Ganti Pelek Mobil, Ini Panduan Penting yang Sering Disepelekan
Ganti pelek mobil ukuran standar dengan pelek aftermarket lumrah dilakukan oleh para pemilik, tujuannya agar terlihat lebih keren.
Bagi sebagian orang tampilan pelek standar dinilai kurang bagus, maka satu-satunya cara adalah dengan mengganti pelek tersebut.
Ada yang menaikkan ukuran pelek menjadi lebih besar, ada juga yang menurunkan ukuran pelek agar menjadi lebih kecil.
Tujuannya utamanya satu: membuat tampilan mobil tersebut menjadi lebih sedap dipandang sehingga memberi kepuasan bagi pemiliknya.
Namun harus dicatat, ganti pelek mobil asli dengan aftermarket biasanya memiliki resiko tersendiri.
Salah satu yang akan dikorbankan yakni kenyamanan. Kenyamanan mobil tentu akan menjadi berkurang jika pelek diganti.
Produsen mobil sudah menghitung penggunaan ukuran pelek dan ban agar memberikan kenyamanan bagi pengemudinya.
Panduan Ganti Pelek Mobil
Lalu, bagaimana cara aman ganti pelek mobil yang benar tanpa harus mengorbankan kenyamanan? Berikut ulasannya.
Ketahui Ukuran Pelek Bawaan
Sebelum ganti pelek mobil, penting sekali mengetahui ukuran dari pelek bawaan pabrik yang saat ini menempel.
Tujuannya agar Anda mengetahui lebar, offset pelek, dan diameter dari pelek bawaan mobil tersebut.
Ketika sudah mengetahui ukuran, Anda akan lebih mudah untuk menentukan pelek baru yang akan dipasang.
Perhatikan Ukuran Pelek Baru
Ketika sudah mengetahui ukuran pelek bawaan pabrik, Anda tinggal menentukan pelek baru yang hendak dipasang.
Seperti penjelasan di atas, pilihlah lebar pelek, offset, dan diameter yang kira-kira sesuai dengan mobil Anda.
Jika diameter pelek ingin diperbesar, disarankan naik 2 ukuran dari bawaan pabrik. Misalnya bawaan pabrik 14 inci, Anda bisa menggantinya dengan ukuran 16 inci.
Naik 2 ukuran dari bawaan pabrik merupakan rekomendasi yang paling aman untuk dilakukan ketika hendak ganti pelek mobil.
Sementara untuk lebarnya lebih baik naik 1 ukuran dibanding pelek aslinya. Contoh, pelek bawaan pabrik memiliki lebar 6 inci, maka Anda bisa mencari pelek baru dengan lebar 7 inci.
Baca juga: Makin Gahar, Intip Modifikasi Honda Civic Turbo dengan Pelek HSR
Jika terlalu lebar, pelek tersebut tidak akan dipasang lantaran akan mentok dengan sokbreker atau bagian fender.
Kecuali fender mobil Anda memang cukup besar dan bisa dimasuki oleh pelek berukuran 9 hingga 10 inci.
Umumnya mobil yang bisa dijejali dengan pelek ukuran lebar adalah mobil Eropa yang bagian dalam fender ini cukup lega.
Cek Offset yang Tepat
Offset atau biasa disingkat ET merupakan dimensi jarak antara bagian tengah pelek ke bagian terluar atau bibir.
Ukuran offset ini akan menentukan apakah pelek tersebut akan terpasang dengan aman dan terlihat baik dari segi estetika.
Jika tidak pas dalam menentukan offset, maka pelek akan terlihat terlalu menjorok ke dalam atau keluar ruang roda.
Selain tidak aman karena rentan bergesekan dengan komponen lainnya, juga membuat mobil terlihat kurang asyik untuk dipandang.
Pastikan PCD Sesuai
Pitch circle diameter atau PCD merupakan ukuran dari baut roda. Umumnya PCD menyesuaikan dengan jenis mobil.
Jika PCD mobil Anda menunjukkan 4×100, artinya mobil Anda menggunakan konstruksi baut roda sebanyak empat buah dengan jarak antar baut 100 mm.
Baca juga: Memilih Fitment Velg Mobil yang Enak Dilihat
Ada begitu banyak ukuran PCD yang diaplikasi pada mobil, mulai dari 4×100, 4×112, 4×114, 5×100, 5×112, 5×114, hingga 6×139 mm yang banyak ditemui pada SUV.
Sebenarnya mengganti PCD bisa dilakukan dengan 2 cara yakni memasang adaptor atau melakukan bubut pada bagian baut roda.
Untuk itu, pastikan pelek yang Anda pilih menggunakan PCD yang tepat dengan bawaan mobil agar pelek baru bisa langsung terpasang.
Ganti Pelek Mobil Jangan Lupa Pilih Ban Juga
Ketika pelek bawaan mobil diganti dengan pelek baru yang ukurannya berbeda, maka Anda turut mengganti bannya juga.
Pemilihan ban ini akan sangat berpengaruh terhadap kenyamanan berkendara yang nantinya akan dirasakan.
Biasanya pemilihan ban ini tergantung terhadap diameter dan lebar pelek yang nantinya akan dipasang.
Semakin besar diameter pelek, akan semakin tipis juga profil ban yang terpasang. Ban yang tipis akan membuat bantingan menjadi keras.
Lalu semakin kecil diameter pelek, profil bannya akan menjadi lebih tebal yang umumnya akan membuat mobil terasa lebih empuk.
