mobil
Simak tips selengkapnya melalui penjelasan di bawah ini yang dirangkum dari berbagai sumber.
Rutin Mencuci Bodi dan Kaca Mobil
Salah satu hal penting yang perlu dilakukan untuk menjaga kondisi mobil saat musim hujan ialah rutin untuk mencucinya.
Untuk diketahui, air hujan yang membasahi bodi dan kaca sangat berpotensi untuk meninggalkan watermark.
Utamanya ketika dibiarkan mengering dengan sendirinya kemudian terkena paparan sinar matahari.
Watermark bisa muncul di bagian bodi atau kaca mobil.
Oleh karena penting bagi pemilik mobil untuk mencuci atau paling tidak membilas bodi dan kaca setelah kehujanan.
Gunakan sabun untuk sekalian membersihkan kotoran-kotoran seperti minyak yang menempel di mobil.
Jangan lupa untuk mengeringkan bodi dan kaca mobil setelah mencucinya.
Bersihkan Kaki-kaki dan Kolong Mobil
Selain bodi dan kaca, pemilik mobil juga disarankan rutin membersihkan bagian kaki-kaki dan kolong ketika musim hujan tiba.
Langkah ini memiliki beberapa tujuan, salah satunya ialah mencegah munculnya karat pada komponen yang berada di bagian bawah.
Sekaligus menjaga performa kendaraan kendaraan ada aspek tertentu, misalnya pengereman.
Perlu diketahui bahwa kontaminasi yang dialami bagian bawah mobil bukan hanya berasal dari air, melainkan lumpur atau kerikil.
Kotoran-kotoran tersebut berpotensi mengurangi performa pengereman.
Di samping itu, bagian kaki-kaki mobil juga memiliki banyak sil yang terbuat dari karet.
Kotoran yang sifatnya keras atau tajam bisa saja membuatnya rusak jika tidak rutin dibersihkan.
Perhatikan Kondisi Wiper
Tak kalah penting ketika berkendara dalam kondisi hujan ialah menjaga visibilitas ke arah luar kendaraan.
Hal itu hanya bisa dicapai jika mobil yang dikendarai memiliki wiper dengan kondisi baik.
Oleh karena itu wiper wajib masuk dalam daftar perawatan mobil ketika musim hujan.
Seorang pemilik bisa memulainya dengan memerhatikan kondisi fisik dari wiper tersebut.
Jika karetnya terlihat sudah getas atau mengeras sebaiknya segera diganti dengan yang baru.
Karet wiper yang getas dijamin tak akan mampu menyapu air di kaca dengan maksimal.
Kondisi semacam itu juga berisiko membuat kaca mobil jadi baret.
Harga wiper itu sendiri tergolong masih ramah di kantong.
Konsumen tinggal mencari yang ukuran panjangnya sesuai dengan spesifikasi mobilnya.
Perhatikan Kondisi Ban
Hal berikutnya yang juga mesti diperhatikan dalam merawat mobil saat kondisi hujan ialah memeriksa kondisi ban.
Alasannya sudah jelas untuk menjaga aspek keselamatan melalui grip antara ban dan permukaan jalan.
Bentuk perawatan yang dapat dilakukan ialah memeriksa tekanan angin ban agar selalu ideal mengacu pada rekomendasi pabrikan.
Secara teori, tekanan angin yang rendah memang dapat meningkatkan grip dengan permukaan jalan yang basah.
Namun, hal ini berisiko mengorbankan pelek seandainya ban masuk ke jalan rusak.
Di lain sisi bukan berarti konsumen bisa memompa bannya dengan tekanan yang tinggi sekalian.
Sebab ban kelebihan angin justru akan memiliki grip yang minim pada saat jalanan basah.
Oleh karena itu penting untuk memastikan ban memiliki tekanan yang pas.
Hal lain yang perlu diperhatikan konsumen ialah melihat kondisi tread yang ada di permukaan ban.
Perhatikan Kondisi Lampu-lampu
Lampu-lampu yang ada pada mobil bukan hanya berfungsi saat malam hari, tapi keberadaanya juga sangat krusial ketika hujan lebat.
