Harga Wuling Air EV Bekas Sudah Mulai dari Rp140 Jutaan, Tertarik?

Harga mobil listrik Wuling Air EV bekas di bulan Juli 2024 ini bisa dibilang cukup terjangkau karena tak sampai Rp200 jutaan.

Tapi masalahnya, apakah harga murah ini bisa menarik minat para pembeli? Semua tergantung persepsi masing-masing.

Namun setidaknya harga bekas Wuling Air EV yang sudah cukup murah ini menjadi hal positif bagi mereka yang ingin membeli mobil listrik dalam kondisi bekas.

Bisa dibilang saat ini Wuling Air EV menjadi mobil listrik termurah dan paling laris yang ada di Indonesia.

Merek asal China ini menghadirkan Air EV dalam 2 varian, yakni standard range dan juga long range.

Dari segi varian, long range tentu lebih diminati lantaran kapasitas baterainya lebih besar dan jarak tempuhnya lebih jauh.

Anda yang hendak membeli mobil listrik Wuling Air EV dalam kondisi bekas bisa nih melihat kisaran harga yang ada di bawah ini.

Harga Wuling Air EV Bekas

Berdasarkan data yang kami rangkum dari berbagai sumber, salah satunya situs jual beli mobil bekas Mobil123, harga Wuling Air EV terpantau mulai dari Rp140 jutaan hingga Rp200 jutaan.

Harga ini tentunya berdasarkan kondisi dan kilometer dari mobil itu sendiri. Namun harus diakui, mobil listrik bekas ini rata-rata dijual dengan kondisi belum lama dipakai.

Alias, bisa dibilang orang hanya ingin mencoba menggunakan mobil listrik. Ketika tidak cocok, mereka akan menjual mobil tersebut.

Ini tentunya menjadi angin segar bagi para konsumen yang mengincar mobil listrik, terutama kondisi bekas.

Apalagi mobil berdimensi mungil ini cukup menarik kaum hawa dan juga remaja yang merasa tampilan mobil ini terlihat lucu dan imut.

Baca juga: Mengenal Lebih Dalam Varian Wuling Air EV, Terbagi Berdasarkan Jarak Tempuh

Harga Wuling Air EV Bekas 2022

Dari laman Carmudi, terpantau Wuling Air EV bekas produksi tahun 2022 memiliki banderol yang cukup terjangkau.

Bahkan ada yang menjual mobil ini dengan harga mulai dari Rp140 jutaan untuk pembelian secara kredit untuk varian standard range.

Sementara untuk varian long range, ada yang menawarkan harga mulai dari Rp180 jutaan untuk tahun produksi 2022.

Artinya, harga bekas dari mobil listrik ini memang mengalami depresiasi yang jauh dibanding harga barunya.

• Wuling Air EV tipe Standard Range bekas: mulai dari Rp140 jutaan
• Wuling Air EV tipe Long Range bekas: mulai dari Rp170 jutaan

Harga ini tentu menarik bagi Anda yang sedang mengincar mobil listrik bekas untuk dijadikan kendaraan harian di rumah.

Harga Wuling Air EV Bekas 2023

Lalu, bagaimana dengan harga mobil listrik Wuling Air EV bekas untuk produksi 2023 atau tahun lalu?

Apakah harganya lebih mahal atau justru sama dengan produksi 2022? Berdasarkan pantauan, harganya tak jauh berbeda.

Ini menjadi alasan mengapa banyak orang lebih tertarik membeli mobil listrik bekas yang tahun produksinya lebih muda.

Secara pemakaian, rata-rata mobil bekas ini kondisinya masih cukup baik dan bisa dibilang jarang dipakai.

• Wuling Air EV tipe Standard Range bekas: mulai dari Rp150 jutaan
• Wuling Air EV tipe Long Range bekas: mulai dari Rp180 jutaan

Nggak heran juga kalau mobil bekas ini ternyata lebih diincar dibanding kondisi barunya berkat selisih harga yang signifikan.

Baca juga: Biaya Perawatan Mobil Listrik Wuling Air EV Mahal? Cek Dulu Rinciannya

Kerap Dijauhi Pedagang Mobil

Runtuhnya harga bekas dari mobil listrik memang menjadi benefit bagi sebagian pembeli, tapi sayangnya kerap dijauhi pedagang mobil bekas.

Umumnya para pedagang lebih menghindari mobil listrik karena jarang dilirik oleh masyarakat yang belum tertarik.

Bahkan sebagian pedagang mengaku kesulitan menjual mobil listrik bekas yang menjadi stok di tokonya.

Hal ini dialami bukan hanya satu atau dua pedagang. Bahkan mayoritas pedagang mobil bekas mengamini hal ini.

Salah satu sebabnya adalah daya beli masyarakat yang masih rendah untuk kendaraan listrik bekas.

Umumnya banyak masyarakat masih merasa takut untuk memiliki mobil listrik karena terbayang biaya penggantian baterai yang sangat mahal.