Pastikan Anda menggunakan profil ban yang tepat agar tidak terlalu tipis atau terlalu tebal yang bisa menyulitkan pemasangan.
Sebelum ganti pelek mobil, ketahui dulu nih beberapa kelebihan dan kekurangan yang bisa diketahui.
Kelebihan Ganti Pelek Mobil
Ganti pelek mobil tentu ada beberapa kelebihan yang bisa dirasakan langsung oleh pengemudinya. Berikut ini ulasannya.
Lebih Stabil
Kelebihan dari ganti pelek dengan ukuran yang lebih lebar atau besar akan membuat mobil terasa lebih firm atau stabil. Kalau kata orang Indonesia sih lebih napak mobilnya.
Pelek dengan ukuran lebih lebar akan memiliki traksi yang lebih baik dibandingkan pelek bawaan mobil.
Hal ini bisa dirasakan secara langsung ketika pelek aslinya diganti dan dikendarai di jalan bebas hambatan atau tol.
Untuk bermanuver, mobil juga akan terasa lebih mantap karena pijakan ban yang lebih lebar ini.
Makin Keren
Tak bisa dipungkiri jika ganti pelek mampu membuat mobil terlihat lebih keren dibandingkan bawaan aslinya.
Menurut sebagian orang pelek bawaan pabrik dinilai membosankan dan cenderung tidak keren, maka dari itu banyak yang menggantinya.
Pelek yang dirilis oleh aftermarket biasanya memiliki desain yang beragam. Hal inilah yang menjadi alasan mengapa banyak orang mengganti pelek.
Kenyamanan Meningkat
Jika Anda mengganti pelek dengan menyesuaikan aspek seperti ban, offset, diameter, dan lebar tentu akan meningkatkan kenyamanan.
Racikan yang pas akan membuat mobil semakin enak dikendarai baik di dalam kota maupun luar kota.
Pemilihan ukuran dan merek ban juga sangat berpengaruh terhadap kenyamanan mobil nantinya.
Sehingga sangat penting sekali memperhitungkan segala sesuatunya dengan matang dan pas seperti yang dianjurkan.
Jangan lupa untuk memperhatikan tekanan angin menyesuaikan perubahan ban yang saat ini digunakan.
Kekurangan Ganti Pelek Mobil
Selain kelebihan tentu ada kekurangan, ganti pelek ban mobil tentu juga ada kendala atau risiko yang harus siap ditanggung.
Risiko Pecah
Pelek aftermarket sendiri terdiri dari 2 jenis, yakni aftermarket original dan juga imitasi.
Ketika membeli pelek original atau asli, maka Anda akan mendapatkan rasa aman dan nyaman berkat material yang digunakan.
Namun ketika membeli produk imitasi, ada kemungkinan pelek tersebut mengalami retak atau malah pecah ketika digunakan.
Biasanya pelek original memiliki ketahanan yang jauh lebih kuat dibandingkan produk imitasi yang banyak beredar di pasaran.
Beberapa merek pelek yang cukup terkenal di antaranya Enkei, Work, Rays, OZ Racing, dan lain sebagainya.
Dari segi harga, pelek original akan memiliki harga jual yang lebih mahal dibanding pelek imitasi.
Baca juga: Seberapa Aman Pemakaian Velg Replika pada Mobil?
Ibaratnya, ada harga ada kualitas. Jika ingin aman, usahakan belilah pelek original supaya lebih tenang saat berkendara.
Merusak Komponen
Kekurangan lain dari ganti pelek mobil adalah berpotensi merusak suspensi bawaan yang ada di mobil.
Biasanya mereka yang hendak mengganti pelek turut mengganti suspensi. Ada yang dibuat lebih keras, ada juga yang dibuat lebih empuk menyesuaikan gaya modifikasinya.
Mobil dengan pelek berukuran besar umumnya harus diikuti dengan penggantian suspensi dengan jarak travel yang lebih pendek.
Beberapa contohnya seperti penggunaan pelek 18 inci, 19 inci, hingga 20 inci. Komponen lain yang bisa rusak salah satunya adalah rack steer.
Rack steer bisa rusak akibat penambahan bobot dari penggantian pelek dan ban. Biasanya hal ini terjadi lantaran kerja rack steer akan menjadi lebih berat.
Menghabiskan Biaya Lebih
Kekurangan terakhir adalah tentu akan menghabiskan biaya yang cukup besar untuk penggantian ini.
Selain pelek dan ban, biasanya pemilik juga akan mengganti baut roda menyesuaikan lebar pelek yang dipakai.
Tak hanya itu, pemilik juga akan mengeluarkan biaya untuk penggantian suspensi serta komponen penunjang lain seperti spacer atau center ring.
Beberapa komponen ini kerap digunakan bagi mobil yang hendak mengganti pelek bawaan pabrik.
Kesimpulan
Itu tadi merupakan beberapa hal yang wajib diketahui pemilik sebelum ganti pelek mobil bawaan dengan pelek berbeda ukuran.
Sebenarnya sah-sah saja untuk melakukan modifikasi seperti ini asalkan tetap mengikuti pakem keselamatan yang berlaku.
Penulis: Rizen Panji
Editor: Dimas
Download Aplikasi Carmudi untuk Dapatkan Deretan Mobil Baru & Bekas Terbaik serta Informasi Otomotif Terkini!
The post Ganti Pelek Mobil, Ini Panduan Penting yang Sering Disepelekan first appeared on Carmudi Indonesia.