Seperti diketahui, ketika hujan lebat turun maka jarak pandang dari balik lingkar kemudi juga akan berkurang.
Jika cahaya dari lampu mobil sudah redup dipastikan bakal sulit untuk terlihat oleh pengendara lainnya.
Jadi periksalah semua kondisi yang ada di mobil.
Cahaya lampu yang redup tak selamanya bermasalah pada bohlam, tapi bisa juga mikanya yang sudah kusam.
Hal lain yang tak sama pentingnya, konsumen mesti paham penggunaan lampu yang benar.
Contohnya, masih banyak ditemui pengendara mobil yang menggunakan lampu hazard ketika kondisi hujan padahal tidak tepat.
Lampu hazard diciptakan untuk menandakan darurat, misalnya kecelakaan atau mogok di pinggir jalan.
Cek Fungsi Defogger
Perawatan mobil saat musim hujan bukan hanya mengacu pada komponen-komponen yang di eksterior, tapi juga interior.
Contohnya fungsi defogger yang mesti dipastikan bekerja dengan baik untuk mobil-mobil yang memilikinya.
Adapun fungsi defogger itu sendiri untuk mencegah timbulnya embun pada kaca mobil yang disebabkan perbedaan suhu antara di dalam dan luar kabin.
Hal ini umum terjadi terutama ketika berkendara pada saat kondisi hujan dan pengendara mengatur suhu AC tidak terlalu dingin.
Pada kondisi seperti inilah keberadaan defogger sangat penting untuk mengusir embun di kaca mobil.
Dengan begitu pengendara tetap memiliki visibilitas yang baik.
Keringkan Kampas Rem Sebelum Gunakan Rem Tangan Saat Parkir
Menggunakan rem tangan dalam waktu lama, misalnya parkir semalaman, ketika kondisi kampas rem basah bisa membuat kampas rem lengket.
Dengan begitu mobil tidak bisa digerakkan maju atau mundur.
Hal tersebut mungkin saja terjadi seandainya dalam perjalanan berkendara melewati genangan air.
Kasus seperti ini juga terjadi pada mobil-mobil yang habis dicuci.
Oleh karena itu penting untuk memastikan kampas rem agak kering terlebih dahulu sebelum parkir dalam waktu lama dengan posisi rem tangan aktif.
Cara mengeringkannya gampang saja, misalnya berkendara mengelili komplek tempat tinggal selama beberapa saat untuk memberi waktu kampas rem tidak begitu basah.
Kesimpulan Cara Merawat Mobil Musim Hujan
Demikian cara merawat mobil ketika musim hujan yang sebaiknya diketahui oleh pemilik mobil.
Cara-cara yang telah disebutkan bertujuan untuk menjaga aspek kenyamanan dan keselamatan berkendara ketika jalanan diguyur hujan.
Selanjutnya mari simak beberapa pertanyaan yang beredar di internet terkait perawatan mobil.
Baca juga: 3 Faktor Penting Menyetir di Saat Hujan Lebat
Bagaimana Merawat Mobil yang Tidak Pernah Dipakai?
Beberapa cara merawat mobil yang tidak pernah dipakai ialah dengan menyalakan mesinnya secara rutin setidaknya seminggu sekali.
Selain itu, pemilik mobil juga mencabut aki agar listriknya tidak tekor dan tak kalah penting untuk memeriksa tekanan angin ban.
Berapa Kali Mencuci Mobil dalam Seminggu?
Tidak ada patokan pasti untuk menentukan berapa kali mencuci mobil dalam seminggu. Perhitungannya dikembalikan pada kondisi mobil itu sendiri.
Penulis: Mada Prastya
Editor: Dimas
Download Aplikasi Carmudi untuk Dapatkan Deretan Mobil Baru & Bekas Terbaik serta Informasi Otomotif Terkini!
The post Cara Merawat Mobil saat Musim Hujan, Mudah Banget! first appeared on Carmudi Indonesia.