Tak hanya itu, masyarakat juga dinilai masih belum terbiasa melakukan pengecasan yang durasinya cukup memakan waktu.

Alih-alih melakukan pengecasan, lebih baik membeli bahan bakar di stasiun pengisian yang waktunya lebih cepat dan mudah.

Faktor baterai inilah yang masih menjadi momok menakutkan bagi masyarakat untuk beralih ke kendaraan listrik.

Pertanyaannya, apakah Wuling memberikan garansi baterai kepada konsumennya? Jika ada, berapa lama durasi garansinya?

Garansi Baterai Wuling 

Info dari situs web resminya, Wuling memberikan garansi baterai kepada setiap pembelinya selama 8 tahun atau setara 120.000 km.

Garansi tersebut meliputi komponen mulai dari power battery, drive motor, hingga motor controller.

Selain itu setiap konsumen Wuling Air ev akan mendapatkan layanan tertentu seperti purnajual, garansi umum kendaraan hingga 3 tahun atau 100.000 km. 

Bahkan untuk melakukan servis berkala, pemilik tidak harus datang ke diler atau bengkel resmi, namun bisa menggunakan layanan Pick Up And Drop Off.

Jenama asal China ini juga mengatakan jika baterai yang tertanam menggunakan tipe Lithium Ferro-Phosphate (LiFePO4).

Komponen tersebut diklaim sudah melewati uji ketahanan terhadap air dan debu setingkat rating IP67.

Pengguna mobil listrik seperti Air ev diharapkan akan merasa lebih nyaman saat menggunakan mobil ini untuk beraktivitas.

LiFePO4 sendiri adalah jenis baterai yang sering digunakan dalam kendaraan listrik karena memiliki beberapa keunggulan.

Misalnya seperti tingkat keamanan yang tinggi, umur masa pakai yang panjang, dan daya tahan terhadap suhu tinggi.

Baca juga: Spesifikasi dan Harga Seres E1: Lebih Layak dari Wuling Air EV Lite?

Garansi Seumur Hidup 

Pihak Wuling juga telah menyatakan akan memberikan garansi seumur hidup Air EV, kecuali yang mengatasnamakan perusahaan, dan peralihan tangan kedua akan mengubah garansi menjadi 8 tahun.

Dalam satu tahun jarak tempuh mobil juga tidak boleh melewati 30.000 km. 

Menariknya Lifetime Core EV Component Warranty yang bisa didapatkan oleh konsumen berlaku untuk semua varian Air EV, baik Lite, Standard Range, maupun Long Range.

Keamanan Baterai 

• Tahan Overcharge 

Jika pemilik lupa menghentikan proses pengisian baterai, baterai jenis ini dibekali fitur keamanan tinggi seperti tahan terhadap overcharge dan over discharge.

Konsumen tak perlu merasa khawatir ketika sewaktu-waktu lupa mencabut proses pengisian daya yang terlalu lama.

• Tahan Suhu Tinggi 

Baterai jenis ini dikatakan juga tahan terhadap ledakan, pembengkakan, dan cenderung tahan terhadap suhu tinggi dibanding baterai lithium-ion lainnya.

Kandungan yang ada di dalam baterai terdiri dari kadmium dan kobalt yang banyak ditemui di jenis baterai mobil listrik.

Apakah tahan terhadap air? Wuling mengaku baterai ini tahan terhadap air lantaran sudah diuji di air sedalam 1 meter selama lebih dari 30 menit.

Harga Baterai Wuling Air EV

Menurut Danang Wiratmoko, Product Planning Wuling Motors harga baterai Air EV nyaris menyentuh Rp100 juta.

Ia tidak menyebutkan secara spesifik mengenai harga detail baterainya. Namun ia hanya mengatakan mendekati Rp100 juta untuk varian long range.

Besar kemungkinan untuk varian di bawahnya harga baterainya bisa lebih murah dari yang sudah disebutkan olehnya.

Kesimpulan 

Melihat harga bekas Wuling Air EV di atas cukup menarik, rasanya mobil ini bisa menjadi salah satu opsi bagi Anda yang hendak transisi ke kendaraan listrik.

Namun perlu ditegaskan, Anda yang berniat membeli diharapkan sudah memahami konsekuensi dari kendaraan listrik.

Misalnya terbiasa melakukan pengisian daya sebelum bepergian atau sesudah bepergian sambil memperhatikan jarak tempuh baterai.

Kebiasaan berkendaranya pun sebisa mungkin diubah seperti meminimalisir pemakaian AC, charger kabin, sampai gaya berkendara.

Penulis: Rizen Panji
Editor: Dimas

Download Aplikasi Carmudi untuk Dapatkan Deretan Mobil Baru & Bekas Terbaik serta Informasi Otomotif Terkini! 

 

The post Harga Wuling Air EV Bekas Sudah Mulai dari Rp140 Jutaan, Tertarik? first appeared on Carmudi Indonesia.