Cari Tahu Kekurangan BMW E36, Salah Satunya Bikin Gagal Keren

Jakarta -Tingginya perburuan, membutakan mata masyarakat akan kekurangan atau penyakit BMW 36 yang banyak dialami masyarakat sekarang ini. BMW E36 merupakan sedan pernah menjadi tren di Indonesia, dan sekarang mobil ini kembali banyak dicari oleh para penghobi dengan alasan nostalgia yang dihadirkannya. Alasan nostalgia ini menjadi alasan paling kuat bagi para pemburu mobil yang masuk sebagai deretan seri 3 dari BMW ini. Lebih banyak diakui, bagi mereka yang tengah hunting E36 lantaran semasa kecilnya hanya mampu memandangi sedan keren ini. Tidak bisa dipungkiri, BMW E36 memang memiliki desain yang cukup menggoda bagi pecinta BMW. Pipih, kotak, dan sporty menjadi tema dari eksterior dari mobil ini. Nah, kembali ke pokok. Penyakit BMW E36 yang dimaksud adalah kekurangan-kekurangan dan masalah yang kerap terjadi pada sedan yang lahir di era 1990-an ini. Bagi Anda yang belum pernah memiliki BMW sebelumnya dan ingin membeli E36, jangan lupa cek beberapa bagian ini. Baca Juga: BMW E36 Mulus Milik Pilot Ini Siap ‘Terbang’ Lebih Jauh Kekurangan BMW E36 di Bagian Mesin BMW menawarkan E36 dengan 3 varian. Ketiga varian ini tentunya lahir dengan 3 mesin yang berbeda, dimana setiap mesin ini punya karakter tersendiri. Untuk BMW 318i, mesinnya berkode M40 dengan kapasitas 1.800 cc. Mesin ini disebut punya performa yang kurang memuaskan bahkan kerap disebut lambat. Kedua adalah BMW 320i yang menggendong mesinnya berkode M50B20 berkapasitas 2.000 cc, 6 silinder. Mesin ini banyak disebut sebagai salah satu ‘mesin jahit’ karena suara berisiknya. Terakhir, BMW E36 323i punya mesin berkode M52B25 dengan kapasitas 2.500 cc, 6 silinder. Mesin ini dikenal sebagai salah satu mesin boros dari BMW E36, tetapi soal tenaga yang dihasilkan mesin paling fun to drive. Mesin M52 ini cenderung rentan rusak jika menggunakan bahan bakar dan oli berkualitas rendah. Kekurangan BMW E36 di Bagian Interior Dari luar, BMW E36 sudah bisa dilihat merupakan sedan yang cukup luas di dalamnya. Tapi coba segera hapus ekspektasi tersebut. Kabin E36 dirasa memiliki ruang cukup sempit, walaupun cukup nyaman, sih. Selain itu interior E36 juga dinilai cenderung cepat rusak. Kerusakan sering diakibatkan akibat panasnya iklim di Indonesia yang membuat dashboard dan trim terkupas. Kekurangan BMW E36 di Bagian Air Flow Air flow pada mobil ini terkenal rentan rusak. Sekalinya rusak, siap-siap saja untuk mendaratkan mobil ini di bengkel. Cara mengecek mesin BMW E36 sebenarnya cukup mudah. Dengan menginjak gas dalam-dalam atau menggeber mobil ini pada saat idle, akan kelihatan hasilnya. Jika keluar asap putih, terdapat kemungkinan ring piston dan berbagai komponen di dalam mesin ada yang rusak. Jika hanya mengeluarkan asap hitam, itu menandakan air flownya kotor. Jika air flownya yang rusak, terkadang akan menimbulkan berbagai masalah baru. Bahkan, malah lebih banyak masalahnya kalau air flownya rusak. Kekurangan BMW E36 di Bagian Kompartemen Kembali ke ranah interior. Jangan berharap banyak pada kompartemen di BMW E36. Para penggemar BMW Seri 3 bahkan kerap menjadikan kekurangan BMW E36 yang satu ini sebagai candaan. BMW E36 tidak punya banyak ruang penyimpanan. Bahkan di dashboard atau konsol tengah pun tak ada cup holder. Alhasil, kalau mau membawa botol minum cuma bisa jepit di antara paha, hehehe... gagal keren, deh. Jika ingin mobil berharga murah, siap untuk keluarkan uang lebih. Karena biasanya mobil tersebut akan banyak mengganti parts yang rusak. Semua tergantung kepada harga dan cara Anda mengecek mobil. Jika beruntung, Anda bisa saja mendapatkan mobil murah dengan kondisi sangat baik. Apalagi BMW E36 saat ini menjadi incaran bagi pria muda dan pria paruh baya yang ingin nostalgia masa mudanya. Bagaimana, tertarik membeli BMW E36? Sumber: Mau Beli BMW E36? Pahami Kekurangannya Dulu

Cari Tahu Kekurangan BMW E36, Salah Satunya Bikin Gagal Keren

Jangan sampai salah beli, ketahui dulu kekurangan BMW E36 bekas ini.

Kekurangan BMW E36 di Bagian Air Flow

Dimas Hadi

Check Also

Berita

Begini Beda Spesifikasi MG Comet EV dan Wuling Air EV

DRIVER

Transfer Teknologi, BMW Indonesia Dukung Pengembangan Mobil Listrik Tanah Air

Carry Pick Up Masih Jadi Tulang Punggung Suzuki

Sensor Baterai Bermasalah, Honda Accord di Indonesia Kena Recall

Tiga Orang Kaya Indonesia Sudah Pesan Mobil Seharga 8 Miliar Ini

Inilah Terra, Sosok SUV ‘Rombakan’ dari Nissan Navara

Demi Ngetes Mobil, Toyota Bangun Replika Sirkuit Nurburgring

BIKER

Menanti Lahirnya Honda Rebel Versi Murah di Asia

Final Yamaha CustoMAXI Digelar Besok di Jakarta

Royal Enfield Perkuat Jaringan Servis ke Luar Jakarta

Corak Baru Honda CBR150R Edisi 2018, Makin Keren?

Energica Siap Jadi Pemasok Resmi Ajang Balap Moto-e

Versi Hemat, Suzuki GSX-R150 Hadir Tanpa Fitur ‘Keyless’

Kekurangan BMW E36 di Bagian Air Flow

Related Articles

Check Also

Berita

Adblock Detected